Suara.com - Rangkaian KTT pertemuan pemuda G20 yang dikenal dengan Youth 20 (Y20) tahun 2022 telah berakhir, Jumat (22/7/2022).
Dalam acara penutupan tersebut, Co-Chair Y20 Indonesia 2022 Rahayu Saraswati menyerahkan dokumen rekomendasi kebijakan (Communiqué) yang fokus pada empat isu prioritas kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang diwakili Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.
Rahayu menuturkan keempat isu prioritas tersebut meliputi ketenagakerjaan pemuda, transformasi digital, planet berkelanjutan dan layak huni, serta keberagaman dan inklusi.
"Kami anak muda ada di sini untuk berkontribusi dan kami membutuhkan kesempatan. Berikan kami tempat duduk dan kami berjanji kami tidak akan mengecewakan Anda, bahkan di KTT G20," ujar Rahayu dalam sambutannya di Closing Ceremony di Intercontinental Bandung Dago Pakar, yang dikutip Sabtu (23/7/2022).
Diketahui Communiqué merupakan hasil perundingan selama berbulan-bulan yang melibatkan puluhan perwakilan anak muda dari negara-negara G20.
Ia berharap dengan diberikannya Communiqué kepada pemerintahan Presiden Jokowi dapat menyampaikan aspirasi pemuda ini ke KTT G20 di Bali pada November 2022.
"Delegasi Y20 mendesak adanya perwakilan Y20 di acara puncak KTT mendorong dan mempengaruhi keputusan pemimpin dunia," jelas Rahayu.
Rahayu menjelaskan, beberapa poin yang diadopsi Communiqué ini di antaranya transformasi sistem pangan dan akselerasi transisi energi.
Y20, juga kata Rahayu, mendesak pemimpin negara G20 untuk membentuk multi-stakeholder digital well-being charter pada 2023.
Baca Juga: Baru Belajar Tadi Pagi, Anak Ini Berani Kolab Sulap Bareng Presiden Jokowi
"Poin-poin lainnya berkaitan dengan ekosistem kewirausahaan sosial dan pendidikan yang berkualitas dan inklusif," tutur dia.
Sementara itu Menteri PMK Muhadjir Effendy menjelaskan, Presidensi G20 Indonesia 2022 mengapresiasi masukan dan saran yang telah disampaikan oleh Y20 lewat Communiqué.
"Communiqué yang dihasilkan Y20 sangat fenomenal. Terutama yang terakhir, terkait keanekaragaman dan inklusi. Itu adalah rekomendasi diilhami dari kondisi riil Indonesia. Itu akan kita harapkan bisa menjadi acuan bagaimana mengelola keanekaragaman global," ucap Muhadjir dalam konferensi pers usai memberikan sambutan.
"Insya Allah, akan kita (Pemerintah) bawa di dalam pertemuan pimpinan dunia G20 di Denpasar nanti," sambungnya
Hal senada dikatakan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali dalam sambutannya.
"Saya percaya kalian sudah bekerja keras dalam mengembangkan Communiqué ini. Saya berharap dan percaya rekomendasi-rekomendasi yang dihasilkan akan membawa perubahan dalam hidup kita," kata Zainudin.
Berita Terkait
-
Relawan Bara JP se-Jateng Gelar Konferda di Banyumas, Tegaskan Presiden Jokowi 3 Periode
-
Sebut Citayam Fashion Week Kreativits yang Positif, Presiden Jokowi: Kenapa Harus Dilarang
-
Sebut Citayam Fashion Week Sebagai Bentuk Kreativitas, Jokowi: Kenapa Harus Dilarang?
-
Meriahkan Hari Anak Nasional, Begini Tanggapan Jokowi Soal Kasus Kekerasan pada Anak
-
Jokowi Dukung Citayam Fashion Week
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
-
Prediksi Timnas Indonesia U-17 vs Zambia: Garuda Muda Bidik 3 Poin Perdana
-
Harga Emas Hari Ini di Pegadaian Kompak Stagnan, Tapi Antam Masih Belum Tersedia
-
Jokowi Takziah Wafatnya PB XIII, Ungkap Pesan Ini untuk Keluarga
Terkini
-
Bank Mandiri Siap Salurkan Rp3,22 Triliun BLTS Kesra 2025 lewat Jaringan Cabang & Mandiri Agen
-
KAI Siap Suplai Data dan Beri Kesaksian ke KPK soal Dugaan Mark Up Proyek Whoosh
-
Komisi Yudisial Periksa 3 Hakim Kasus Tom Lembong, Hasilnya Belum Bisa Dibuka ke Publik
-
Di Sidang MKD: Ahli Media Sosial Sebut Isu Demo Agustus Sarat Penggiringan Opini
-
PT KAI Koordinasi Danantara soal Restrukturisasi Utang Whoosh, Apa Hasilnya?
-
Onad Ajukan Rehabilitasi Akibat Penyalahgunaan Narkotika, Polisi Masih Tunggu Assessment
-
Prabowo Minta Pesawat Airbus A-400M Dilengkapi Modul Ambulans Hingga Alat Hadapi Kebakaran Hutan
-
Amnesty International Ingatkan Prabowo: Gelar Pahlawan untuk Soeharto Jadi Akhir dari Reformasi
-
Gejala Mual hingga Pusing, Program MBG di SDN Meruya Jakbar Disetop usai Siswa Keracunan Massal
-
Ignasius Jonan Merapat ke Istana saat Prabowo-AHY Rapat Bahas Utang Whoosh, Bakal Buka-bukaan?