Suara.com - Seorang perempuan curhat mendapatkan perkataan yang buruk dari orang tuanya. Ia juga dianggap tidak becus saat bekerja di perusahaan milik orang tuanya sendiri.
Curhatan ini ia kirimkan melalui akun Twitter @bisik_keluarga pada Rabu (06/07/22).
"Ketika rumah tidak lagi terasa seperti rumah lagi, apa yang akan kamu lakukan?" tulis pengirim cuitan dalam bahasa Inggris.
Dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa saat ini dirinya berumur 24 tahun. Ia baru saja lulus dari kuliahnya.
"Aku cewek 24 tahun. Aku baru aja lulus kuliah, kuliahku emang lama karena ada program profesinya," ungkapnya di awal cerita.
Ia kemudian menjelaskan bahwa dirinya bekerja di perusahaan milik orang tuanya. Saat bekerja, ia selalu dianggap tidak becus dalam melakukan pekerjaannya. Orang tuanya malah selalu memuji pekerja lain yang ada di sana.
"Sekarang aku kerja di perusahaan kecil punya orang tua. Orang tua selalu muji person in chief di sini. Aku selalu dibilangin kayak nggak becus ngapa-ngapain," lanjutnya.
Dianggap tidak becus dalam bekerja, perempuan ini pun merasa bahwa orang tuanya lebih menyayanginya ketika dirinya berkuliah, daripada sekarang saat dirinya berada di rumah.
Tak hanya dianggap tidak becus dalam bekerja, perempuan ini juga pernah dikata-katai sebagai seorang yang memiliki tingkat kecerdasan berpikir yang sangat rendah.
Baca Juga: 7 Potret Gemas Meshwa Putri Denny Cagur, Pakai Wig hingga Seragam SD
"Puncaknya saat aku diskusi sama orang tua, terus aku dibilang idi**," ujarnya.
Ia pun kemudian mengungkapkan bahwa ketika dikata-katai oleh orang tuanya, ia langsung bergegas masuk kamar dan menangis.
Dalam cuitannya, ia mengungkapkan bahwa dirinya sering kali melihat foto-foto di masa perkuliahannya. Ia begitu rindu masa kuliahnya. Karena saat itu, ia merasa menjadi seorang yang pintar dan dapat diandalkan oleh orang lain.
"Aku rindu aku yang dulu pasa masih sekolah dan kuliah. Aku yang pintar dan bisa diandalkan orang-orang. Nggak seperti sekarang, yang dibego-begoin setiap hari," ungkap pengirim cuitan.
Di akhir cuitannya ia mengaku bahwa semasa menjelang lulus kuliah, ia pernah mendapatkan panggilan wawancara kerja, tapi ia tolak karena ia merasa harus pulang dari perantauan.
"Padahal menjelang lulus kuliah, dulu tanpa apply pun aku dapat panggilan interview, tapi aku tolak karena aku tahu aku harus pulang ke rumah. Sekarang malah begini, aku ragu dengan hidupku," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Yuk Merapat! Syarat Pendaftaran Beasiswa LPDP Tahap 2 Buat Kuliah di Dalam atau Luar Negeri
-
Mati Kutu, 6 Fakta Anak Kiai Jombang DPO Pencabulan Susah Ditangkap, Ending Polisi Malah Dinasehati
-
Nilai Mayang Tak Memungkinkan Dapat Beasiswa di FKG Universitas Moestopo
-
Haru, Seorang Anak Perempuan Sulap Baju Mendiang Ayah Jadi Sebuah Karya Cantik: Setelah Penantian Dua Tahun
-
Bohong ke Ortu Pacar, Pria Paksa Kekasih yang Tak Bisa Kena Panas Main di Kebun sampai Pingsan, Auto Dihujat
Terpopuler
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Rekomendasi Bedak Two Way Cake untuk Kondangan, Tahan Lama Seharian
- 5 Rangkaian Skincare Murah untuk Ibu Rumah Tangga Atasi Flek Hitam, Mulai Rp8 Ribuan
- 5 Rekomendasi Sepatu Lari Selain Asics Nimbus untuk Daily Trainer yang Empuk
- 5 Powder Foundation Paling Bagus untuk Pekerja, Tak Perlu Bolak-balik Touch Up
Pilihan
-
10 City Car Bekas untuk Mengatasi Selap-Selip di Kemacetan bagi Pengguna Berbudget Rp70 Juta
-
PSSI Butuh Uang Rp 500 Miliar Tiap Tahun, Dari Mana Sumber Duitnya?
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
Terkini
-
Wamen KP hingga Menteri Ngaku Terbantu dengan Polisi Aktif di Kementerian: Pengawasan Jadi Ketat
-
Soal Larangan Rangkap Jabatan, Publik Minta Aturan Serupa Berlaku untuk TNI hingga KPK
-
FPI Gelar Reuni 212 di Monas, Habib Rizieq Shihab Dijadwalkan Hadir
-
Studi INDEF: Netizen Dukung Putusan MK soal Larangan Rangkap Jabatan, Sinyal Publik Sudah Jenuh?
-
FPI Siap Gelar Reuni 212, Sebut Bakal Undang Presiden Prabowo hingga Anies Baswedan
-
Sekjen PDIP Hasto Lari Pagi di Pekanbaru, Tekankan Pentingnya Kesehatan dan Semangati Anak Muda
-
Menag Klaim Kesejahteraan Guru Melesat, Peserta PPG Naik 700 Persen di 2025
-
Menteri PPPA: Cegah Bullying Bukan Tugas Sekolah Saja, Keluarga Harus Turut Bergerak
-
Menteri Dikdasmen Targetkan Permen Antibullying Rampung Akhir 2025, Berlaku di Sekolah Mulai 2026
-
Polisi Tangkap Dua Pengedar Sabu di Bekasi, Simpan Paket 1 Kg dalam Bungkus Teh