Suara.com - Pelaku pencurian spion mobil di kawasan Jalan S Parman, Jakarta Barat makin berani beraksi di siang bolong. Pencurian spion Toyota Fortuner sempat viral setelah pelaku terekam kamera dasbor milik mobil lain yang terjebak macet di kawasan itu.
Salah seorang pengemudi ojek online yang kerab mangkal di sekitar lokasi, berinisial S menyebut jika dulu memang sering terjadi pencurian spion ditempat itu. Namun kini, pencurian spion baru terjadi lagi.
"Dulu tahun 2011 pas saya masih jadi opang (ojek pangkalan) sering liat. Tapi sekarang baru denger lagi,” kata S, di Grogol Petamburan, Jakarta Barat, Rabu (13/7/2022).
Ia juga heran, lantaran pelaku pencurian spion pada Senin (11/7/2022) kemarin melakukan aksinya saat masih terang. Biasanya pencurian terjadi selepas magrib.
"Makanya saya bingung kok siang-siang ada pemain. Saya pernah lihat malem-malem," katanya.
Wilayah tersebut memang kerab terjadi kemacetan pada sore hingga malam hari karena, di wilayah tersebut merupakan titik temu kendaraan dari atas jalan layang dan non jalan layang. Terlebih, antrean pintu masuk tol memperparah kemacetan di wilayah tersebut.
"Iya, orang (pelaku) mah enjoy aja jalan karena kan lagi macet. Mungkin kalau orangnya berani mengejar mah ketangkep mereka kan pelaku lebih dari satu," kata dia.
Viral
Sebelumya diberitakan, seorang pria terekam kamera dashboard atau dash cam tengah mencuri sebuah spion mobil di Jalan S Parman, Jakarta Barat ketika arus lalu lintas sedang macet.
Baca Juga: Viral! Bandit Jalanan Nekat Curi Spion Toyota Fortuner Yang Terjebak Macet Di Jalan S Parman
Dalam rekaman yang diunggah akun Instagram @dashcam_owners_indonesia menayangkan seorang pria menggunakan baju hijau dengan topi ke arah belakang nekat menggondol spion Toyota Fortuner.
Video berdurasi 59 detik itu menunjukan, aksi pencurian spion mobil ini terjadi pada Senin (11/7/2022) sekitar pukul 16.04 WIB.
“Maling spion beraksi di Jalan S Parman. Depan Kampus Untar,” tulisnya akun tersebut.
Masih dari unggahan video, mulanya bandit yang menutupi wajahnya dengan masker hitam itu melintas dari kanan jalan. Kemudian dengan nekat menerobos ke tengah, dimana Fortuner itu terjebak kemacetan.
Mobil tersebut berusaha melakukan rem mendadak, namun dalam hitungan detik spion tersebut berpindah tangan.
Bandit tersebut kabur dengan kedua tangan mengarah ke belakang sembari membawa spion hasil curiannya.
Berita Terkait
-
Viral! Bandit Jalanan Nekat Curi Spion Toyota Fortuner Yang Terjebak Macet Di Jalan S Parman
-
Aksi Nekat Pria Curi Spion Mobil di Siang Bolong Saat Kemacetan Lalu Lintas, Hanya Hitungan Detik Saja
-
Nekat Bobol Toko Handhpone, Pemuda Asal Semanu Babak Belur Dihajar Massa
-
Maling Ambil Kesempatan Curi Handphone di KRL, Korban Dalam Keadaan Sakit dan Pingsan
Terpopuler
- 5 Mobil Sedan Bekas yang Jarang Rewel untuk Orang Tua
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- 5 Sepatu Lari Hoka Diskon 50% di Sports Station, Akhir Tahun Makin Hemat
- 5 Rekomendasi Sepatu Lokal Senyaman Skechers Buat Jalan-Jalan, Cocok Buat Traveling dan Harian
- 6 Mobil Bekas untuk Pemula atau Pasangan Muda, Praktis dan Serba Hemat
Pilihan
-
Bencana Sumatera 2025 Tekan Ekonomi Nasional, Biaya Pemulihan Melonjak Puluhan Triliun Rupiah
-
John Herdman Dikontrak PSSI 4 Tahun
-
Bukan Sekadar Tenda: Menanti Ruang Aman bagi Perempuan di Pengungsian
-
4 Rekomendasi HP Xiaomi Murah, RAM Besar Memori Jumbo untuk Pengguna Aktif
-
Cek di Sini Jadwal Lengkap Pengumuman BI-Rate Tahun 2026
Terkini
-
Jurnalisme Masa Depan: Kolaborasi Manusia dan Mesin di Workshop Google AI
-
Suara.com Raih Top Media of The Year 2025 di Seedbacklink Summit
-
147 Ribu Aparat dan Banser Amankan Misa Malam Natal 2025
-
Pratikno di Gereja Katedral Jakarta: Suka Cita Natal Tak akan Berpaling dari Duka Sumatra
-
Kunjungi Gereja-Gereja di Malam Natal, Pramono Anung: Saya Gubernur Semua Agama
-
Pesan Menko Polkam di Malam Natal Katedral: Mari Doakan Korban Bencana Sumatra
-
Syahdu Misa Natal Katedral Jakarta: 10 Ribu Umat Padati Gereja, Panjatkan Doa untuk Sumatra
-
Melanggar Aturan Kehutanan, Perusahaan Tambang Ini Harus Bayar Denda Rp1,2 Triliun
-
Waspadai Ucapan Natal Palsu, BNI Imbau Nasabah Tidak Sembarangan Klik Tautan
-
Bertahan di Tengah Bencana: Apa yang Bisa Dimakan dari Jadup Rp 10 Ribu Sehari?