Suara.com - Umat Islam bersiap menyambut Tahun Baru Islam 1444 Hijriah yang jatuh pada 30 Juli 2022. Di momen pergantian tahun tersebut, umat Islam dianjurkan untuk membaca doa akhir tahun dan doa awal tahun.
Ada waktu khusus bagi umat Islam untuk memanjatkan doa tersebut. Sejatinya doa tersebut merupakan bentuk pujian kepada Sang Pencipta dan harapan agar selalu dalam dilindungi Allah SWT selama satu tahun kedepan.
Dikutip dari laman Majelis Ulama Indonesia (MUI), dalam penanggalan tahun Hijriah, hari baru dihitung saat waktu Maghrib. Itu artinya, doa akhir tahun dianjurkan dibaca antara setelah Ashar hingga sebelum Maghrib pada hari terakhir bulan Dzulhijjah.
Seperti yang telah diketahui bahwa Tahun Baru Islam 2022 atau 1 Muharram 1444 Hijriah jatuh pada Sabtu, 30 Juli 2022. Dengan demikian, 1 Muharram 1444 Hijriah sudah dimulai pada hari Jumat (29/7/2022) waktu Maghrib.
Oleh karena itu, doa akhir tahun bisa dibaca pada hari Jumat setelah Ashar hingga sebelum Maghrib. Kemudian untuk doa awal tahun bisa dibaca setelah Maghrib.
Doa Akhir Tahun
Allahumma ma ‘amiltu min ‘amalin fi hadzihis sanati ma nahaitani ‘anhu, wa lam atub minhu, wa hamalta fiha ‘alayya bi fadhlika ba‘da qudratika ‘ala ‘uqubati, wa da‘autani ilat taubati min ba‘di jara’ati ‘ala ma‘shiyatik. Fa inni astaghfiruka, faghfirli wa ma ‘amiltu fiha mimma tardha, wa wa‘attani ‘alaihits tsawaba, fa’as’aluka an tataqabbala minni wa la taqtha‘ raja’i minka ya karim
Artinya: "Tuhanku, aku meminta ampun atas perbuatanku di tahun ini yang termasuk Kau larang-sementara aku belum sempat bertobat, perbuatanku yang Kau maklumi karena kemurahan-Mu-sementara Kau mampu menyiksaku, dan perbuatan (dosa) yang Kau perintahkan untuk tobat-sementara aku menerjangnya yang berarti mendurhakai-Mu. Karenanya aku memohon ampun kepada-Mu. Ampunilah aku. Tuhanku, aku berharap Kau menerima perbuatanku yang Kau ridhai di tahun ini dan perbuatanku yang terjanjikan pahala-Mu. Janganlah pupuskan harapanku. Wahai Tuhan Yang Maha Pemurah."
Setelah membaca doa akhir tahun, dilanjutkan dengan membaca doa awal tahun. Masih melansir dari situs NU Online, Rasulullah SAW membaca doa awal tahun sebanyak tiga kali pada malam 1 Muharram. Adapun bunyi bacaan doa awal tahun yakni sebagai berikut.
Baca Juga: Surat Al Ikhlas Latin dan Artinya, Lengkap dengan Keutamaan Membacanya
Doa Awal Tahun
Allahumma antal abadiyyul qadimul awwal. Wa ‘ala fadhlikal ‘azhimi wa karimi judikal mu‘awwal. Hadza ‘amun jadidun qad aqbal. As’alukal ‘ishmata fihi minas syaithani wa auliya’ih, wal ‘auna ‘ala hadzihin nafsil ammarati bis su’I, wal isytighala bima yuqarribuni ilaika zulfa, ya dzal jalali wal ikram
Artinya: "Tuhanku, Kau yang Abadi, Qadim, dan Awal. Atas karunia-Mu yang besar dan kemurahan-Mu yang mulia, Kau menjadi pintu harapan. Tahun baru ini sudah tiba. Aku berlindung kepada-Mu dari bujukan Iblis dan para walinya di tahun ini. Aku pun mengharap pertolongan-Mu dalam mengatasi nafsu yang kerap mendorongku berlaku jahat. Kepada-Mu, aku memohon bimbingan agar aktivitas keseharian mendekatkanku pada rahmat-Mu. Wahai Tuhan Pemilik Kebesaran dan Kemuliaan."
Keutamaan Membaca Doa Akhir dan Awal Tahun
Keutamaan dalam membaca doa akhir dan awal tahun adalah untuk menghapus dosa selama setahun yang lalu dan dijaga dari fitnah setan untuk setahun berikutnya. Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh Syaikh Abbas Al-Qummy dalam kitabnya, Mafatihul Jinan.
Di dalam kitab tersebut disebutkan, barangsiapa membaca doa akhir tahun maka setan berkata, "Celaka! Sia-sia usahaku satu tahun ini yang menggoda anak Adam, telah dihancurkan hanya dengan sesaat sebab membaca doa ini. Maka aku bersaksi, ia telah mengakhiri tahun ini dengan segala kebaikan".
Berita Terkait
-
Kumpulan Video Ceramah Tahun Baru Islam 2022, Cek Link-nya di Sini!
-
Al Maidah Ayat 32: Bacaan Latin, Arti, Makna dan Penerapan dalam Kehidupan
-
Puasa Muharram 2022 Jadi Amalan Utama, Ini Niat dan Jadwal Lengkapnya
-
Doa Ayat Kursi untuk Apa? Ini Bacaan dan Manfaatnya Bagi Umat Muslim
-
25 Ucapan Tahun Baru Islam 2022 Islami, Penuh Harapan dan Doa
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu