Suara.com - Akun Twitter @SeputarTetangga unggah cuitan seorang anonim yang mengungkapkan kasus nomor rumah yang serupa di sebuah town house. Town house merupakan kompleks perumahan yang terdiri dari rumah-rumah yang dibangun secara berderet dengan jumlah unit yang terbatas. Cuitan ini ia kirimkan pada Rabu (06/07/22).
Dalam cuitannya, pengirim cuitan ini mengungkapkan bahwa ada sebuah town house dengan sistem satu pintu. Rumah-rumah di dalam town house ini memiliki nomor yang diberikan pihak developer secara acak. Pengacakan nomor rumah tersebut berdasarkan feng shui.
"Ada town house dengan one gate system. Dari awal developer cuma kasih tahu angka nomor rumah yang acak karena based ono feng shui. Tapi nggak ngasih tanda nomor," ujarnya di awal cuitan.
Selanjutnya pengirim cuitan ini kemudian mengungkapkan bahwa salah satu penghuni di town house tersebut membangun sebuah rumah. Tak hanya itu, penghuni yang merupakan seorang yang kaya raya ini juga membeli satu rumah untuk dijadikan kantor.
Penghuni tersebut kemudian mengubah sendiri nomor rumahnya sesuai kehendaknya. Hal ini berakibat ada rumah yang bernomor ganda ataupun serupa.
"Ada satu penghuni kompleks yang paling tajir bikin rumah dan beli satu rumah lagi dijadiin kantor. Terus dia ubah sendiri nomor rumahnya sesuai seleranya dia, yang ternyata udah dipakai sama rumah lain berdasarkan angka dari developer. Jadinya double itu," lanjut pengirim cuitan.
Adanya kasus nomor rumah yang serupa ini menyebabkan seorang driver GoFood salah mengantarkan pesanan, karena patokan yang diberikan si pemesan adalah nomor rumah.
Pemesan yang asli adalah penghuni rumah yang nomornya digandakan oleh penghuni lain. Namun pesanan tersebut malah diantarkan ke rumah yang salah. Pesanan tersebut diterima dan dimakan oleh penghuni rumah yang mengubah nomor rumah dengan seenaknya.
Saat pemesan GoFood yang asli mendatangi rumahnya, penghuni rumah tersebut tak mau menemui dan merasa tak bersalah karena mengambil dan memakan pesanan GoFood milik orang lain.
"Yang pesan GoFood datang baik-baik ke rumah yang salah nomor, si empu rumah nggak mau nemuin. Dia ngerasa benar aja gitu. Nggak tahu gimana akhirnya sekarang nomor rumahnya yang seseleranya itu diganti ke yang benar sekarang," pungkasnya.
Cuitan ini pun menuai beragam tanggapan dari netizen. Banyak netizen yang mengungkapkan bahwa penghuni rumah yang katanya seseorang kaya raya ini ternyata miskin akhlak.
"Beduit tapi bobrok mentalnya," kata netizen.
"Banyak duit tapi nggak banyak akhlak," terang netizen.
"Tajir tapi miskin akhlak. Nggak tahu malu," ujar netizen.
"Berduit tapi nggak berotak," ungkap netizen.
Berita Terkait
-
Penjual Minum Ini Jajakan Dagangannya Lewat Lubang Kecil, Pembeli Tak Pernah Tahu Sosoknya, Publik: Pedagang Introvert
-
Banjir Kecaman! Demi Konten, Pemuda Tarik Jilbab Cewek-cewek di Jalan: Jangan Marah Lah, Kan Cuma Prank...
-
Balada Punya Tetangga Problematik, Langgar Aturan Cluster sampai Karaokean Tak Tahu Diri, Bikin Kesal!
-
Viral, Kaca KRL Ditimpuk Batu Sampai Pecah Oleh Orang Tak Dikenal
-
Duduk di Pinggir Jalan, Ayah dan Putrinya Berbagi Makan Semangkuk Bakso, Publik Sibuk Debatkan Hal ini
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Raja Abdullah II Anugerahkan Prabowo Tanda Kehormatan Bejeweled Grand Cordon Al-Nahda, Ini Maknanya
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
Mafindo Ungkap Potensi Tantangan Pemilu 2029, dari AI hingga Isu SARA
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap