Suara.com - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menerima kunjungan dari Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark AA Milley di Indonesia. Pertemuan itu terjadi sebelum Presiden Joko Widodo atau Jokowi akan melakukan kunjungan kerja (kunker) ke China.
Kepala Staf Presiden Moeldoko menilai apa yang dilakukan Andika tersebut merupakan hal biasa. Ia menganggap tidak ada masalah dengan pertemuan antar panglima.
"Itu hal yang biasa, forum-forum people to people, pertemuan antarpanglima itu hal yang wajar," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (25/7/2022).
Moeldoko lantas menerangkan kalau pertemuan itu wajar terjadi karena perlunya memperkuat komunikasi untuk merawat persahabatan kedua negara melalui bidang kemiliteran.
"Sehingga persahabatan itu dari waktu ke waktu semakin baik," ujarnya.
Selain itu, Moeldoko juga menerangkan kalau Indonesia juga biasa melakukan kunjungan ke negara lain melalui kemiliteran.
"Untuk mendelivery 'kami inginnya begini' itu biasa kita lakukan seperti itu agar negara lain juga paham bahwa Indonesia punya sikap dalam melihat situasi lingkungan seperti apa. Itu biasa kita lakukan seperti itu."
Indonesia Dianggap Penting bagi AS
Kepala Staf Gabungan Amerika Serikat (AS) Jenderal Mark AA Milley menyebutkan jika Indonesia merupakan negara penting bagi Amerika Serikat (AS).
Baca Juga: 4 Tindakan dari dalam Diri yang Wajib Kamu Lawan, Suka Menunda!
"Penting bagi Asia Tenggara, Asia, dan seluruh dunia," kata Mark Milley, usai bertemu Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, di Mabes TNI, di Cilangkap, Jakarta, Minggu.
Dia menjelaskan lebih dari dua pertiga perdagangan internasional melewati wilayah pasifik dan sebagian besar datang lewat jalur laut di Indonesia.
"Sebagai negara terbesar keempat dan negara Muslim terbesar, serta militer profesional yang tangguh dan mitra militer AS," ujarnya pula.
Dia mengajak Indonesia untuk bahu-membahu bersama TNI dan rakyat Indonesia. Selain itu, dia juga mendukung informasi dan negara lain di kawasan untuk mempererat kerja sama di masa depan.
Tentara Nasional Indonesia (TNI) menjalin kerja sama militer dengan Amerika Serikat ditandai kunjungan Kepala Staf Gabungan AS/Chairman of The Joint Chiefs of Staff (CJCS) General Mark AA Milley di Mabes TNI, Jakarta, Minggu.
"Kedatangan ini setelah 14 tahun tidak melaksanakan kunjungan kerja ke Indonesia," kata Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.
Melansir ANTARA, Andika mengungkapkan berbagai hal menjadi pembicaraan dalam pertemuan tersebut, dengan tujuan meningkatkan persahabatan, pelatihan bersama untuk meningkatkan kepercayaan diri dan kemampuan dalam menghadapi tantangan keamanan.
Berita Terkait
-
Survei Bloomberg Catat 15 Negara Terancam Resesi, Moeldoko: Alhamdulillah Kita Masih ke-14
-
35 Anak Muda Bakal Jalani Sekolah Staf Presiden, Moeldoko: Semuanya Murni, Tidak Ada Unsur Kedekatan
-
Jenderal Andika Perkasa Buka Kembali Kasus Kematian Sertu Bayu
-
Jenderal Andika soal Kasus Kematian Sertu Bayu Pratama: Sudah Saya Telusuri
-
Sosok Ibu Viral Cari Keadilan, Jenderal Andika Perkasa Kembali Buka Kasus Kematian Sertu Marctyan Bayu Pratama
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026
-
Istana Bantah Presiden Prabowo Kirim Surpres Penggantian Kapolri ke DPR, Mensesneg: Belum Ada