Suara.com - Peringatan HUT Bhayangkara yang diperingati setiap tanggal 1 Juli akhirnya mencapai acara puncak pada Selasa, (5/07/2022) pagi. Semarak para anggota Polri beserta rombongan Pemerintah mulai dari menteri-menteri beserta Presiden Joko Widodo diperlihatkan melalui kebahagiaan yang terpancar.
Kehadiran Presiden Jokowi di Lapangan Bhayangkara Akademi Kepolisian, Semarang, Jawa Tengah ternyata juga menyimpan kenangan manis. Tiga anggota Polri yang dinilai memberikan kinerja terbaik mereka diberikan anugerah oleh Presiden Jokowi sebagai bentuk apresiasi terhadap kontribusi mereka di dunia kepolisian.
Simak inilah fakta-fakta penganugerahan bintang kepada para anggota polisi ini.
1. Anugerahi Bintang Bhayangkara Nararya
Penganugerahan ini diberikan secara simbolis dengan tanda kehormatan yang sebelumnya telah disahkan melalui Keputusan Presiden (Keppres) No 48 TK/ tahun 2022 tentang penganugerahan Bintang Bhayangkara Naraya yang telah disahkan oleh Jokowi pada Senin, (04/07/2022) kemarin.
2. Diberikan atas prestasi kerja tanpa cacat
Apresiasi ini diberikan Jokowi kepada 3 anggota Polri yang telah bertugas dan memuliakan pekerjaan mereka selama bertugas di Polri tanpa ada cacat secara teknis sedikit pun. Tak hanya itu, jiwa ksatria yang dimiliki ketiganya membuat Jokowi memberikan harapan besar kepada mereka
3. Ada polwan yang dapat penghargaan
Adapun nama nama dari ketiga anggota Polri tersebut ialah Komandan Satuan (Dansat) Brimob Polda Sulawesi Tengah Kombes Pol Muhammad Alfian, Paur Waters Bagsdm Polres Jayapura Polda Papua Aiptu Ahmad Mustain serta seorang polwan bernama Pamin Taud Bagrenmin Slog Polri Ajun Komisaris Polisi Sri Poniyah Esa yang juga mendapatkan tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Baca Juga: Ini 3 Polisi yang Raih Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Jokowi
4. Berikan motivasi kepada anggota Polri lain
Jokowi juga mengungkap kepada seluruh anggota Polri yang sekarang sedang bertugas untuk tetap mengutamakan integritas serta loyalitas dalam melayani masyarakat karena kepolisian adalah salah satu tonggak sebuah negara kesatuan dengan menjaga kedaulatan para rakyatnya.
Jokowi juga menambahkan bahwa tanda kehormatan ini menjadi motivasi untuk tetap mengutamakan tugas sebagai abdi negara dan tidak lalai dalam menjalani kehidupan. Tak hanya itu, Jokowi juga memperingatkan para anggota untuk menjaga nama baik kepolisian karena jika nama instansi tercoreng akan berdampak kepada para anggotanya.
Kontributor : Dea Nabila
Berita Terkait
-
Presiden Anugerahkan Bintang Bhayangkara Nararya pada 3 Polisi
-
Ini 3 Polisi yang Raih Penghargaan Bintang Bhayangkara Nararya dari Presiden Jokowi
-
Punya Ketabahan Luar Biasa, Tiga Polisi Ini Diberi Presiden Jokowi Bintang Bhayangkara Nararya
-
Bertugas Tanpa Cacat, Tiga Anggota Polri Diberikan Bintang Bhayangkara Nararya oleh Jokowi
-
Jokowi ke Polri: Lakukan Tindakan dengan Humanis, Bersikap Tegas Ketika Diperlukan
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Sahroni Ditemukan Tewas, Dikubur Bersama 4 Anggota Keluarganya di Halaman Belakang Rumah
- Link Resmi Template Brave Pink Hero Green Lovable App, Tren Ubah Foto Jadi Pink Hijau
- Penuhi Tuntutan Demonstran, Ketua DPRA Setuju Aceh Pisah dari Indonesia
- Presiden Prabowo Tunjuk AHY sebagai Wakilnya ke China, Gibran ke Mana?
Pilihan
-
Maulid Nabi Muhammad SAW: Amalkan 3 Doa Ini, Raih Syafaat Rasulullah di Hari Spesial
-
Video Ibu Jilbab Pink Maki-maki Prabowo dan Minta Anies Jadi Presiden: Deepfake?
-
Bisnis Riza Chalid Apa Saja? Sosok Koruptor Berjulukan The Gasoline Godfather
-
ASI Itu Bodyguard, Vaksin Itu Sniper: Kenapa Bayi Butuh Dua-duanya, Bukan Cuma Salah Satunya!
-
5 Rekomendasi HP Murah Baterai Awet di Bawah Rp 2 juta, Tahan Seharian! Terbaik September 2025
Terkini
-
Video Lawas Deddy Sitorus jadi Bahan Politisasi, Ini Kata Analis
-
Nadiem Bisa Lolos? Mahfud MD Temukan 1 Kesalahan Fatal di Kasusnya
-
Babak Baru Kasus Delpedro: Polisi Geledah Kantor Lokataru dan Apartemen Keluarga
-
Dudung Abdurachman Buka Suara Soal Darurat Militer: "Tahapannya Panjang!
-
Babak Baru Nadiem Makarim: Sudah Tersangka di Kejagung, Kini Dibayangi Status Tersangka dari KPK
-
Puan Maharani Pimpin Reformasi DPR; Gebrakan Awal, Tuntutan Publik Menyusul?
-
SOS! Keluarga Indonesia Kehilangan Sentuhan? Ini Jurus Ampuh Menko PMK Selamatkan Generasi dari AI
-
CEK FAKTA: Rumah Ahmad Sahroni di Bandung Dibakar Massa?
-
Komandan Dipecat, Sopir Hanya Demosi: Kompolnas Beberkan Faktor Peringan Bripka Rohmat
-
Sinyal Keras dari Istana, Yusril: Pintu Pidana Masih Terbuka untuk 7 Anggota Brimob