Suara.com - Kabar terkini tentang kematian Kopda Muslimin mengagetkan banyak pihak. Pasalnya, pria yang diduga dalang penembakan Rina Wulandari, istrinya sendiri dinyatakan meninggal dunia pada Kamis (28/7/2022) pagi.
Kabar kematian Kopral Dua Muslimin telah dikonfirmasi Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal Dudung Abdurachman. Pihak kepolisian pun masih terus berusaha mengungkap misteri kasus ini.
Bagaimana Kopda Muslimin meninggal dunia? Darimana Muslimin mendapatkan uang untuk membayar eksekutor penembak istrinya? Apa motif dibalik kejahatan berencana Kopda Muslimin?
Semua pertanyaan ini akan dijelaskan sesuai fakta yang muncul dan secara rinci kronologi kasus penembakan Rina Wulandari.
Kronologi
Siang itu, 18 Juli 2022, sekitar pukul setengah 12, Rina Wulandari pulang ke rumah setelah menjemput anaknya dari sekolah. Ia tak sadar hari ini tragedi terjadi.
Rina saat itu naik motor dengan anaknya yang membonceng. Tiba di depan rumahnya di daerah Banyumanik Semarang, ibu 34 tahun ini langsung ditodong senjata api.
Dua kali tembakan diarahkan ke Rina Wulandari. Tembakan pertama dilakukan dari jarak 1 meter ke arah perut.
Tembakan kedua dilakukan beberapa saat setelahnya dari jarak 2-3 meter. Hal ini membuat proyektil bersarang di perut Rina.
Baca Juga: Polri Percepat Penyidikan Kasus Penembakan Brigadir J
Spontan, Rina melihat ke samping dan berusaha membela diri dengan melawan para pelaku yang naik motor dengan melemparkan tas milik anaknya. Ia pun melindungi buah hatinya agar tak jadi korban.
Tak berhasil dengan aksi nekadnya, para pelaku kabur ke daerah Sayung, Kabupaten Demak. Sementara Rina sempoyongan masuk ke rumah sambil merangkul anaknya.
Otak Penembakan, 4 Kali Coba Bunuh Istri
Nama Kopda Muslimin anggota Yonarhanud 15 tersebut, suami Rina Wulandari langsung mencuat ketika kasus penembakan itu ramai diberitakan.
Dugaan kuat yang menyebut Muslimin adalah otak penembakan muncul setelah sosoknya menghilang beberapa hari terakhir pasca istrinya tertembak.
Beberapa bukti dan kesaksian eksekutor semakin membenarkan dugaan bahwa Muslimin adalah otak penembakan terhadap istrinya sendiri.
Tag
Berita Terkait
-
Polri Percepat Penyidikan Kasus Penembakan Brigadir J
-
Kopda Muslimin Diduga Tewas Bunuh Diri, KSAD Akan Lakukan Autopsi
-
Berita Meninggalnya Kopda Muslimin Jadi Trending Topic
-
Kopda Muslimin Terakhir Kali Pulang ke Rumah Orang Tua Saat Lebaran
-
Kerabat: Kopda Muslimin Terakhir Kali Pulang ke Rumah Saat Lebaran
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka