Suara.com - Mentraktir teman memang bukan hal yang salah, terutama bila baru saja menghadapi momen-momen spesial. Tidak jarang juga si empunya momen yang malah ditodong untuk mentraktir oleh teman-temannya dengan dalih untuk bersama-sama merayakan.
Hal ini pula yang dialami seorang warganet yang diminta untuk mentraktir oleh teman-temannya. Namun miris, bukannya berbahagia karena sudah berbagi dengan teman-temannya, warganet ini justru harus dibuat jengkel oleh teman-temannya yang kelewat aji mumpung.
Hal ini seperti terlihat pada unggahan akun Twitter @Askrlfess, memperlihatkan curahan hati seorang warganet yang mengaku menghabiskan sampai hampir Rp 2 juta lantaran ditodong mentraktir rekan-rekannya.
Bahkan beberapa temannya tidak sungkan untuk membungkus makanan lantaran tahu mereka ditraktir hari itu. Alhasil tagihan yang diterimanya pun membengkak sampai jutaan rupiah.
"Ditodong traktir makan di pagi sore, ber 6 abis 1 juta.. Oke lah gpp, wajar. Pas bayar ke kasir, 2 temen ngikut dan ternyata mereka take away abis 800 ribu. Jadi total aku bayar 1,8 (juta)," ujarnya, seperti dikutip Suara.com pada Rabu (6/7/2022).
"Aku diem aja, tetep senyum tapi dalam hati: Aku ga mau berteman dengan orang yang serakah dan aji mumpung. Jangan gitu ya," lanjutnya yang sudah kelewat kesal dengan perilaku teman-temannya yang meminta traktiran tersebut.
Kisah inilah yang kemudian menjadi buah bibir di dunia maya, apalagi karena ternyata teman-teman aji mumpung seperti ini juga ditemui banyak warganet lain.
"Ihh sama banget kemaren juga nraktir temen ke gacoan tapi dia pesen lebih banyak dari aku," tutur warganet. "Tapi aku ga ngomong apa apa soalnya ga enak, tapi juga ga enak di kantong aku."
Publik sendiri menilai perilaku teman-teman yang kelewat aji mumpung saat ditraktir seperti ini memang keterlaluan. Bahkan beberapa warganet juga mengusulkan agar tidak ada budaya traktir-mentraktir dalam sebuah hubungan pertemanan.
Baca Juga: Dapat Panggilan Telpon dari Penipu, Ibu-Ibu Ini dengan Santai Tanggapi dan Mengusili Balik
"Etika di traktir orang adalah: Jangan pesen lebih banyak/mahal dari orang yang nraktir (kecuali yang nraktir nawarin/nyuruh lebih dulu); Jangan aji mumpung/gatau diri; Berterimakasih & membalas kebaikannya dilain waktu," komentar warganet.
"Astaghfirullah orang kalau dibaikin kenapa suka gak tau diri ya? :( sender, yang ikhlas ya semoga rezekinya diganti lebih banyak. aamiin," kata warganet.
"Kek gatau diri banget njirr, gw kalo ditraktir orang malah suka gaenakan yaa kek ga milih-milih mau dipesenin apapun sama yang nraktir pasti bakal dimakan, lahh ini malah ngelunjak," cuit warganet.
"Temenan sebisa mungkin jangan ada urusan duid sih kalo menurut aku. Kalo kalian mau nraktir, pikirin hal terburuk (keadaan yang kek gitu contohnya), kalo gak siap, mending bilang baik-baik makan bareng tapi bayar sendiri," timpal yang lainnya.
Utas selengkapnya bisa dibaca di sini.
Etika yang Baik Saat Ditraktir Makan Teman
Berita Terkait
-
Viral Pernikahan Digelar di Area Kuburan, Warganet: Lo Mati Gue Party Coy
-
Berisik Tengah Malam, Remaja Ini Malah Emosi Ditegur Warga: Gue Pribumi di Sini, Lu Mau Macam-Macam?
-
Maling di Acara Kawinan, Perhiasan Pengantin Raib Digondol Emak-emak Berhijab
-
Dapat Panggilan Telpon dari Penipu, Ibu-Ibu Ini dengan Santai Tanggapi dan Mengusili Balik
-
Tak Peduli Sekitar, Emak-emak Nekat Terobos Jalan Padahal Cor Masih Basah
Terpopuler
- 19 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 5 Oktober: Ada 20.000 Gems dan Pemain 110-113
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Kedua 6-12 Oktober 2025
- Jadwal dan Lokasi Penukaran Uang Baru di Kota Makassar Bulan Oktober 2025
Pilihan
-
Ole Romeny Diragukan, Siapa Penyerang Timnas Indonesia vs Arab Saudi?
-
Wasapada! Trio Mematikan Arab Saudi Siap Uji Ketangguhan Timnas Indonesia
-
Panjatkan Doa Khusus Menghadap Kabah, Gus Miftah Berharap Timnas Indonesia Lolos Piala Dunia
-
Profil PT Mega Manunggal Property Tbk (MMLP): Emiten Resmi Dicaplok ASII
-
Meski Ada Menkeu Purbaya, Bank Dunia Prediksi Ekonomi RI Tetap Gelap
Terkini
-
Eks Kabareskrim Susno Duadji Sebut Roy Suryo Cs Tak Bisa Jadi Tersangka Ijazah Jokowi, Ini Alasannya
-
Bakal Dilantik Jadi Ketua Komite Percepatan Pembangunan Papua, Ribka Lepas Jabatan Wamendagri?
-
Coaching Clinics LMS 2025: Kupas Tuntas Business Model Hingga Event Production
-
Membusuk Tanpa Busana, Mayat Anak di Indekos Penjaringan Ternyata Tewas Dianiaya: Siapa Pembunuhnya?
-
Gibran Diterpa Isu Ijazah, KPU Solo Pasang Badan: Dokumen Sah Sejak Pilkada 2020
-
Rahasia 'Dapur' Konten Otomotif yang Laris Manis di Media Lokal Dibongkar Eksklusif di LMS 2025
-
Sore Ini, Prabowo Bakal Lantik Ribka Haluk jadi Ketua Komite Eksekutif Percepatan Pembangunan Papua
-
Misteri 'Orang Baik' Penengah Konflik PPP, Siapa Sosok di Balik Islah Mardiono-Agus Suparmanto?
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
-
Ahli Hukum Beberkan Perbedaan Sidang Praperadilan dan Pokok Perkara Kasus Nadiem Makarim