Suara.com - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr. menyampaikan pidato kenegaraan pertamanya, Senin (25/7), dengan momentum kemenangan telaknya dalam pemilihan umum.
Ia membeberkan strateginya untuk memulihkan ekonomi di tengah berlanjutnya ancaman virus corona dan inflasi. Ia juga mengungkapkan rencana untuk mempersiapkan negara dalam menghadapi kemungkinan terjadinya krisis pangan.
Terkait pendidikan, ia menyatakan, sekolah tatap muka akan kembali berlangsung mulai bulan depan.
Lebih dari 20.000 polisi, kontingen antihuruhara dan tentara dikerahkan di Metropolitan Manila, di mana larangan senjata telah diberlakukan, untuk mengamankan acara sore hari itu di hadapan sidang gabungan Kongres di Dewan Perwakilan Rakyat.
Sekitar 5.000 pengunjuk rasa yang mengibarkan bendera diizinkan berpawai sampai tengah hari di sepanjang jalan utama yang jauh dari Kongres.
Mereka menyampaikan berbagai tuntutan, mulai dari bantuan pemerintah dan subsidi bahan bakar di tengah melonjaknya biaya hidup hingga keadilan bagi para korban HAM di bawah pemerintahan ayah Marcos Jr., mendiang diktator yang digulingkan dalam gerakan prodemokrasi Kekuatan Rakyat pada 1986.
Mereka meminta Marcos Jr. menguraikan peta jalan yang jelas dari kesulitan ekonomi yang ditimbulkan oleh dua tahun lockdown pandemi virus corona dan dampak global dari invasi Rusia ke Ukraina.
“Marcos Jr. harus menyadari bahwa ia tidak lagi berada di tengah-tengah kampanye pemilu, di mana ia bisa menolak menghadiri debat dan bersandar pada omong kosong dan slogan-slogan dangkal,'' kata kelompok sayap kiri Akbayan. ''Rakyat menuntut kejelasan visi dan tindakan.''
Marcos Jr. menerima lebih dari 31 juta suara dari lebih 55 juta suara yang diberikan dalam pemilu 9 Mei. Banyak pakar menilai, kemenangannya merupakan kebangkitan politik yang menakjubkan dan memberinya modal politik untuk menghadapi tantangan luar biasa serta keraguan yang timbul akibat reputasi ayahnya. Kemenangan Marcos Jr adalah kemenangan presiden mayoritas pertama di Filipina dalam beberapa dekade.
Baca Juga: Presiden Baru Filipina Ferdinand Marcos Dilantik Gantikan Duterte
Sekutu-sekutunya kini juga mendominasi kedua majelis di Kongres. Sepupunya, Martin Romualdez, terpilih sebagai ketua DPR, sementara sekutu dekat lainnya, Juan Miguel Zubiri, terpilih sebagai presiden Senat pada hari Senin. (Sumber: VOA)
Berita Terkait
-
Jadwal Pertandingan Timnas Indonesia U-16 di Piala AFF U-16, Lawan Pertama Filipina
-
Bucin Banget! Suami Rela Bawa Barang Ini Kemana-mana Usai Istri Batal Ikut Liburan Bersama demi Pekerjaan
-
Mitsubishi Pastikan Produksi New Colt L300 Akan Kembali ke Indonesia
-
Kalahkan Filipina, Pelatih Puas Performa Jepang Sejak Yuta Watanabe Cedera
-
FIBA Asia Cup 2022: Jepang ke Perempat Final Usai Tundukkan Filipina
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
Terkini
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong
-
Mulai Dibahas Hari Ini, DPR Berharap Biaya Haji 2026 Turun Lagi Tanpa Mengurangi Kualitas
-
Jatinegara Berdarah: Pria Nekat Tebas Leher Kenalan Gara-Gara Sabu, Ini Motifnya!
-
Nasib Sahroni dan Nafa Urbach di Ujung Tanduk, Sidang Etik MKD Digelar Akhir Bulan Ini