Suara.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memberikan pesan kepada mahasiswa untuk tidak hanya sibuk dalam pergerakan. Menurutnya, mahasiswa juga harus mampu mengisi peluang yang ada demi membangun Indonesia.
Bukan tanpa sebab Erick Thohir berbicara mengenai itu. Ia memaparkan potensi Indonesia untuk menjadi negara besar dan maju. Terlebih, pertumbuhan ekonomi di Tanah Air diproyeksi rata-rata 5 persen tahun 2045
"Kita punya kesempatan yang luar biasa, menjadi negara yang sangat besar dan sangat maju. Pertumbuhan ekonomi Indonesia sampai tahun 2045 itu (diperkirakan) 5 persen rata-ratanya," kata Erick di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (5/7/2022).
Pesan itu disampaikan Erick dalam Kuliah Umum Tokoh Nasional Menteri BUMN "Kolaborasi BUMN dan Perguruan Tinggi dalam Menciptakan Generasi Digital yang Tangguh di Era Disrupsi" yang digelar di Auditorium Graha Widyatama Prof. Rubijanto Misman, Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto.
Jika pertumbuhan ekonomi Indonesia rata-rata 5 persen, Erick menyebut Indonesia akan menjadi negara terbesar keempat secara ekonomi di dunia. Tentu hal itu hanya bisa terjadi dari sumbangsih generasi muda saat ini.
"Ini sesuatu hal yang tidak terulang lagi dan kalian adalah tentu ujung tombak bagaimana kita bisa memastikan negara ini seperti yang kita impikan," ujar Erick.
Lebih lanjut, Erick Thohir mengatakan pada tahun 1928 atau sebelum kemerdekaan, pemuda-pemudi Indonesia bicara tentang Indonesia Satu, yakni satu Tanah Air, satu bangsa, dan satu bahasa atau yang dikenal dengan Sumpah Pemuda.
Selanjutnya, pada tahun 1998 para mahasiswa juga menjadi ujung tombak perubahan dinamika politik bangsa. Kekuatan mahasiswa tahun 1998 berhasil mengantar Indonesia menjadi negara demokrasi seperti saat sekarang.
Tantangan serupa tentu akan dipikul oleh generasi saat ini. Syaratnya, generasi saat ini jangan hanya sibuk dalam pergerakan, tetapi juga harus mengisi peluang-peluang yang ada dengan pendidikan, profesionalisme hingga sebagai pengusaha.
Baca Juga: Potret Detik-detik Menteri BUMN Erick Tohir Mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga
"Jangan hanya sibuk pergerakan. Sudah waktunya hari ini kalian semua mengisi, karena lihat nanti di Indonesia itu jumlah penduduknya 318 juta, middle class-nya, kelas menengahnya 223 juta, ini besar sekali," pesan Erick.
Dalam kesempatan itu, Menteri BUMN memaparkan lima tren disrupsi global yang harus siap dihadapi Indonesia untuk mewujudkan Indonesia 2045. Lima tren disrupsi global tersebut meliputi geo-ekonomi, demografi, lingkungan, teknologi, dan kesehatan.
Ia juga menjelaskan tentang potensi ekonomi digital Indonesia (EDI) yang sangat besar karena saat ini, kontribusi EDI terhadap produk domestik bruto (gross domestic product/GDP) pada level 4 persen dan diproyeksikan menjadi 18 persen pada tahun 2030.
Menurut dia, Indonesia memerlukan 17 juta tenaga kerja yang melek teknologi (tech-savvy).
"Universitas Jenderal Soedirman diharapkan dapat mendorong pengembangan pendidikan dalam memenuhi kebutuhan tersebut," kata Erick Thohir.
Sementara saat memberi sambutan, Rektor Unsoed Prof. Akhmad Sodiq mengatakan hidup di era perubahan atau disrupsi, bagi mereka yang cepat, tanggap, adaptif, dan berdaya saing akan menjadi bagian dari masa depan.
Berita Terkait
-
Potret Detik-detik Menteri BUMN Erick Tohir Mendarat di Bandara Jenderal Besar Soedirman Purbalingga
-
Pamer Kontribusi BUMN ke Negara Tembus Rp1.200 Triliun, Erick Thohir di DPR: InI Prestasi Bagi Saya Luar Biasa
-
Erick Thohir Targetkan Kontribusi Dividen BUMN ke Negara Sebesar Rp50 Triliun
-
Erick Thohir Janji Dana PMN di BUMN Untuk Kemanfaatan Masyarakat Luas
-
Keseruan Erick Thohir Main Tapak Gunung di Festival Dolanan Tradisional
Terpopuler
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
Terkini
-
Dua Ledakan di Dalam Masjid SMA 72 Jakarta: Jumlah Korban Bertambah, 3 Luka Parah
-
Saksi Mata Ledakan SMAN 72 Jakarta Utara: Persis Bom!, Detik-detik Mencekam di Tengah Salat Jumat
-
3 Fakta Ancaman Penjara Roy Suryo: Pasal Berlapis Gegara Kasus Ijazah Jokowi
-
Presiden Lantik Komite Percepatan Reformasi Polri, Jimly Asshiddiqie Ditunjuk sebagai Ketua
-
Ledakan di SMA 72 Jakarta, Menkopolkam Pastikan Investigasi Mendalam, Motif Masih Misteri
-
54 Orang Jadi Korban Ledakan di SMAN 72 Kelapa Gading, Kapolda: Semoga Tak Ada Korban Jiwa
-
Wamenkopolkam Ungkap Fakta Baru Temuan Senpi di Ledakan Masjid SMA 72: Senjata Mainan!
-
Ledakan di SMA Negeri 72 Kelapa Gading, Polda Metro Jaya Ungkap 54 Korban Luka
-
Bertuliskan Welcome To Hell, Polisi Usut 2 Senpi Kasus Ledakan SMAN 72 Jakut, Apa Motifnya?
-
Prabowo Lantik Komite Reformasi Polri, Sejumlah Tokoh hingga Eks Kapolri Masuk Tim