Suara.com - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno berharap insiden kapal wisata tenggelam di Labuan Bajo tak terulang. Kekinian Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyatakan telah mengirimkan tim untuk melakukan tinjauan (review) mengenai standar-standar kapal wisata dan pelayanan wisata di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Kemenparekraf berharap standar cleanliness, health, safety, and environment sustainability (CHSE) bisa dipatuhi oleh pelaku industri pariwisata.
Sandiaga menyampaikan duka cita yang mendalam dan rasa prihatin kepada keluarga korban atas insiden kecelakaan kapal wisatawan di Labuan Bajo.
"Kejadian ini tidak boleh terulang lagi. Oleh karena itu, sama seperti di darat, kami juga akan berkoordinasi dengan Kementerian Perhubungan dengan dinas pemerintahan setempat. Apalagi ini musim liburan dan makin banyak dituntut, agar fasilitas pariwisata transportasi terutama ini (kapal wisata) mengikuti kaidah-kaidah keselamatan," kata Sandiaga di Jakarta, Kamis malam.
Pada Selasa pagi (28/6), kapal wisata bernama KLM Tiana tenggelam di perairan Pulau Kambing dengan rute pelayaran Pelabuhan ASDP Labuan Bajo menuju Pulau Padar.
Cuaca buruk dan gelombang tinggi menyebabkan kapal tenggelam di lokasi tersebut.
Kapal itu mengangkut 18 orang penumpang dan enam orang anak buah kapal.
Sebanyak dua wisatawan dilaporkan meninggal dunia dalam insiden kapal wisata tenggelam tersebut.
Pemerintah menegaskan akan meningkatkan pemantauan dan pengawasan terhadap nakhoda dan kelayakan kapal wisata, serta melakukan sosialisasi dan edukasi kepada para penggiat wisata di Labuan Bajo.
Selain itu, pemerintah akan melakukan koordinasi agar seluruh standar operasional prosedur yang berkaitan dengan keselamatan, dari perahu maupun juga kelayakan dari nakhoda, menjadi perhatian bersama.
"Kami harus mampu menertibkan perahu-perahu ilegal karena banyak sekali yang tidak terdaftar dan tidak mengikuti standar keselamatan, seperti pelampung, breafing sebelum berlayar dan lain sebagainya," kata Menteri Sandiaga.
"Banyak perahu itu digunakan untuk tempat tidur oleh para wisatawan dan pengelolanya yang tidak sesuai dengan peruntukannya sehingga jika cuaca berubah menjadi buruk, kapal-kapal itu tidak siap untuk melindungi para wisatawan yang diangkut oleh kapal tersebut," imbuh mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Labuan Bajo Naik Kelas: Mawatu Hadir Sebagai Ikon Gaya Hidup Internasional di Timur Indonesia
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
HAPUA Council Meeting ke-41 di Labuan Bajo Jadi Tonggak Penguatan Kolaborasi Energi Bersih ASEAN
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
Terkini
-
91 Orang Kembali Dievakuasi dari Zona Merah Kontaminasi Cesium-137 Cikande
-
Pelaku Curanmor Nyamar Jadi Ojol, Diciduk Polisi Pas Lagi Asyik Bercumbu Sama Kekasih
-
Pastikan Transparansi Pemilu di Myanmar, Prabowo Dorong ASEAN Ambil Langkah Berani Ini
-
Harga Serba Naik, Tarif Transjakarta Ikut Naik? Ini Alasan Pemprov DKI!
-
BPJS Watch Soroti Pansel Dewas: Tanpa Aturan Jelas, Jabatan DJSN Banyak yang Incar!
-
PVRI: Soeharto Diusulkan Jadi Pahlawan Nasional, Tanda Kembalinya Bayang-Bayang Orde Baru?
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas