Suara.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) membuka diri untuk menyambut Puan Maharani yang berencana melakukan silaturahmi ke Presiden PKS Ahmad Syaikhu.
Ketua Departemen Politik DPP PKS Nabil Ahmad Fauzi mengatakan PKS akan menerima kunjungan Puan baik kapasitasnya sebagai Ketua DPR maupun Ketua DPP PDI Perjuangan.
"Prinsipnya kami welcome terhadap siapapun yang hendak silaturahim ke rumah kami, termasuk Bu Puan," kata Nabil kepada wartawan, Rabu (13/7/2022).
Nabil berujar bahwa PKS konsisten untuk menyuarakan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam membangun bangsa, meskipun dalam posisi politik berbeda peran.
"Sehingga kami tidak pernah membatasi komunikasi politik dengan semua elemen politik manapun di negeri ini," kata Nabil.
"Jadi tentu setiap bentuk silaturahim di antara tokoh ataupun institusi partai akan baik dan positif bagi demokrasi dan politik negeri ini," sambungnya.
Berkaitan dengan silaturahmi Puan, Nabil mengatakan pihaknya belum menerima konfirmasi atau komunkasi dari PDIP.
Ia memahami keinginan Puan yang saat ini masih fokus untuk melakukan kunjungan ke daerah sebelum silaturahmi ke ketum-ketum parpol.
"Kan Bu Puan masih sibuk keliling daerah tuh. Jadi belum dalam waktu dekat," kata Nabil.
Puan Atur Jadwal ke AHY dan PKS
Ketua Bappilu PDI Perjuangan Bambang Pacul mengatakan bahwa Ketua Umum Megawati Soekarnoputri memerintahkan Puan Maharani untuk bersilaturahmi ke ketua-ketua umim parpol tanpa terkecuali.
Kendati Megawati tidak secara spesifik meminta Puan menemui semua ketua umum, tetapi ditegaskan Bambang, permintaan Megawati dapat dibaca demikian, tanpa ada ketum parpol tertentu yang dikecualikan.
"Ya secara perintahnya temui ketua partai, tidak ada kata semua. Temui semua ketua-ketua partai, bersilaturahmi dengan ketua-ketua partai. Kalau ketua partai tentu ke semua berarti, ibu ga menyebut spesifik begitu," kata Bambang, Selasa (12/7/2022).
Dengan begitu, ada peluang Puan selaku Ketua DPP PDI Perjuangan untuk mengunjungi Ahmad Syaiku dan Agus Harimurti Yudhoyono yang masing-masing dari mereka merupakan Presiden PKS dan Ketum Demokrat. Dua partai yang disebut-sebut tidak akan berkoalisi dengan PDIP.
"Kalau perintah ibu (Megawati) tidak ada perkecualian ya sampean bisa baca sendiri. Saya juga nggak mengatakan oh iya, juga tidak mengatakan oh iya kan, temui ketua partai kecuali, oh ini nggak ada kata kecuali. Itu artinya jalan aja," tutur Bambang di Kompleks Parlemen Senayan.
Berita Terkait
-
Kasus Influenza A Meningkat, Puan Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Kasus Influenza A Melonjak, Puan Maharani Imbau Masyarakat Jaga Kesehatan dan Disiplin Prokes
-
Puan Maharani Apresiasi Dukungan Istri Anggota DPR RI di Tengah Tekanan dan Kritikan
-
Ernest Prakasa Dukung Usulan Anggota DPR Tak Dapat Uang Pensiun: Sungguh Tidak Masuk Akal!
-
Momen Langka, Puan Atas Nama DPR Tiba-tiba Minta Maaf ke Rakyat Indonesia: Kami Belum Sempurna
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
Terkini
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini
-
Datamaya Consulting Optimalkan Strategi SEO dan SEM untuk Dongkrak Customer Bisnis di Google
-
Dana CSR BI-OJK Diduga Jadi Bancakan, Politisi NasDem Rajiv Ikut Terseret?