Suara.com - Koordinator Tim Pakar Satgas Penanganan PMK, Prof Wiku Adisasmito melaporkan perkembangan penularan penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Indonesia. Sejauh ini terdapat 22 provinsi dan ratusan kabupaten tertular PMK.
Wiku mengatakan kalau hal tersebut berdasarkan data per 18 Juli 2022.
"Terdapat 22 provinsi dan 263 kabupaten/kota yang tertular," kata Wiku dalam keterangan pers yang ditayangkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (19/7/2022).
Wiku menyebut seluruh provinsi di pulau Jawa masuk ke dalam zona merah.
Selain pulau Jawa, sebagian provinsi di pulau Sumatera juga dikategorikan ke dalam zona merah. Wiku menyebut hal tersebut disimpulkan berdasarkan data kasus yang sudah tercatat maupun yang baru ditemukan di kabupaten/kota.
Sementara itu, yang masuk ke dalam zona kuning seperti beberapa kabupaten/kota di Provinsi Lampung, Kalimantan Barat dan Sulawesi Selatan.
"Mengindikasikan terdapat kurang dari 50 persen kab/kota di suatu provinsi yang tertular PMK," ucapnya.
Sementara itu terdapat tiga provinsi yakni Papua, Nusa Tenggara Tengah (NTT) dan Maluku yang masuk ke dalam zona hijau. Menurutnya, belum ada laporan adanya kasus PMK di tiga provinsi tersebut.
Sebagai informasi, penentuan zonasi tersebut merupakan hasil olah data pencatatan insentif kasus yang dilaporkan pemerintah daerah setempat.
Baca Juga: Indonesia Pandemi Kecelakaan Lalu Lintas, Tiga Nyawa Melayang Tiap Jam
"Yang didapatkan dari gabungan pemeriksaan uji lab dan pemeriksaaan uji fisik yang menunjukan gejala klinis PMK."
Berita Terkait
-
Ternyata Ini Penyebab Balikpapan Zona Merah Berdasarkan Data Satgas Covid-19 Kaltim, Ya Ampun
-
Balikpapan Zona Merah Covid-19, Ini Rumah Sakit Rujukan dengan Kapasitas Kamarnya Kini
-
Balikpapan Zona Merah, 2 Konser di Kota Minyak Juga Ditunda
-
Hewan Ternak di Kabupaten Toba Disuntik Vaksin
-
Walaupun Zona Merah, PTM di Balikpapan Masih 100 Persen, Kok Bisa?
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Harga Emas Turun Hari ini: Emas Galeri di Pegadaian Rp 2,3 Jutaan, Antam 'Kosong'
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
5 Fakta dan Pihak-pihak yang Terlibat Perang Sudan
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan