"Jika kita tidak menghentikan penerbangan tersebut, setidaknya terapkan karantina tujuh hari," kata Senator McDonald.
Dia menyebut wabah PMK dapat berdampak signifikan pada industri daging di Australia
"Saya tak ingin duduk diam dalam beberapa minggu atau bulan dan belakangan menyesal karena menyia-nyiakan kesempatan yang ada," katanya.
Sejauh ini langkah-langkah biosekuriti telah diterapkan di seluruh bandara untuk penerbangan dari Bali.
Petugas menurunkan anjing pendeteksi risiko biosekuriti seperti diberlakukan di Bandara Darwin dan Cairns.
Papan petunjuk dan selebaran juga telah diberikan di bandara-bandara utama, serta ada pelatihan tambahan untuk petugas biosekuriti.
Lebih dari 300.000 ekor ternak di Indonesia dilaporkan terinfeksi PMK sejauh ini.
Senator McDonald menyebut, banyak wisatawan tanpa sadar dapat membawa penyakit itu ke Australia.
"Para wisatwan yang pergi ke Bali bepergian untuk berselancar, berinteraksi, tapi tidak mengingat bahwa ada peternakan babi atau sapi tepat di sebelah resor tempat mereka tinggal," katanya.
Baca Juga: Wabah PMK Merebak, Penjual Daging Sapi Keluhkan Penjualan yang Semakin Menurun
"Roda-roda koper wisawatan ini dapat terpapar kotoran di jalanan, alas kaki yang mereka kenakan, pakaian mereka. Atau mereka bahkan telah menyentuh salah satu hewan di dekatnya," ujarnya.
"Ini bukan penyakit yang hanya mungkin menyebar jika Anda pergi ke peternakan," tambah Senator McDonald.
Diproduksi oleh Farid Ibrahim dari artikel ABC News dengan laporan tambahan dari artikel ini.
Berita Terkait
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Redmi 15C 5G Resmi, HP Murah Xiaomi dengan Kamera 50MP dan Baterai 6.000 mAh
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi
-
DPW dan DPC PPP dari 33 Provinsi Deklarasi Dukung M Mardiono Jadi Ketua Umum
-
Menteri HAM Natalius Pigai Sebut Orang Hilang 'Belum Terlihat', YLBHI Murka: Denial!
-
Dari Dirut Sampai Direktur, Jajaran BPR Jepara Artha Kini Kompak Pakai Rompi Oranye
-
Pemeriksaan Super Panjang, Hilman Latief Dicecar KPK Hampir 12 Jam soal Kuota Haji
-
Dikira Hilang saat Demo Ricuh, Polisi Ungkap Alasan Bima Permana Dagang Barongsai di Malang
-
Tito Karnavian: Satpol PP Harus Humanis, Bukan Jadi Sumber Ketakutan
-
Wamenkum Sebut Gegara Salah Istilah RUU Perampasan Aset Bisa Molor, 'Entah Kapan Selesainya'
-
'Abuse of Power?' Kemendagri Sebut Wali Kota Arlan Langgar Aturan Copot Kepala SMP 1 Prabumulih
-
Strategi Baru Senayan: Mau RUU Perampasan Aset Lolos? UU Polri Harus Direvisi Dulu