Suara.com - Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan atau Kemenko PMK target 98 persen penduduk Indonesia jadi peserta JKN atau Jaminan Kesehatan Nasional.
Target itu dikatakan Deputi Peningkatan Kesejahteraan Sosial Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) Andi Megantara.
"BPJS Kesehatan ditugaskan memberikan perlindungan bagi penduduk yang menjadi peserta agar memperoleh manfaat layanan kesehatan untuk memenuhi kebutuhan dasar kesehatan melalui Program JKN," sebut Andi pada acara 54 Tahun BPJS Kesehatan Hadir di Ujung Negeri di Bitung, Sulawesi Utara, Selasa.
Dia mengatakan BPJS Kesehatan Hadir di Ujung Negeri merupakan pelaksanaan atas Pasal 34 Ayat 2 UUD 1945 yang mengamanatkan negara mengembangkan sistem jaminan sosial bagi seluruh rakyat dan memberdayakan masyarakat yang rentan dan tidak mampu.
BPJS Kesehatan, lanjut dia, sudah beberapa kali bertransformasi sebagai perusahaan umum, BUMN dan hingga saat ini sebagai badan hukum publik yang beroperasi sejak 1 Januari 2014 dengan tujuan semakin dekat dengan rakyat.
"Saat ini BPJS Kesehatan menyelenggarakan layanan jaminan kesehatan bagi 241,7 juta rakyat Indonesia yang mengikuti Program JKN," ujarnya.
Karena itu menurut dia, kehadiran Kemenko PMK di Bitung adalah untuk memastikan layanan kesehatan berjalan berjalan baik hingga ke pelosok negeri termasuk di kota tersebut.
Acara 54 Tahun BPJS Kesehatan Hadir di Ujung Negeri di Bitung dihadiri Wali Kota Bitung Maurits Mantiri dan Wakil Wali Kota Hengky Honandar, Direktur SDM dan Umum BPJS Kesehatan dr Andi Afdal, Deputi Wilayah dan Kepala Cabang BPJS Kesehatan, serta pejabat dan undangan lainnya. (Antara)
Baca Juga: Heboh! Pesawat Ini Sebabkan Jalanan Bogor Macet Panjang
Berita Terkait
-
5 Cara Cek Tagihan BPJS Kesehatan Pakai HP, Mudah Tanpa Ribet
-
5 Cara Cek Status BPJS Kesehatan Aktif atau Tidak, Mudah Pakai HP
-
Program JKN Sukses, Delegasi Afrika Datangi BPJS Kesehatan untuk Belajar
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
BPJS Kesehatan Angkat Duta Muda: Perkuat Literasi JKN di Kalangan Generasi Penerus
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Bantuan Tahap III Kementan Peduli Siap Diberangkatkan untuk Korban Bencana Sumatra
-
Kasus Bupati Lampung Tengah, KPK: Bukti Lemahnya Rekrutmen Parpol
-
Era Baru Pengiriman MBG: Mobil Wajib di Luar Pagar, Sopir Tak Boleh Sembarangan
-
BGN Atur Ulang Jam Kerja Pengawasan MBG, Mobil Logistik Dilarang Masuk Halaman Sekolah
-
BGN Memperketat Syarat Sopir MBG Pasca Insiden Cilincing, SPPG Tak Patuh Bisa Diberhentikan
-
Bupati Kini Jadi 'Dirigen' Program MBG, Punya Kuasa Tutup Dapur Nakal
-
Program MBG Bikin Ibu di Lumajang Kantongi Ratusan Ribu, Ekonomi Lokal Melesat
-
Babak Penentuan Kasus Ijazah Palsu Jokowi, Polisi Gelar Perkara Khusus Senin Depan
-
Kebahagiaan Orangtua Siswa SMK di Nabire Berkat Program Pendidikan Gratis
-
Sosialisasi Program Pendidikan Gratis, SMK Negeri 2 Nabire Hadirkan Wali Murid