Suara.com - Para pemuda dari negara-negara G20 atau lebih dikenal Y20 menyerukan pemimpin negara memperhatikan kondisi lapangan kerja bagi para pemuda usai Pandemi Covid-19. Seruan tersebut masuk dalam naskah communique yang dicetus pemuda dari delegasi negara-negara Y20.
Delegasi Y20 asal Indonesia, Marshiella Pandji mengatakan, peluang dan tantangan lapangan kerja bagi kaum muda yang sangat penting untuk era pasca-Covid-19.
Delegasi juga menuntut pemimpin negara G20 untuk mengambil tindakan dengan melibatkan pemangku kepentingan dan mendorong inklusivitas kepada kelompok yang kurang beruntung.
"Di antara poin-poin ini adalah jaring pengaman sosial di mana delegasi merekomendasikan untuk menghilangkan kesenjangan perlindungan bagi pekerja muda yang rentan," ujar Marshiela dalam keterangan di Jakarta, Senin (25/7/2022)/
Marshela melanjutkan, delegasi Y20 juga merekomendasikan skema yang memberikan jaminan pemuda menawarkan program pelatihan opsional, kesempatan belajar berbasis kerja, dan/atau pekerjaan berkualitas.
"Kaum muda membutuhkan nasihat menyeluruh dan dukungan bisnis, mulai dari ide hingga pembiayaan jangka panjang, serta menghubungkan pengusaha pemula dengan rekan dan pemain kunci, terutama praktisi dan investor," imbuh dia.
Sementara itu, Delegasi Y20 dari Indonesia lainnya, Marcel Satria menuturkan, negara-negara G20 juga perlu melakukan transformasi digital yang terjangkau, dapat diakses, dan inklusif dapat membantu menjadi pendorong pertumbuhan sosial, ekonomi, dan berkelanjutan.
"Untuk mencapai hal ini, Y20 menggarisbawahi pentingnya konektivitas yang bermakna dan bagaimana membuat partisipasi di ranah digital dapat diakses oleh semua orang, melalui investasi dan kerja sama infrastruktur digital," jelas dia.
Mengingat agenda inklusi keuangan G20, tutur Marcel, Y20 juga menyuarakan keterlibatan pemuda yang lebih besar, kerja sama, dan pertimbangan lingkungan pada teknologi keuangan yang sedang berkembang.
"Rekomendasi termasuk pendekatan untuk kerangka kerja internasional yang lebih kuat dan keterlibatan pemuda dalam pengembangan mata uang digital bank sentral dan regulasi aset kripto," katanya.
Baca Juga: KTT Y20 Ditutup dengan Penyerahan Communiqu ke Presiden Joko Widodo
Berita Terkait
-
Mitra GOTO Tampil di Forum Y20 di G20, Jadi Contoh Sukses Transformasi Digital
-
KTT Y20 Ditutup dengan Penyerahan Communiqu ke Presiden Joko Widodo
-
Tampil di Forum Y20 di G20, Mitra GOTO Jadi Contoh Nyata Pentingnya Transformasi Digital
-
Delegasi KTT Y20 Diajak Wujudkan Pariwisata Berkualitas Berkelanjutan
Terpopuler
- 5 Bedak Viva Terbaik untuk Tutupi Flek Hitam, Harga Mulai Rp20 Ribuan
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- Mulai Hari Ini! Sembako dan Minyak Goreng Diskon hingga 25 Persen di Super Indo
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Sekelas Brio untuk Keluarga Kecil
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
Pilihan
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
-
Nasib Sial Mees Hilgers: Dihukum Tak Main, Kini Cedera Parah dan Absen Panjang
-
5 HP dengan Kamera Beresolusi Tinggi Paling Murah, Foto Jernih Minimal 50 MP
-
Terungkap! Ini Lokasi Pemakaman Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi
-
BREAKING NEWS! Raja Keraton Solo PB XIII Hangabehi Wafat
Terkini
-
Sopir Angkot Cegat Mikrotrans JAK41 di Velodrome, Dishub DKI Janji Evaluasi Rute
-
Ratusan Warga Prasejahtera di Banten Sambut Bahagia Sambungan Listrik Gratis dari PLN
-
Hasto PDIP: Ibu Megawati Lebih Pilih Bendungan dan Pupuk Daripada Kereta Cepat Whoosh
-
Putri Zulkifli Hasan Sambut Putusan MK: Saatnya Suara Perempuan Lebih Kuat di Pimpinan DPR
-
Projo Tetapkan 5 Resolusi, Siap Kawal Prabowo hingga 2029 dan Dukung Indonesia Emas 2045
-
Budi Arie Bawa Gerbong Projo ke Gerindra? Sinyal Kuat Usai Lepas Logo Jokowi
-
Cinta Terlarang Berujung Maut, Polisi Tega Habisi Nyawa Dosen di Bungo
-
Dua Tahun Lalu Sakit Berat, Kini Adies Kadir Didoakan Kembali di Majelis Habib Usman Bin Yahya
-
Makna Arahan Mendagri Tito Karnavian Soal Dukungan Pemda Terhadap PSN
-
Raja Keraton Solo Pakubuwono XIII Wafat, Akhir Perjalanan Sang Pemersatu Takhta Mataram