Suara.com - Seorang wanita curhat mengalami kejadian tak mengenakkan ketika sedang berobat ke sebuah klinik kesehatan. Ia malah kena penghakiman dari dokter yang memeriksanya.
Kejadian tersebut dapat diketahui melalui unggahan akun Twitter @antivictimblamings pada Selasa (05/07/22).
"Nggak pantas jadi dokter," tulis keterangan pengunggah video.
Awalnya wanita yang merupakan pasien ini mengungkapkan bahwa dirinya baru saja berobat di salah satu klinik. Ia hendak berobat karena GERD-nya sedang kambuh.
"Barusan gue berobat ke K** karena GERD gue kambuh," ujarnya.
Selanjutnya, ia menjelaskan pada dokter yang memeriksanya bahwa setiap malam dirinya rutin meminum obat dari psikiater.
Belum selesai penjelasan yang hendak ia ungkapkan. Dokter tersebut menyela penjelasan dari wanita ini.
Dokter tersebut malah mengatakan bahwa apakah wanita ini tidak malu dengan jilbab yang ia kenakan. Dokter tersebut ikut mempertanyakan mengapa wanita berjilbab ini malah pergi ke psikiater.
"Terus gue tanya ke dokter, 'Dok, saya setiap malam minum obat dari psikiater itu...', belum selesai gue ngomong, dia potong pembicaraan gue. Dia bilang, 'Ya Allah, nggak malu sama kerudung? Ngapain ke psikiater? Emang punya masalah apasih? Nggak punya Tuhan?'," jelas wanita ini.
Baca Juga: Puluhan Pasien RS Siloam Palembang Dievakuasi karena Kebakaran, Mereka Ditempatkan di Tempat Parkir
Mendengar penuturan dari sang dokter, wanita ini pun mengungkapkan bahwa saat itu dirinya mencoba menahan emosinya.
Ternyata dokter tersebut juga turut memaksa wanita ini untuk menceritakan masalah yang membuatnya hingga harus ke psikiater.
Di akhir ceritanya, ia mengungkapkan bahwa dirinya begitu merasa sedih dan sakit hati dengan perkataan dokter tersebut.
"Sumpah gue sedih dan sakit hati banget. Gue ke sini mau berobat malah dibikin sakit hati. Dia dokter seharusnya tahu tata cara etika berbicara sama pasiennya gimana," pungkasnya.
Unggahan ini pun banyak mendapatkan beragam komentar dari netizen. Netizen mengecam tindakan dokter yang menangani wanita tersebut.
"Dokter abal-abal ini mah," terang netizen.
Berita Terkait
-
Puluhan Pasien RS Siloam Palembang Dievakuasi karena Kebakaran, Mereka Ditempatkan di Tempat Parkir
-
Polisi Didesak Libatkan Dokter Spesialis Kejiwaan untuk Periksa Pelaku Pelecehan Seksual Anak di Mall Bintaro
-
Keluarkan Fatwa Soal Uang Panai', MUI Provinsi Sulsel: Mempermudah Pernikahan dan Tidak Memberatkan Bagi Laki-Laki
-
Mendebarkan, Detik-Detik Balita Berjalan ke Arah Jalan Raya Gegara Gerbang Rumah Terbuka Lebar
-
Sejumlah Obat Kanker Berbiaya Mahal Diperdebatkan Masuk FORNAS
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Ada Terdakwa Perkara Tata Kelola Minyak Mentah Pertamina Tersandung Kasus Petral, Ada Riza Chalid?
-
Skandal Korupsi Ekspor POME: Kejagung Periksa 40 Saksi, Pejabat dan Swasta Dibidik
-
Polisi Ungkap Alasan Roy Suryo Cs Dicekal: Bukan karena Risiko Kabur, Tapi...
-
Misteri Diare Massal Hostel Canggu: 6 Turis Asing Tumbang, 1 Tewas Mengenaskan
-
Lapor ke Mana Pun Tak Direspons, Kisah Wanita Korban Eksibisionisme yang Ditolong Damkar Benhil
-
Brasil Minta Duit Miliaran Dolar Buat Jaga Hutan, tapi Izin Tambang Jalan Terus
-
Korupsi Tax Amnesty: Kejagung Sebut Periksa Sejumlah Nama Sebelum Pencekalan, Termasuk Bos Djarum?
-
Anggaran Bantuan Hukum Warga Miskin di Jember Mengalami Penurunan
-
Detik-detik Tembok Sekolah di Palmerah Roboh: Udah Goyah, Lari Selamatkan Diri dari Api
-
Kementerian HAM Akan Kumpulkan Seluruh Data Hak Asasi Manusia Lewat Platform Ini