Suara.com - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko bersyukur ketika Indonesia berada di peringkat 14 dari 15 negara yang menurut survei Bloomberg berpotensi masuk ke dalam resesi ekonomi. Kondisi Indonesia saat ini disebutnya dikarenakan adanya situasi global yang tengah tidak baik.
"Kita masih alhamdulillah pada ranking yang ke-14 dari 15 itu kita pada resiko 3 persen
apa itu dimulai dari Sri Lanka dan seterusnya," kata Moeldoko di Gedung Bina Graha, Jakarta, Senin (25/7/2022).
Dengan begitu, Moeldoko menyampaikan kepada masyarakat kalau kondisi lingkungan globak tengah tidak baik. Kendati begitu, ia menekankan kalau kondisi perekonomian Indonesia relatif cukup baik karena pertumbuhan ekonomi masih cukup tinggi dibandingkan negara-negara lain.
Selain itu, Moeldoko juga menyebut kalau inflasi di Indonesia masih sangat baik dibandingkan negara yang lain.
Menurutnya, hal tersebut bisa terjadi dikarenakan upaya dari pemerintah untuk tidak menjadi korban atas ketidakstabilan situasi global. Salah satu yang tidak tertahan ialah kenaikan harga minyak goreng.
"Jadi kalau sekarang ada penilaian seperti itu memang masyarakat melihat bahwa ada beberapa komoditas yang sedang naik tetapi pemerintah sudah bekerja untuk menurunkan itu semuanya diantaranya harga minyak kemarin yang masih tidak stabil dan alhamdulillah sekarang sudah menuju stabil."
Berita Terkait
-
35 Anak Muda Bakal Jalani Sekolah Staf Presiden, Moeldoko: Semuanya Murni, Tidak Ada Unsur Kedekatan
-
Moeldoko: Hari Anak Nasional Momentum Wujudkan Generasi Emas 2045
-
Moeldoko Ingin Kepala Daerah Memberi Ruang Lebih untuk Para Penyanyi Jalanan
-
Moeldoko : Mobil Listrik Tak Serumit yang Dipikirkan Masyarakat
-
Moeldoko: Hari Anak Nasional 2022 Momentum Perkuat Komitmen Generasi Emas 2045
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
Terkini
-
Puan Maharani: DPR Wajib Dengarkan Semua Kritik Rakyat, Baik Halus Maupun Kasar
-
Perkuat Konektivitas, Ahmad Luthfi Tinjau Perbaikan Jalan WiradesaKajen Senilai Rp33,348 Miliar
-
DPR RI Resmi Sahkan Pansus Penyelesaian Konflik Agraria, Ini Daftar Anggotanya
-
Indonesia Punya Berapa Kilang Pertamina? Disinggung Menkeu Purbaya Sebelum Kilang Dumai Terbakar
-
Rocky Gerung Sebut Kecemasan Menyelimuti Murid, Guru, dan Orang Tua Akibat Program MBG
-
Numpang Kantor Polda Kalbar, KPK Periksa Wabup Mempawah Juli Suryadi, Kasus Apa?
-
KPK Tetapkan Staf Ahli Mensos dan Kakak Hary Tanoe sebagai Tersangka Korupsi Bansos Beras
-
Tragedi Cinta Segitiga di Cikarang: Tukang Cukur Tega Bunuh Sahabat Demi Penjual Es Sheyla
-
KPK Telusuri Aliran Uang Korupsi Bank BJB ke Keluarga Ridwan Kamil
-
Pemerintah Resmi Sahkan Kepengurusan Mardiono Pimpin PPP, AD/ART Tak Berubah Jadi Patokannya