Suara.com - Pria tenggelam di Sungai Keruh Musi Banyuasin, Sumatera Selatan. Pria itu diperkirakan sudah meninggal sejak minggu pagi.
Pria itu ditemukan Tim SAR gabungan Kabupaten Musi Banyuasin (Muba).
Kepala Pelaksana BPBD Muba Pathi Riduan di Sekayu menyebutkan nama korban Nipo Nopian Wini (27), warga Dusun 5, Desa Gajah Mati, Kecamatan Sungai Keruh, Muba.
Korban yang dilaporkan tenggelam sejak Jumat (8/7) itu ditemukan terapung di permukaan sungai dalam keadaan sudah meninggal dunia pada hari Minggu sekitar pukul 05.20 WIB.
"Ya, tim berhasil menemukannya (jasad korban) sekitar 1 kilometer dari titik lokasi yang bersangkutan hanyut tenggelam," kata dia.
Pencarian jasad korban tersebut dengan penyisiran sungai menggunakan dua perahu karet dan dua set alat selam hingga lebih kurang selama 2 hari.
Pada saat itu, lanjut dia, kondisi cuaca berawan dan arus Sungai Keruh yang cukup deras menjadi tantangan bagi tim SAR gabungan yang terdiri atas Pusdalops BPBD Muba, Basarnas Unit Lubuk Linggau, TNI/Polri, Tagana, pemerintah kecamatan dan desa, serta warga setempat.
"Korban kemudian dievakuasi ke rumah duka dan saat ini telah dimakamkan oleh pihak keluarga," kata dia.
Berdasarkan informasi yang dihimpun tim pencarian, korban Nipo jatuh di pinggir Sungai Keruh saat hendak mandi, Jumat (8/7) sekitar pukul 10.00 WIB.
Baca Juga: Tragis! Kakek Sugiono Meninggal Dunia Usai Tenggelam di Sungai Klawing Purbalingga
Warga yang mengetahui hal itu langsung berusaha menolong. Namun, korban terseret arus yang deras hingga tenggelam. Setelah itu, warga menghubungi petugas.
Ia mengimbau masyarakat setempat untuk lebih berhati-hati, khususnya para orang tua, lebih mengawasi anak-anaknya saat beraktivitas di sungai yang berarus deras sehingga peristiwa tersebut tidak terulang. (Antara)
Berita Terkait
-
Tewas Ditembak Usai Rusak Pos Polisi, Pria di OKU Diduga Bukan ODGJ: Fakta Sebenarnya?
-
Setahun Berdampak: Listrik Desa Hadirkan Terang dan Harapan ke Pelosok Negeri
-
Misteri Kematian Andri di Kali Green Crout: Keluarga Tolak Dugaan Tawuran, Ungkap Banyak Kejanggalan
-
Alarm Jakarta Tenggelam: Muhammadiyah Desak PAM Jaya Jadi 'PT' untuk Hentikan Sedot Air Tanah
-
Kapal Surya Bahari Tenggelam di Perairan Kepulauan Seribu, 7 Korban Ditemukan Hidup, 1 Masih Hilang
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Akal Bulus Pasutri Polisi Gadungan: Pura-pura Istri Pendarahan, Mobil Sopir Online Lenyap
-
Geger Siswa SMPN 19 Tangsel Tewas Diduga Dibully, Mendikdasmen: Saya Akan Dalami Kasus Ini!
-
Operasi Langit di Cilacap: BNPB 'Halau' Hujan Demi Percepat Evakuasi Korban Longsor
-
Perjalanan Cinta Rugaiya Usman dan Wiranto
-
RUU KUHAP Dikebut Tanpa Suara Publik, Anggota Komisi III DPR Terancam Dilaporkan ke MKD
-
Viral Hewan Ragunan Kurus Diduga Dana Jatah Makan Ditilep, Publik Tuntut Audit
-
Kabar Duka! Istri Wiranto, Rugaiya Usman Meninggal Dunia di Bandung
-
Geger Bayi di Cipayung: Dibuang di Jurang, Ditemukan Hidup dalam Goodie Bag Saat Kerja Bakti
-
Tegas! Pramono Anung Larang Jajarannya Persulit Izin Pembangunan Rumah Ibadah di Jakarta
-
Pramono Bantah Isu Tarif LRT Rp160 Ribu: Jadi Saja Belum