Suara.com - Fenomena lima planet sejajar tengah ramai dan menjadi bahan perbincangan di media sosial. Fenomena planet sejajar ini menjadi fenomena langka, di mana peristiwa ini terakhir terjadi pada tahun 2004 silam. Lantas planet sejajar sampai kapan?
Sejak awal bulan Juni 2022, masyarakat dapat menyaksikan fenomena planet sejajar. Yang mana planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus berada pada konfigurasi yang segaris. Muncul pertanyaan, fenomena planet sejajar sampai kapan?
Peneliti Pusat Riset Antariksa, Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangerang mengatakan, konfigurasi atau parade fenomena langit ini sudah bisa dinikmati mulai tanggal 4 Juni 2022 dini hari. Planet sejajar sampai kapan? Peristiwa langka ini akan berlanjut hingga akhir Juni 2022 mendatang dalam beberapa kali konfigurasi.
Konfigurasi pertama terjadi pada 4 - 5 Juni 2022 terdiri dari sejajarnya planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus. Selanjutnya, konfigurasi kedua pada 16 - 27 Juni 2022 dengan susunan planet Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, Saturnus, dan Bulan.
Kemudian, diakhiri dengan konfigurasi dengan susunan yang sama dengan yang pertama, pada pada 28-30 Juni 2022 yakni Merkurius, Venus, Uranus, Mars, Jupiter, dan Saturnus.
Planet Sejajar Sampai Kapan?
Artinya besok hari Selasa sampai Kamis, 30 Juni 2022 masyarakat Indonesia masih dapat kembali melihat fenomena planet sejajar. Masyarakat dapat melihat peristiwa langka ini selama 50 menit sesuai dengan waktu tibanya fajar dimasing-masing wilayah.
Kata Andi, planet sejajar dimulai dari awal fajar astronomis dengan ketinggian Matahari yaiti -18° atau 75 menit sebelum matahari terbit (sekitar jam 04.30 waktu setempat).
Sampai dengan terbitnya fajar bahari, di mana ketika ketinggian Matahari yaitu -6° atau 25 menit sebelum matahari terbit (sekitar jam 05.30 waktu setempat).
Baca Juga: Mengamati 5 Planet Sejajar Jam Berapa? Ketahui Waktu, Posisi dan Cara Melihatnya
Sejak tanggal 4 hingga 30 Juni 2022, Merkurius akan memiliki keelokan yang bervariasi antara +2,06 sampai dengan -0,61. Hal ini menunjukkan jika Merkurius akan semakin terang sampai di pengujung bulan Juni nanti.
Sedangkan untuk planet Venus akan bervariasi, antara -3,94 hingga -3,89, maka akan sedikit terlihat redup pada akhir Juni.
Kemudian, planet Uranus akan bervariasi antara +5,89 hingga +5,87, yang artinya Uranus sedikit lebih menjadi terang pada akhir Juni. Serupa dengan planet Mars, Jupiter, dan Saturnus yang memiliki variasi, antara +0,57 hingga +0,47, -2,25 hingga -2,41, dan +0,68 hingga +0,56.
Semua fenomena planet ini dapat dilihat secara langsung tanpa menggunakan alat bantu teleskop. Namun planet Uranus tidak dapat dilihat secara langsung. Hal ini disebabkan karena tingkat kecerlangannya lebih besar yakni mencapai +4,7 dari batas magnitude visual maksimum di wilayah perkotaan. Sehingga harus menggunakan teleskop kecil debgan diameter 10-25 cm agar dapat menyaksikan planet Uranus.
Fenomena ini dapat disaksikan asalkan cuaca diwilayah tersebut cukup cerah, bebas dari polusi cahaya dan juga medan pandang yang bebas dari penghalang.
Bahkan, di wilayah yang polusi cahayanya nyaris tidak ada sama sekali (kondisi langit benar-benar bersih dari penghalang), planet Uranus dapat disaksikan tanpa menggunakan teleskop karena tingkat kecerlangan lebih kecil yakni dari +6,5.
Berita Terkait
-
Mengamati 5 Planet Sejajar Jam Berapa? Ketahui Waktu, Posisi dan Cara Melihatnya
-
8 Fakta-fakta Planet Jupiter, Planet Terbesar dan Tercepat di Tata Surya Tampak di Konjungsi Planet
-
Memahami Apa Itu Konjungsi Planet, Fenomena Astronomis yang Melibatkan Banyak Planet
-
Fenomena 5 Planet Sejajar Sampai Kapan? Cek Jadwalnya Tak Perlu Tunggu 18 Tahun Lagi
-
7 Fakta Planet Venus yang Tak Bisa Ditinggali Manusia karena Terlalu Panas
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Alarm Demo Berbunyi Keras: Golkar 'Dipaksa' Lebih Proaktif Bela Rakyat!
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!
-
Tragis! Balita Dibunuh Ayah Tiri, Dianiaya hingga Kejang-kejang usai Ditinggal Ibunya Ngecas HP
-
Transjakarta Tabrak Toko Akibat Sopir Kurang Konsentrasi, Satu Orang Luka-luka
-
SBY Bicara soal Demo 10 Hari Terakhir: Menyadarkan Kita Harus Jaga Dialog dan Kebersamaan
-
Kekayaan Bos Gudang Garam Terjun Bebas, Video Badai PHK Massal Viral!
-
Deodoran hingga Celana Dalam Delpedro Nyaris Disita Polisi, Lokataru: Upaya Cari-cari Kesalahan!
-
Geger Jaket Berisi Ratusan Butir Peluru di Sentani Jayapura, Siapa Pemiliknya?
-
Dikenal Licin, Buronan Asal Maroko Kasus Penculikan Anak Tertangkap usai Sembunyi di Jakarta
-
Prabowo Pertahankan Kapolri usai Ramai Desakan Mundur, Begini Kata Analis