Suara.com - Ketua PP Muhammadiyah, Anwar Abbas, berpesan pada elite Partai Keadilan Sejahtera (PKS) agar kesatuan bangsa tetap dijaga dan tak boleh tercabik gara-gara Pemilu 2024.
Hal itu disampaikan Anwar usai menerima elite PKS di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
"Jadi tadi yang kita bicarakan dengan presiden PKS pak Syaikhu ya hak-hak apa yang sangat penting untuk kita lakukan ke depan. Yang jelas kita harapkan persatuan dan kesatuan kita jangan sampai tercabik oleh Pilpres dan Pemilu 2024," kata Anwar usai pertemuan dengan PKS di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
Menurutnya, memang persatuan harus dijaga dan sama sekali tak boleh diusik. Ia mengatakan, kesatuan bangsa harus kuat terutama dalam menghadapi masalah.
"Kesatuan dan persatuan kita harus kuat sehingga insyaallah segala rintangan bisa kita hadapi," tuturnya.
Lebih lanjut, Anwar, menyatakan ke depan Indonesia memang akan menghadapi tantangan berat. Apalagi Indonesia diprediksi bisa berjaya di 2030 mendatang.
"Negeri kita akan menjadi salah satu negara adikuasa di dunia dan mungkin ketika itu saya sudah tiada ya karena 18 tahun yang akan datang. Saya kira usia saya sangat lanjut dan kalau kata hadis nabi jika esok hari kiamat tiba di tanganmu ada benih, maka tanam," tandasnya.
PKS Akui Terima Masukan
Sebelumnya Presiden PKS Ahmad Syaikhu mengaku kunjungannya kali ini banyak menerima masukan.
Baca Juga: Dipimpin Presiden dan Sekjen, PKS Datangi Kantor PP Muhammadiyah Lakukan Silaturahmi
Dalam acara silaturami ini dilakukan secara tertutup dalam satu ruangan. Jajaran PKS dipimpin Ahmad Syaikhu dan Sekjen DPP PKS Aboe Bakar Alhabyi. Sementara PP Muhammadiyah diwakili oleh Ketua PP Muhammadiyah Anwar Abbas dan Sekum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti.
Syaikhu mengatakan dalam pertemuan itu dijamu dengan hangat dan dalam suasana kekeluargaan.
"Tentu silaturami ini kita ingin mendapat masukan secara langsung dari jajaran pimpinan Muhammadiyah Buya Anwar khususnya dan seluruh jajaran dan alhamdulillah banyak hal-hal yang kita dapatkan," kata Syaikhu usai pertemuan di Kantor PP Muhammadiyah, Jakarta Pusat, Jumat (29/7/2022).
Ia menambahkan, banyak hal yang didapat oleh PKS dari Muhammadiyah. Terlebih hal itu juga akan ditindaklanjuti oleh PKS dalam tugas-tugas kepartaiannya.
"Mudah-mudahan dari masukan-masukan yang beliau-beliau sampaikan bahan bagi kami utk diperjuangan dalam tugas-tugas kami sebagai parpol dan juga DPR," ungkapnya.
Adapun Syaikhu tak medetil masukan apa yang diterima PKS dari PP Muhammadiyah. Saat disinggung apakah ada pembahasan mengenai gugatan yang dilayangkan PKS ke Mahkamah Konstitusi soal Presidential Threshold 20 persen, Syaikhu mengaku hal itu sempat dibahas.
Berita Terkait
-
Terima Kunjungan Silaturami PKS, Anwar Abbas: PP Muhammadiyah Ingin Menjaga Kedekatan dengan Parpol
-
Akui Terima Banyak Masukan, Ini Isi Pertemuan PKS dengan PP Muhammadiyah
-
Dipimpin Presiden dan Sekjen, PKS Datangi Kantor PP Muhammadiyah Lakukan Silaturahmi
-
Legislator PKS Ini Minta Pelaku Pertontonkan Perilaku LGBT Di CFW Ditangkap Dan Dibina, Tapi Jangan Asal Tangkap
-
PKS Kunjungi PP Muhammadiyah Siang ini, Minta Nasihat Untuk Hindari Polarisasi Pemilu 2024
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Wamenkomdigi: Pemerintah Harus Hadir untuk Memastikan AI Jadi Teknologi yang Bertanggung Jawab
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka KPK! Kemendagri Siapkan Pengganti Sementara
-
Pramono Anung Rombak Birokrasi DKI: 1.842 Pejabat Baru, Janji Pelayanan Publik Lebih Baik
-
Gubernur Riau Jadi Tersangka, PKB Proses Status Kader Abdul Wahid Secara Internal
-
Raperda KTR DKI Disahkan! Ini Titik-Titik yang Dilarang untuk Merokok dan Jual Rokok
-
BNN Gerebek Kampung Bahari, 18 Orang Ditangkap di Tengah Perlawanan Sengit Jaringan Narkoba
-
KPK Kejar Korupsi Whoosh! Prabowo Tanggung Utang, Penyelidikan Jalan Terus?
-
Ahli Hukum Nilai Hak Terdakwa Dilanggar dalam Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur
-
Cak Imin Instruksikan BGN Gunakan Alat dan Bahan Pangan Lokal untuk MBG
-
MRT Siapkan TOD Medan Satria, Bakal Ubah Wajah Timur Jakarta