Suara.com - Sebanyak 10 orang dan kelompok terpilih sebagai pahlawan lingkungan. Mereka dapat penghargaan Kalpataru 2022 dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Mereka dinilai berjasa dalam upaya pelestarian lingkungan.
Kalpataru dan Nirwasita Tantra merupakan salah satu jawaban dari pertanyaan terkait siapa pemimpin dan pejuang yang berperan di tingkat tapak, memanfaatkan budaya dan kearifan lokal.
Kalpataru selama 42 tahun telah menggambarkan kontribusi nyata masyarakat untuk perlindungan dan pengelolaan lingkungan hidup dan kehutanan di Indonesia.
Dalam sambutan di acara Penganugerahan Penghargaan Kalpataru 2022 dan Nirwasita Tantra 2021 di Jakarta, Rabu, Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Alue Dohong mengatakan penghargaan tersebut secara rutin diberikan KLHK kepada mereka yang terbukti memiliki kepedulian dan inovasi secara berkelanjutan yang berdampak kepada ekonomi sosial dan lingkungan.
"Penghargaan yang diberikan tadi sebetulnya langkah awal untuk memotivasi untuk terus dilanjutkan di dalam wilayahnya masing-masing," kata Wamen LHK Alue.
"Para pemimpin dan pejuang lingkungan hidup dapat menjadi contoh, inspirasi dan pemicu yang mendorong inisiatif dan partisipasi individu atau kelompok masyarakat lainnya secara lebih luas," tambah Alue.
Dalam kesempatan tersebut KLHK memberikan penghargaan Kalpataru 2022 kepada 10 penerima yang terbagi menjadi kategori perintis, pengabdi, penyelamat dan pembina.
Diberikan juga satu penghargaan khusus bidang kolaborasi dalam pengabdian lingkungan.
Baca Juga: Warga Kemiling Gelar Salat Idul Adha di Stadion Mini Kalpataru
Penerima Kalpataru 2022 adalah Rudi Hartono dari Kabupaten Kubu Raya di Kalimantan Barat, Da’im dari Kabupaten Lumajang di Jawa Timur, Leni Haini dari Kota Jambi di Jambi, Zulkifli dari kota Ternate di Maluku Utara dan Dodi Permana dari Kabupaten Lahat di Sumatera Selatan.
Kalaptaru juga diserahkan kepada Yayasan Sahabat Bekantan Indonesia dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Kelompok Tani Hutan KOFARWIS dari Biak Numfor di Papua, Masyarakat Hukum Adat Mului dari Kabupaten Paser di Kalimantan Timur.
Kategori pembina diberikan kepada Eliza Marthen Kissya dari Kabupaten Maluku Tengah di Maluku, Rasely Sinampe dari Toraja Utara di Sulawesi Selatan.
Penghargaan khusus diberikan kepada Gerakan Ciliwung Bersih dari DKI Jakarta.
Nirwasita Tantra 2021 dibagi terdiri dari penghargaan kepala daerah terbaik, DPRD terbaik dan pemerintahan terbaik yang masing-masing dibedakan dalam kategori provinsi, kabupaten besar, kabupaten sedang, kabupaten kecil, kota besar, kota sedang dan kota kecil.
Untuk kategori tingkat provinsi pemenang Nirwasita Tantra 2021 adalah Jawa Tengah untuk peringkat pertama, Jawa Barat di peringkat kedua, Jawa Timur untuk peringkat ketiga. (Antara)
Berita Terkait
-
Pertamina Patra Niaga Regional JBB Raih 63 Penghargaan di Ajang ENSIA 2025
-
Kalpataru Lestari: Apresiasi untuk Aksi Lingkungan Berkelanjutan
-
Ekoregion Pembangunan Wilayah di Papua sebagai Solusi Pembangunan Berkelanjutan
-
Ada Permen LHK 10/2024, Aktivis Lingkungan Diminta Lebih Kritis Terhadap Kerusakan Alam
-
Belajar Pelestarian Lingkungan di Festival LIKE 2
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
HUT ke-80 TNI, PPAD Ajak Rawat Persatuan dan Kawal Masa Depan Bangsa
-
Kejati Banten Siap Jadi Mediator Polemik Penutupan Jalan Puspitek Serpong
-
HUT ke-80 TNI, Dasco: TNI Profesional dan Berkarakter Rakyat Jaminan Demokrasi
-
Finalisasi Perpres Tata Kelola MBG, Istana Pastikan Rampung Minggu Ini
-
Pengunjung HUT ke-80 TNI di Monas Membludak, Transjakarta Tambah 150 Armada
-
Penampakan Mobil Pengasuh Ponpes Al Khoziny usai Tertimpa Musala Roboh, Harganya Rp1 M?
-
DNA Dikirim ke Jakarta, Tim DVI Kerja Maraton Identifikasi 6 Jenazah Korban Ponpes Al Khoziny
-
Siapa Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem, Doktor Harvard dan Aktivis '66, Turun Gunung ke Pengadilan
-
Buka SPEKIX 2025, Mendagri: Ruang Merayakan Keberanian dan Kreativitas Anak Istimewa
-
Siapa Pengasuh Ponpes Al Khoziny? Publik Ramai-Ramai Tuntut Tanggung Jawab