Suara.com - Profil Soetikno Soedarjo saat ini dibicarakan sebagai tersangka kasus korupsi PT. Garuda Indonesia. Soetikno ditahan KPK sejak 7 Agustus 2019.
Ia ditetapkan sebagai tersangka kasus suap kepada eks Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar senilai 1,2 juta Euro dan US$180 ribu. Bagaimana kabarnya sekarang? Mari kita ketahui sedikit mulai dari profil Soetikno Soedarjo.
Pendiri PT. Mugi Rekso Abadi
Profil Soetikno Soedarjo tampak sebagai bukan orang biasa. Ia telah dikenal luas sebagai konglomerat pendiri PT. Mugi Rekso Abadi. Ia membangun jaringan bisnis hiburan kelas Premium.
Pendirian bisnis dengan nama PT. Mugi Rekso Abadi dilakukan bersama Adiguna Sutowo dan Dian Muljadi (mantan istri) pada tahun 1993. Berikut daftar bisnis Soetikno Soedarjo di ranah hiburan yang berada di bawah bendera PT. Mugi Rekso Abadi.
1. Bisnir Jaringan Media
- stasiun radio Hardrock FM
- Trax FM
- Cosmopolitan FM
- i-Radio
- Brava Radio
- memiliki lisensi atas majalah Cosmopolitan sejak tahun 1997
2. Restoran kelas atas
- Lalla Jakarta yang merupakan restoran bercita rasa Amerika Latin
- RTL
- The Cloud Lounge and Dining
- Memegang lisensi es krim Haagen Dazs dan Hard Rock Cafe
3. Hotel mewah
- The Bvlgari Resort yang berlokasi di Uluwatu, Bali
Baca Juga: Wamen BUMN Pastikan Garuda Indonesia Lolos dari Kebangkrutan
4. Otomotif
Perusahaan Mugi Rekso Abadi memegang hak lisensi penjualan kendaraan mewah Ferrari.
Memiliki Perusahaan di Singapura
Soetikno juga memiliki perusahaan di Singapura. Perusahaan tersebut adalah Connaught International Pte Ltd. Soetikno menjabat sebagai beneficial owner atau pemilik sebenarnya dari penghasilan berupa bunga, deviden, dan royalti yang bersumber dari badan usaha tersebut.
Connaught International inilah yang memiliki hubungan dengan Airbus dan Rolls-Royce. Perusahaan berperan sebagai konsultan penjualan pesawat dan mesin pesawat di Indonesia. Karena hal itu pulalah, Soetikno ditetapkan sebagai tersangka karena upanyanya menyuap Direktur PT. Garuda Indonesia agar memilih Rolls-Royce menjadi penyedia suku cadang untuk Garuda Indonesia.
Diduga uang suap diberikan oleh Soetikno kepada Emirsyah Satar melalui jasa keuangan di Singapura. Belum diketahui apakah perusahaan Mugi Rekso Abadi akan terkena imbas secara luas atau tidak terkait dengan masalah ini. Meskipun demikian, KPK sudah menggeledah dan mengambil beberapa dokumen yang berkaitan dengan perusahaan Connaught Internasional yang disimpan di kantor Mugi Rekso Abadi.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- 7 HP Samsung Seri A Turun Harga hingga Rp 1 Jutaan, Mana yang Paling Worth It?
Pilihan
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
-
29 Unit Usaha Syariah Mau Spin Off, Ini Bocorannya
-
Soal Klub Baru usai SEA Games 2025, Megawati Hangestri: Emm ... Rahasia
Terkini
-
Pemprov Aceh Surati PBB Minta Bantuan, Komisi II DPR: Tak Usah Diperdebatkan
-
Terungkap, Ada Nama Kakak Najwa Shihab di Grup Mas Menteri Core Team Nadiem Makarim
-
Gubsu Bobby Nasution: Pemerintah Pusat Sangat Membantu Pemulihan Pascabencana
-
Pemprov Aceh Minta Bantuan PBB, Nasir Djamil: Bukan Berarti Pusat Tak Sanggup, Ini Misi Kemanusiaan
-
Kuasa Hukum Kerry Sebut Tak Ada Dakwaan Soal Pengoplosan BBM di Kasus Pertamina
-
Cirebon Dipilih Jadi Titik Strategis Siaga SPKLU PLN Saat Nataru
-
Jaksa Bongkar 3 Nama Titipan Walkot Semarang untuk Nadiem di Kasus Pengadaan Chromebook
-
Jangan ke MA, Mahfud MD Dorong Presiden Ambil Alih Pembatalan Perpol Jabatan Sipil Polri
-
Proyek Chromebook Diduga Jadi Bancakan, 3 Terdakwa Didakwa Bobol Duit Negara Rp2,18 Triliun
-
Inovasi Penanganan Bencana di Indonesia, Tiga Pelajar SMA Memperkenalkan Drone Rajawali