Suara.com - Elektabilitas Prabowo Subianto merosot tajam dalam semester pertama tahun 2022. Hal itu berdasarkan hasil survei nasional Indopol Survey and Consulting, elektabilitas Prabowo disebut turun hampir 7 persen, tepatnya 6.91 persen.
Diketahui, dalam pertanyaan terbuka di temuan survei tren tokoh nasional yang layak menjadi pemimpin nasional atau presiden 2024, elektabilitas Prabowo pada November 2021 sebesar 13.98 persen. Sementara pada Januari 2022 ada di posisi 15.85 persen dan Juni 2022 sebesar 8.94 persen.
"Di sini Prabowo mengalami penurunan yang cukup signifikan dari bulan Januari bahkan November ini Prabowo menempati posisi puncak di 15,85 persen di bulan Januari. Di bulan Juni turun drastis menjadi 8,94 persen," kata Direktur Eksekutif Indopol Ratno Sulistiyanto dalam rilis survei, Jumat (15/7/2022).
Kendati mengalami penurunan, elektabilitas pada Juni itu masih menempatkan Prabowo di urutan ketiga, di bawah Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan.
Untuk elektabilitas Ganjar pada November 2021 sebesar 13.98 persen, Januari 2022 sebesar 16.18 persen dan Juni 2022 sebesar 17.89 persen.
Sedangkan untuk Anies pada November 2021 sebesar 10.41 persen, Januari 2022 sebesar 14.88 persen dan Juni 2022 sebesar 16.42 persen.
Ratno lantas menyampaikan alasan mengapa elektabilitas Prabowo mengalami penurunan. Salah satu sebabnya adalah berkaitan dengan jabatan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan.
"Kenapa? Karena kita tahu para pendukung Prabowo jelas berseberangan dengan pendukung Jokowi. Ketika Prabowo ingin menggunakan strategi tetap namanya muncul di panggung nasional dengan masuknya di kabinet, ternyata ini tidak diimbangi dukungan politik para pendukungnya, mereka bergeser pilihan," papar Ratno.
Menurut temuan, lanjut Ratno, basis pendukung Prabowo itu bergeser menjadi pendukung kandidat capres lainnya, yakni Anies Baswedan dan Ridwan Kamil.
Baca Juga: Bukan Cuma Zulhas, Ada 4 Menteri Jokowi Rangkap Jabatan Sebagai Ketum Parpol
"Kalau dari data yang saya sampaikan tadi adalah ke Anies Baswedan dan Ridwan Kamil. Di wilayah juga nampak sekali ada sebuah pergeseran dukungan Prabowo Subianto kepada figur Anies Baswedan dan Ridwan Kamil," kata Ratno.
Adapun untuk elektabilitas Ridwan Kamil dalam temuan yang sama, yakni pada November 2021 sebesar 2.44 persen, Januari 2022 sebesar 4.55 persen dan Juni 2022 sebesar 6.10 persen.
Survei Indopol dilakukan pada 24 Juni sampai 1 Juli 2024 dengan responden berjumlah 1.230 orang yang dipilih secara random sistematis. Sedangkan untuk margin error ±2,8% dan tingkat kepercayaan 95%.
Berita Terkait
-
Bukan Cuma Zulhas, Ada 4 Menteri Jokowi Rangkap Jabatan Sebagai Ketum Parpol
-
Jeje Slebew, Bonge, dan Bocah SCBD Lainnya Diajak Anies Bikin Konten Kampanye Kebersihan di Dukuh Atas
-
Menhan Prabowo Ingin Kerjasama Pertahanan dengan Prancis Dipercepat Jadi Pengembangan HIngga Peningkatan Kapasitas
-
Elektabilitas Anies Baswedan Geser Ganjar Pranowo, Pengamat: Prabowo Masih Teratas
-
Prabowo Ingin Kerja Sama Pertahanan Indonesia dan Prancis Dipercepat
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun
-
DPRD DKI Kaget Dana Transfer Pusat ke Jakarta Dipangkas, APBD 2026 Terancam Turun