Suara.com - Polisi telah meringkus satu dari dua pelaku dalam kasus pembacokan yang menewaskan seorang pria di Jalan Kampung Bawang 7, Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Selasa (12/7/2022) kemarin. Kasus pembacokan itu sempat terekam kamera pengawas atau CCTV di sekitar lokasi hingga akhirnya viral di media sosial.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Priok, AKP Bryan Wicaksono mengatakan, pihaknya meringkus baru meringkus seorang pelaku, sementara pelaku lainnya masih dalam pengejaran.
"Satu pelaku sudah berhasil kami amankan kurang dari 12 jam dari laporan yang kami terima," kata Bryan saat dikonfirmasi Kamis (14/7/2022).
Pelaku saat ini masih dalam pemeriksaan petugas di Mapolsek Tanjung Priok. Sementara pelaku yang menjadi eksekutor dalam peristiwa ini masih dalam pengejaran petugas.
Viral
Sebelumnya diberitakan, seorang pria berinisial Y tewas bersimbah darah karena menerima beberapa kali sabetan celurit dari pelaku misterius di Jalan Kebon Bawang 7, Tanjung Priok, Jakarta Utara, kemarin. Dari rekaman video yang viral di media sosial, korban diserang secara membabi buta saat sedang bermain ponsel di pinggir jalan.
Korban terlihat tersungkur usai menerima sabetan celurit dari salah satu pelaku yang mengejarnya. Sementara pelaku lain terlihat menunggu di sepeda motor.
Setelah berhasil membacok korban, pelaku melarikan diri dengan rekannya.
Teriak Minta Tolong
Baca Juga: Pria Tewas Dibacok Di Tanjung Priok Berprofesi Sebagai Tim Survei Gudang Impor
Warga sekitar lokasi, Aldi (38) mengatakan kejadian itu terjadi pada Selasa (12/7/2022) sekitar pukul 03.46 WIB. Saat itu ia mendengar teriakan minta tolong dari luar.
“Saya tidur kan di warung, denger ada yang teriak minta tolong-tolong,” kta Aldi, saat ditemui Suara.com, Kamis.
Saat mendengar teriakan tersebut, aldi yang berada di dalam warungnya tidak berani keluar, lantaran kondisi masih sangat gelap.
"Saya mau keluar juga masih setengah 3, takut pastilah. Takut orang lagi pada berantem atau gimana. Mau ngintip juga susah," katanya.
Aldi mengaku, setelah teriakan itu, kondisi hening kembali. Aldi pun memutuskan untuk tidur kembali.
Namun saat pagi, betapa terkejutnya dia. Lantaran suara orang yang meminta pertolongan semalam tergeletak tidak jaug dari warungnya. Jarak tersungkurnya korban dari warung Aldi hanya sekitar 20 meter.
Berita Terkait
-
Pria Tewas Dibacok Di Tanjung Priok Berprofesi Sebagai Tim Survei Gudang Impor
-
Viral Pria Tewas Dibacok Di Kebon Bawang Tanjung Priok, Warga Sempat Dengar Orang Teriak Minta Tolong
-
Pria di Simalungun Datangi Kantor Polisi Usai Bacok Istrinya Berkali-kali
-
Dicegat di Depan Masjid saat Salat, Wanita Ini Histeris HP Dirampas Jambret
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Karir Ambyar! Brigadir YAAS Dipecat Polda Kepri Usai Aniaya Calon Istri yang Hamil
-
Saksi Ungkap Pertamina Gunakan Kapal PT JMN karena Keterbatasan Armada Domestik
-
Bupati Bekasi dan Ayah Dicokok KPK, Tata Kelola Pemda Perlu Direformasi Total
-
Menteri Mukhtarudin Terima Jenazah PMI Korban Kebakaran di Hong Kong
-
Panas Paripurna Ranperda Perubahan Badan Hukum PAM Jaya, PSI Tetap Tolak Privatisasi BUMD Air Minum
-
KPK Ungkap Kepala Dinas Sengaja Hapus Jejak Korupsi Eks Bupati Bekasi
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti