Suara.com - Jemaah haji Indonesia asal kloter PLM (Palembang) 04, Sohlidin merasa pelayanan ibadah haji 2022 ini merupakan yang terbaik. Bahkan, testimoni itu dia sampaikan langsung ke Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas.
Sohlidin mengaku menyampaikan langsung testimoni terkait pelayanan untuk jemaah tersebut. Ketika itu, Menag Yaqut berada di tempat wudu pemondokan Mina, Makkah, Arab Saudi, namun tak sengaja bertemu jemaah dari PLM 04.
Kepada menteri, Sohlidin menyampaikan pelayanan terhadap jemaah haji sangat memuaskan. Bahkan, imbuh dia, pelayanan itu tidak bisa digambarkan dengan kata-kata.
"Saya menyampaikan, pelayannya sangat memuaskan. Mereka (jemaah) sangat puas. Rasa puasnya tidak bisa dibayangkan dengan kata-kata," kata Sohlidin saat ditemui tim Media Center Haji, Rabu (13/7/2022).
Tak tanggung-tanggung, Sohlidin mengatakan jika diizinkan kembali ke Tanah Suci, dia mengharapkan pelayanannya seperti. "Rata-rata, sekitar 99,9 persen jemaah berterima kasih terhadap pelayanan yang diberikan petugas," ujar dia.
Testimoni Sohlidin bukan tanpa alasan. Dari sisi makanan, misalnya. Menurut dia, makanan tidak kurang. Maklum, konsumsi disediakan tiga kali dalam sehari. Sementara pada 2019, makanan hanya disediakan dua kali dalam sehari.
"Dan makanannya bukan lagi 4 sehat 5 sempurna, melainkan 9 sehat 10 sempurna," kata dia sembari berkelakar.
Nggak cuma soal makanan. Secara fasilitas, menurut Sohlidin, tidak ada yang kurang dan tidak ada keluhan. Sohlidin menambahkan fasilitas baik itu tenda dan transportasi sangat maksimal dan tidak minimalis.
Ke depannya, Sohlidin pun tidak meminta pelayanan yang lebih baik. "Kami tidak bisa merasakan yang lebih baik dari ini, karena (pelayanan) ini yang terbaik," pungkas Sohlidin.
Baca Juga: Alasan Sumur Zamzam Tak Pernah Kering Meski Diminum Jutaan Orang
Kepuasan yang sama dilontarkan oleh jemaah asal Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat. Pasangan suami istri, Syamsudin dan Saeba Romosan, mengaku senang sekali karena semua fasilitas termasuk makanan terjamin.
"Saya senang sekali. Makanannya baik, semuanya dijamin. Pelayanannya pun baik. Makanannya pun cocok dengan kami," ujar Syamsudin.
Fasilitas dan pelayanan ini pun diakui oleh anggota Tim Pemantauan dan Evaluasi Pelaksanaan Haji Kementerian Agama Alissa Wahid. Menurut Alissa, jemaah puas dengan pelayanan penyelenggaraan haji Indonesia.
"Dari sisi akomodasi dan transportasi, semua lebih mudah. Perlengkapan juga banyak. Batu (untuk lempar jumrah), misalnya, juga disediakan," terang Putri Presiden ke-4 RI Abdurrahman Wahid itu yang ditemui seusai lempar jumrah.
Alissa mengatakan tata kelola pengaturan jadwal, terutama saat lempar jumrah, menjadi lebih baik dengan kerjasama yang baik antara Kementerian Agama, Kementerian Kesehatan dan TNI Polri. Situasi pun, imbuh dia, menjadi lebih aman.
"Terkait harapan, saya harap kedepannya, tata kelola penyelenggaraan dan pelayanannya menyamai yang sekarang. Tapi tentunya, kita ingin yang lebih baik lagi," kata Alissa.
Pun Alissa menceritakan saat dirinya bertemu jemaah yang terpisah dengan rombongan karena kondisi tidak kuat. Saat itu, petugas dengan sigap menyediakan kursi roda dan mengawal ibadah jemaah tersebut sampai selesai.
Berita Terkait
-
Alasan Sumur Zamzam Tak Pernah Kering Meski Diminum Jutaan Orang
-
Usai Mabuk Bareng Teman Kampus, Pemuda Ini Nekat Lindas Hidangan Jemaah Tahlilan
-
Sarat Zamzam Kemasan, 297 Bagasi SOC 4 Dikembalikan ke Hotel
-
Tak Ada Pemberitahuan, Doddy Sudrajat Bawa Wartawan Datangi Rumah Haji Faisal
-
Jemaah Haji Kloter Pertama Pulang ke Tanah Air Hari Ini, Catat Ini Rinciannya
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?