Suara.com - Ribuan orang jadi korban banjir di Kabupaten Muara Enim. tim penanggulangan bencana BPBD Muara Enim sudah menyiagakan dapur umum dan posko bencana di lokasi terdampak banjir.
Hal itu dipastikan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumatera Selatan.
BPBD juga memastikan kebutuhan bantuan logistik untuk ribuan korban banjir di Kabupaten Muara Enim terjamin hingga beberapa waktu ke depan sampai situasi di sana kembali kondusif usai kejadian banjir.
Kepala Bidang Penanganan Kedaruratan BPBD Sumatera Selatan Ansori menjelaskan lokasi banjir tersebut masing-masing meliputi wilayah Kecamatan Tanjung Enim, Lawang Kidul, Tanjung Agung, Muara Enim yang terdampak banjir mencapai dua meter pada Minggu (26/6/2022).
Sementara itu, dapur umum dan posko tersebut menyiapkan logistik makanan, obat-obatan untuk memenuhi kebutuhan keseluruhan korban banjir sebanyak 4.674 Jiwa atau 1.352 Kepala Keluarga.
Selain bantuan BPBD setempat, lanjutnya, bantuan logistik tersebut disokong oleh CSR perusahaan pertambangan di Kabupaten Muara Enim yakni PT. BA, PT. SBS dan PT. Pama.
“Dapur umum BPBD sudah disiapkan, juga ada bantuan CSR perusahaan itu, berupa makanan dan semacamnya yang ketersediaannya mencukupi sampai beberapa waktu ke depan untuk korban banjir,” kata dia.
Kondisi di lokasi saat ini air sudah surut.
Warga beserta petugas tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana dan tim rescue perusahaan telah melakukan pembersihan rumah dari bahan material sisa banjir.
Baca Juga: Akibat Hujan Lebat, Banjir Genangi Sejumlah Desa di Cilacap
Adapun berdasarkan data dari BPBD Muara Enim, banjir yang disebabkan meluapnya air Sungai Enim setelah diguyur hujan deras sejak Sabtu (25/6) malam – Minggu (26/6) dini hari itu telah menenggelamkan ratusan rumah penduduk dan satu jembatan penyeberangan putus di Lawang Kidul.
Tercatat total ada sebanyak 4.674 orang korban banjir tersebut diantaranya berasal dari Kecamatan Muara Enim yakni Desa Karang Raja 365 orang, Desa Tanjung Raja 624 orang.
Sedangkan, Kecamatan Lawang Kidul yakni Desa Lingga 1.600 orang, BTN Karang Asem 45 orang, Kelurahan Pasar Tanjung 1.267 orang, Desa Tegal Rejo 728 orang, Kelurahan Tanjung Enim (Mandala) 45 orang.
Tim pusat pengendalian operasi penanggulangan bencana BPBD Muara Enim memastikan tidak ada korban jiwa atas kebencanaan ini. (Antara)
Berita Terkait
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?
-
Rahasia Terbongkar: Cara Ampuh Deteksi Mobil Bekas Banjir dan Tabrakan sebelum Beli!
-
Pemprov Jakarta Siagakan 1.200 Pompa Hadapi Ancaman Hujan Ekstrem Dua Hari ke Depan
-
Kolaborasi Urban Farming Wujudkan Sungai Bersih dan Panen Melimpah di Ibu Kota
-
Waspada! 2 Ruas Jalan di Jakarta Barat Terendam: Ketinggian Air Capai...
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
MBG Tetap Jalan Meski Kekurangan Terjadi, Pemerintah Fokus Sempurnakan Perpres Tata Kelola
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa