Suara.com - Tahanan Bareskrim Polri bernama Herly Gusjati Riyanto dihadirkan Jaksa Penuntut Umum/JPU sebagai saksi dalam sidang kasus dugaan kekerasan terhadap M Kece atas terdakwa Irjen Napoleon Bonaparte, Kamis (30/6/2022). Dalam kesaksiannya, Herly mengaku melihat saat Irjen Napoleon melumuri kotoran manusia ke wajah Kece.
Kejadian itu berlangsung di Rutan Bareskrim Polri pada 2021 lalu. Herly mengungkapkan, dirinya merupakan tahanan yang sudah mendekam selama 1,5 tahun di Bareskrim Polri.
Kepada Herly, JPU bertanya apakah terdakwa lain bernama Djafar Hamzah mengambil bungkusan berwarna putih atau tidak. Herly mengaku tidak tahu lantaran dirinya hanya melihat sosok Napoleon yang sedang berbincang dengan Kece.
"Djafar keluar mengambil bungkusan, kalian lihat tidak?" tanya JPU di ruang sidang utama Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.
"Tidak melihat jelas karena saya hanya memantau Pak Jenderal ketika ngobrol sama Kace," beber Herly.
Kepada JPU, Herly mengaku melihat detik-detik Napoleon melumuri Kace dengan kotoran tinja. Herly mendengar Napoleon mengatakan kalimat ke Kece: "tutup matamu, tutup mulutmu".
"Iya, pada saat itu, Bapak (Napoleon) sudah bilang ke Kace, tutup mata kamu, tutup mulut kamu, dia masih tidak dengerin nih," kata Herly.
Sang jenderal bintang dua itu, lanjut Herly, kemudian berdiri memegang kepala Kace, lalu melumuri wajah Kace dengan kotoran tinja.
"Akhirnya Bapak (Napoleon) berdiri pegang kepalanya dilumuri ke Kace. Saya tidak melihat berapa kalinya, saya tidak monitor sampai berapa kali, yang jelas yang saya lihat bahasanya bapak gregetan lah," papar Herly.
Baca Juga: Dibawa Keluar Penjara, 2 Tahanan Bareskrim jadi Saksi Sidang Kasus Irjen Napoleon
"Tangan kanan memegang kotoran?" tanya JPU.
"Iya," jawab Herly.
"Saya pindah ke belakang, saya udah nggak kuat bau kotoran itu, ya saya pakai kaos, saya diam di balik tiang itu," sambungnya.
"Di posisi?" tanya JPU.
"Masih di kamar 11 itu ada tiang penyangga," papar Herly.
Herly menambahkan, dirinya sudah tidak fokus dengan apa yang terjadi setelah pelumuran kotoran manusia tersebut. Herly mengaku sudah tidak kuat mencium aroma tak sedap yang menjalar di dalam kamar sel.
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Naik Maung, Prabowo Keliling Monas dan Sapa Warga Sebelum Pimpin Upacara HUT TNI
-
Monas Dibanjiri Warga, Tank Tempur Jadi Rebutan Spot Foto untuk Anak-Anak di HUT ke-80 TNI
-
Penampakan 200 Motor Baru, Siap Jadi Doorprize Utama di HUT ke-80 TNI di Monas
-
Kebakaran di Glodok Plaza pada Sabtu Malam, Api Berkobar di Kios HP Lantai Bawah
-
PLN Dorong Interkoneksi ASEAN Power Grid untuk Akselerasi Transisi Energi Bersih
-
Ajang Dunia MotoGPTM 2025 Jadi Penyelenggaraan Terbaik dan Dongkrak Pertumbuhan Ekonomi Daerah
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya