Suara.com - Belum lama ini kabar perundungan berujung maut yang dialami seorang bocah kelas V SD di Tasikmalaya, Jawa Barat mencuri perhatian publik. Bocah berinisial F (11) tersebut dipaksa teman-temannya untuk bersetubuh dengan kucing, hingga membuatnya depresi dan meninggal dunia.
Belum usai pilu ini, publik kembali dihebohkan dengan cerita perundungan lain yang juga dilakukan oleh anak kecil kepada rekan sebayanya. Bahkan kali ini diimbuhi dengan dalih sebagai guyonan belaka.
Kisah ini disampaikan lewat menfess anonim di akun Twitter @convomfs. Pengirim kisah adalah saudara dari bocah yang mengalami perundungan oleh teman-teman mengajinya tersebut.
"Aku sampe nangis liat adekku yang gamau ngaji lagi karena takut digituin lagi sama temen nya :( dia selama ngaji baik taat aturan ga main diluar masjid kaya temen nya yang lain.." cuit pengirim menfess, dikutip Suara.com, Jumat (22/7/2022).
Ia lantas menceritakan pengalaman sang adik yang dijahili teman-temannya. Namun kejahilannya dirasa berlebihan karena sampai membuat cedera, bahkan bocah ini menangis sepulang mengaji.
"Menurut kalian bercandaan anak kecil dengan narik leher adek ku pake tali rapia keras keras itu wajar gak?" ungkap pemilik kisah.
"Adek aku pulang ngaji nangis ngadu ke mama, katanya lehernya sakit. Awalnya dia gamau ngaku, tapi mama ku ngeliat leher adek ku merah banget," imbuhnya.
Saat itulah sang adik akhirnya mengaku. Rupanya teman-temannya tega mengikat leher sang adik dengan tali rafia lalu ditarik seolah bocah itu adalah seekor sapi.
"Pas pulang ngaji lehernya ditarik tarik keras pake tali rapia, kata temennya biar kaya sapi terus diketawain sama yang lain," ujarnya.
Baca Juga: Viral Video Kondisi Kabin Pesawat Citilink yang Pilotnya Meninggal Dunia karena Serangan Jantung
Jelas saja perlakuan ini tidak bisa diterima oleh ibu bocah tersebut. Mereka akhirnya dipertemukan dengan orang tua pelaku perundungan dengan difasilitasi oleh guru mengaji, tetapi respons yang diterima ternyata tidak sesuai harapan.
"Sama guru ngaji ku udah ditemuin, mama ku sama mamanya anak yang narik leher adek ku itu.. tapi respon mama nya malah bilang 'maaf ya bun, tapi itu bercandaan anak kecil, mungkin anak ibu cengengan'," pungkasnya.
Bukan cuma keluarga korban yang dibuat emosi dengan reaksi tersebut. Publik yang ikut membaca ceritanya juga tidak habis pikir karena bisa-bisanya perundungan dianggap sebagai candaan belaka.
"Tarik balik aja leher mama sama anaknya itu bilang biar kayak keluarga sapi," komentar warganet yang sudah kelewat kesal.
"Gitu ya yang namanya bercanda?? gak mikir apa kalo itu bahaya ya, naik nya di leher gitu kalo sampe meninggal gimana?? masih mau bilang bercandaan?? astagfirullah," tutur warganet.
"'Bercandaan anak kecil, bercandaan anak kecil.” makanya sebagai orang tua harus bisa memonitor sikap anak juga, tindak kekerasan sekecil apapun tidak bisa dinormalisasi begitu saja. kalau anak dibiarkan bertindak seperti ini terus menerus nanti sudah besar mau jadi apa? abuser?" kritik warganet.
"Ihh ibunya yang narik bodoh juga ya. Pantesan anaknya kayak gitu. Leher itu fatal loh dimainin gituu," ujar warganet.
"Misal aku jadi kamu, aku bakal fokus ke kondisi adekku saat ini. apa fisik & emosinya terluka? aku berusaha validasiin rasa sakitnya, dipeluk, dirangkul," timpal yang lainnya, mengusulkan agar kondisi korban juga tidak luput dari perhatian.
Dampak Bullying Terhadap Korban
Aksi perundungan sudah seharusnya dihentikan karena berdampak buruk, baik untuk korban maupun pelakunya. Spesifik pada korban, setidaknya ada tiga dampak yang harus ditanggungnya usai menerima berbagai perundungan.
Secara garis besar, korban bullying bisa mengalami masalah kesehatan fisik, sosial, emosional, akademik, dan mental yang buruk. Berikut adalah beberapa contohnya:
- Depresi dan kecemasan
- Keluhan kesehatan
- Prestasi akademik menurun
Selain itu, korban perundungan juga bisa nekat membalas melalui tindakan yang sangat kejam. Hasil studi mengungkap 12 dari 15 kasus penembakan di sekolah pada tahun 1990-an dilakukan oleh orang-orang dengan riwayat diintimidasi.
Penjelasan selengkapnya bisa dibaca di sini.
Berita Terkait
-
4 Etika Bercanda agar Tidak Menimbulkan Permusuhan, Sudah Tahu?
-
Kak Seto Ungkap Korban Dugaan Kekerasan Orang Tua di Bekasi Merupakan Anak Cerdas dan Punya Daya Ingat Bagus
-
Kasus Bocah Tewas karena Disuruh Setubuhi Kucing, KPAI Minta Polisi Turun Tangan
-
Fakta-fakta Bocah SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Dipaksa Setubuhi Kucing
-
Biadab! Bocah 11 Tahun Meninggal Usai Dibully dan Dipaksa Setubuhi Kucing sambil Direkam
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera
-
Gibran Tak Lulus SMA? Said Didu Bongkar UTS Insearch Cuma 'Bimbel', Surat Kemendikbud Disorot
-
Ditinggal Jaksa di Tengah Gugatan Rp125 Triliun, Gibran Hadapi Sendiri Kasus Ijazah SMA-nya?
-
Geger Dugaan Skandal Terlarang Irjen KM, Terkuak Panggilan 'Papapz-Mamamz' Kompol Anggraini
-
Jadi Buron Kasus Pencemaran Nama Baik JK, Kejagung Buru Silfester Matutina
-
Inikah Wajah Kompol Anggraini Diduga Jadi Orang Ketiga di Rumah Tangga Irjen Krishna Murti?
-
Bukan Septic Tank! Ternyata Ini Sumber Ledakan di Pamulang yang Rusak 20 Rumah