Suara.com - Pro kontra lokasi kegiatan Citayam Fashion Week di Dukuh Atas, Jakarta, muncul.
Lokasi yang sekarang digunakan anak-anak muda dan pesohor mengekspresikan diri dianggap sejumlah kalangan tidak sesuai peruntukan dan menimbulkan gangguan karena menggunakan zebra cross dan trotoar.
Pemerintah Jakarta merespons masukan itu dengan rencana memindahkan lokasi Citayam Fashion Week ke tempat alternatif lainnya.
"Silakan teman-teman usulkan apa yang lebih keren. Saya mengerti, teman-teman yang di situ maunya tempatnya yang strategis, mudah diakses. Jadi, kita menghargai mengapresiasi, tapi kita tetap akan cari solusi," kata Wakil Gubernur Jakarta Ahmad Riza Patria, hari ini.
Sejumlah lokasi yang diusulkan untuk tempat baru Citayam Fashion Week yaitu kawasan Monumen Nasional, Lapangan Banteng, Senayan, Kota Tua, dan Kemayoran
"Saya usulkan bisa saja di Monas, di area plaza selatan tuh, yang baru. Bisa duduk di situ, ada tribunnya. tempatnya luas. Kedua, Taman Lapangan Banteng, itu juga luas dan keren," kata Riza.
Lokasi yang sekarang digunakan dinilai sudah tidak mampu menampung anak-anak muda yang datang.
"Karena semua antusias luar biasa, orang ingin tahu, lalu jumlahnya membludak. karena jumlahnya membludak, apa yang terjadi? Jadi banyak yang parkir di trotoar, jalur sepeda. kemudian, orang nggak bisa jalan, tertutup," ujar Riza.
Riza mengapresiasi kegiatan Citayam Fashion Week dan dia mendukung sejak awal. Dia berharap anak-anak muda yang datang ke sana tetap menjaga ketertiban.
"Nanti para selebgram, artis dan adik-adik semuanya yang punya bakat fashion show bisa gelar di lokasi tersebut. Nanti kita carikan tempat, tadi kita diskusikan juga sama semua yang terkait. Jangan di tengah jalan atau di zebra cross, itu sangat berbahaya," kata dia. [rangkuman laporan Suara.com]
Berita Terkait
-
Borobudur Bersolek Sambut Prabowo dan Macron: Rencana Pemasangan Eskalator Tuai Pro dan Kontra
-
Ahmad Riza Patria: Semoga Suara.com Terus Berjaya dan Mencerahkan Masyarakat
-
Dua Bulan Jalan, Wamen Desa Riza Patria Klaim MBG Berhasil: Sekarang 110 Negara Punya Program Sama
-
Jeje Slebew Sekarang Kerja Apa? Eks Seleb Citayam Fashion Week Sempat Dikira Jualan Kopi Starling
-
Jeje Slebew Dulu Viral gara-gara Apa? Kini Pindah Agama dan Video Terbarunya Kejutkan Netizen
Terpopuler
- Feri Amsari Singgung Pendidikan Gibran di Australia: Ijazah atau Cuma Sertifikat Bimbel?
- 7 Mobil Kecil Matic Murah untuk Keluarga Baru, Irit dan Perawatan Mudah
- Gugat Cerai Hamish Daud? 6 Fakta Mengejutkan di Kabar Perceraian Raisa
- 21 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 22 Oktober 2025, Dapatkan 1.500 Gems dan Player 110-113 Sekarang
- Pria Protes Beli Mie Instan Sekardus Tak Ada Bumbu Cabai, Respons Indomie Bikin Ngakak!
Pilihan
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
-
Heboh Kasus Ponpes Ditagih PBB hingga Diancam Garis Polisi, Menkeu Purbaya Bakal Lakukan Ini
Terkini
-
Jejak Korupsi Riza Chalid Sampai ke Bankir, Kejagung Periksa 7 Saksi Maraton
-
'Tidak Dikunci, tapi Juga Tidak Dipermudah,' Dilema MPR Sikapi Wacana Amandemen UUD 1945
-
Lisa Mariana Sumringah Tak Ditahan Polisi Usai Diperiksa Sebagai Tersangka: Aku Bisa Beraktivitas!
-
Menhut Klaim Karhutla Turun Signifikan di Tahun Pertama Pemerintahan Prabowo, Ini Kuncinya
-
'Apa Hebatnya Soeharto?' Sentilan Keras Politisi PDIP Soal Pemberian Gelar Pahlawan
-
Efek Jera Tak Mempan, DKI Jakarta Pilih 'Malu-maluin' Pembakar Sampah di Medsos
-
Menas Erwin Diduga 'Sunat' Uang Suap, Dipakai untuk Beli Rumah Pembalap Faryd Sungkar
-
RDF Plant Rorotan, Solusi Pengelolaan Sampah Ramah Lingkungan
-
KPK Cecar Eks Dirjen Perkebunan Kementan Soal Pengadaan Asam Semut
-
Buka Lahan Ilegal di Kawasan Konservasi Hutan, Wanita Ini Terancam 11 Tahun Bui