Suara.com - Air Zamzam adalah salah satu mukjizat yang paling abadi dalam sejarah Islam. Sebenarnya, air Zamzam dari mana? Air Zamzam pertama kali muncul sekitar 4000 tahun yang lalu di bawah kaki Nabi Ismail AS, putra dari istri kedua Nabi Ibrahim AS setelah berlari tujuh kali antara bukit Safa dan Marwa untuk mencari air guna menyelamatkan anaknya yang kehausan.
Sejak saat itu, air Zamzam dianggap diberkahi dan disucikan. Selai disucikan, air Zamzam terbukti juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan. Air Zamzam juga sering dijadikan cinderamata dari Tanah Suci bagi orang-orang yang melakukan perjalanan untuk ibadahan Haji maupun umrah.
Apa Itu Sumur Zamzam?
Jika ditanya air Zamzam dari mana, air Zamzam ini berasal dari sumur Zamzam yang terletak di kawasan Arab atau terletak sekitar 20 meter di sebelah timur Ka'bah.
Air dari sumur Zamzam ini berasal dari dua mata air; satu terletak di dekat Gunung Abu Qubais dan yang lainnya dari arah Ka'bah Suci.
Istilah Zamzam secara harfiah memiliki arti “berhenti mengalir”. Air dari sumur Zamzam dianggap sebagai air paling bersih dan paling murni di planet bumi karena tidak mengandung jamur, bakteri, virus, kuman, lumut, atau jenis kotoran lainnya.
Selain itu, dibandingkan dengan air alami, air Zamzam kaya akan mineral, yang memberikan rasa yang sangat berbeda.
Hal ini juga tertuang dalam hadist Rasulullah SAW yang diriwayatkan oleh Imam Tabrani yang bunyinya sebagai berikut:
"Air terbaik di muka bumi adalah air Zamzam. Di dalamnya ada makanan yang lengkap dan penyembuhan dari penyakit.”
Baca Juga: Jemaah Haji Cuci Kopyah Pakai Air Zamzam, Ternyata Ini Manfaatnya Menurut Islam
Ketika mengunjungi Ka'bah untuk Umrah atau Haji, umat Islam banyak yang berlomba-lomba minum air Zamzam serta membawa botol berisi air Zamzam untuk di bawa ke tanah air dan mendapatkan khasiatnya serta barokahnya.
Sumur Zamzam Dirawat Nabi Ismail dan Keturunannya
Menurut para cendekiawan Islam, sumur Zamzam ini dirawat oleh Nabi Ismail AS dan keturunannya. Namun, beberapa tahun kemudian, terjadi perang saudara besar antara suku-suku kuat di kawasanya berdirinya sumur Zamzam.
Dikatakan bahwa orang-orang suku Jurhum trim, mengubur barang-barang berharga dan senjata mereka (yang terbuat dari perak dan emas) di sumur Zamzam dan menutupinya.
Dengan kata sederhana, mereka pada dasarnya mengubur sumur sehingga tidak dapat ditemukan. Sumur Zamzam tetap tersembunyi selama berabad-abad, sehingga orang-orang benar-benar tidak mengetahui keberadaannya.
Sampai akhirnya, sumur Zamzam kembali ditemukan oleh Abdul Muthalib usai hilang selama puluhan tahun lamanya.
Berita Terkait
-
4 Manfaat Air Zamzam, Air Suci yang Punya Banyak Khasiat
-
Lengkap! Ini 3 Tahap dan Alur Pemeriksaan Bagasi Jemaah Haji
-
Sudah Disiapkan Gratis di Embarkasi, Jemaah Haji Dilarang Bawa Zamzam ke Pesawat
-
Jemaah Haji Cuci Kopyah Pakai Air Zamzam, Ternyata Ini Manfaatnya Menurut Islam
-
Ribuan Galon Air ZamZam Akan Dibagikan Gratis ke Jamaah Haji dari Embarkasi Surabaya
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional