Suara.com - Puluhan orang tampak terbaring di tanah, beberapa terlihat berdarah dan lainnya tidak bergerak, dalam video yang diklaim sebagai akibat penyeberangan massal migran Maroko pada Jumat (24/6) ke sebuah daerah otonomi Spanyol.
Dalam peristiwa itu, sedikitnya 18 orang disebutkan tewas.
Rekaman itu, yang belum dapat diverifikasi kebenarannya oleh Reuters, dibagikan oleh AMDH, kelompok hak asasi Maroko yang bekerja bersama migran di beberapa wilayah Maroko utara, termasuk daerah-daerah di sekitar Melilla, daerah otonomi Spanyol itu.
Otoritas Maroko mengatakan Jumat malam bahwa 18 migran telah tewas, beberapa karena terjatuh dari pagar yang tinggi, sedangkan lainnya akibat terinjak-injak.
Kantor AMDH setempat mencatat jumlah korban tewas mencapai 27 orang, tanpa memerinci informasi tersebut.
Sekitar 2.000 migran berupaya menerobos pagar daerah otonomi itu untuk menyeberang ke wilayah Spanyol.
Tindakan mereka memicu bentrokan fisik selama dua jam dengan pasukan keamanan dan penjaga perbatasan, kata otoritas Spanyol dan Maroko.
Banyak migran yang juga terluka dalam insiden itu.
Sebuah klip video yang dibagikan AMDH memperlihatkan sejumlah besar migran Afrika terbaring menumpuk.
Baca Juga: Hanya 2.700 Orang yang Berhasil Dikirim ke Negara Ketiga dari Total 13 Ribu Imigran di Indonesia
Tubuh mereka terlihat tumpang tindih, banyak yang tidak bergerak dan beberapa di antaranya bergerak lemah, sementara pasukan keamanan Maroko dengan perlengkapan huru-hara berdiri di sekitar mereka.
Video yang sama menunjukkan pasukan keamanan menarik dua migran berdarah dan tampak kebingungan melewati migran-migran lain yang terbaring di tanah.
Sebuah klip video lain yang dibagikan AMDH memperlihatkan seorang petugas keamanan Maroko memukul salah satu dari sejumlah migran yang tergeletak di samping pagar besi.
Otoritas Maroko mengatakan 140 anggota pasukan keamanan Maroko juga terluka, lima di antaranya mengalami luka serius, meskipun tak ada yang tewas.
Seorang juru bicara pemerintah Spanyol di Melilla mengatakan tak seorang pun tewas di wilayah Spanyol di perbatasan itu. Di lokasi itu, 57 migran dan 49 petugas terluka. (Sumber: Antara/Reuters)
Berita Terkait
-
Kuota Terbatas! Ini Jadwal Seleksi Calon Penerima Beasiswa Kuliah di Maroko
-
Hanya 2.700 Orang yang Berhasil Dikirim ke Negara Ketiga dari Total 13 Ribu Imigran di Indonesia
-
Jalan Pedang Orang-orang Pelarian: Fesyen dan Seni jadi Kunci Bertahan Hidup
-
Hasil Bola Tadi Malam: Prancis Dipermalukan Kroasia, Australia Lolos Piala Dunia 2022
-
Puluhan Imigran Rohingya yang Kabur dari Pekanbaru Terdeteksi di Malaysia
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
Terkini
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!
-
Setelah Bikin Blunder, KPU Minta Maaf karena Aturan Rahasia Ijazah Capres
-
Uang Pengembalian Khalid Basalamah Berubah Jadi Sitaan Korupsi Kuota Haji? KPK: Nanti Kami Jelaskan
-
Gen Z Pemilik Second Account Ketar-ketir! Komdigi Kaji Usulan 1 Orang 1 Akun Medsos
-
Didukung Senior dan Mayoritas DPW, Eks Mendag Agus Suparmanto Dideklarasikan Maju Jadi Caketum PPP
-
Menpar Widiyanti Disebut Mandi Pakai Air Galon Saat ke Pelosok
-
Mendagri Bagikan 2.000 Paket Sembako Kepada Warga Tanah Tinggi Dalam Peringatan HUT ke-15 BNPP