Suara.com - Seorang anak pulang sekolah lebih cepat dengan keadaan menangis di depan gerbang rumah.
Video anak tersebut viral di media sosial, salah satunya diunggah oleh akun Instagram @rumpi_gosip.
Pada video yang beredar, terlihat seorang anak yang pulang lebih cepat dari jam seharusnya.
Tak langsung masuk rumah, anak tersebut duduk terlebih dahulu di depan gerbang sambil menangis.
"Jam segini Vino udah pulang sekolah TK," tulisan dalam video.
Saat sang ayah membuka gerbang, tampak anak bernama Vino tersebut sedang menangis berlinang air mata.
Saat ditanya mengapa pulang dalam keadaan menangis, anak tersebut menyatakan bahwa dia melihat teman-temannya dijemput oleh ibu mereka.
Sementara dia sendiri tak dijempur oleh sang Ibu dan pulang jalan kaki.
"Tadi kan Vino pulang sekolah terus temen-temennya dijemput sama mamanya, terus Vino enggak dijemput sama mamanya, terus temen-teman nanya mama Vino kemana," ujar Vino.
Baca Juga: Canting Seni : Cegah Stunting Sejak Dini
"Terus Vino bilang Vino enggak punya mama, enggak punya mama," tambahnya sambil menangis.
Kemudian anak tersebut menyatakan bahwa teman-temannya meminta untuk Vino tak perlu nangis.
Sang ayah yang menanyai anak tersebut sontak ikut menangis dan menanangkan anak tersebut.
"Sabar ya sini peluk Papa," ujar sang Ayah.
"Sabar ya, kan ada Papa," tambahnya.
Video tersebut sontak mengundang berbagai respons dari warganet.
Berita Terkait
-
Viral Maling Kotak Amal Masjid Bawa Mobil, Pelakunya Pria Gundul dan Wanita Berhijab
-
Kado Unik saat Nikah, Pengantin Ini Dapat Hadiah Kambing di Atas Pelaminan
-
Viral Harga Sarapan Hanya Rp 1000, Porsinya Bikin Kaget
-
Bukan Pejabat, Anies Baswedan Pilih Perwakilan Keluarga Jadi Saksi Nikah Sang Putri
-
Kocak, Pria Ini Makan Bakpia Jogja Bertabur Pengawet Silica Gegara Dikira Gula
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO