Suara.com - Komisioner Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) M Choirul Anam mengungkapkan pihaknya bakal kembali melakukan pemeriksaan untuk menggali keterangan terkait peristiwa polisi tembak polisi yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Mulai dari aide-de-camp atau ADC hingga orang-orang yang berada di sekitar Kadiv Propam Polri nonaktif Irjen Pol Ferdy Sambo beserta istri, Putri Candrawathi.
Choirul mengatakan ada ADC atau ajudan Sambo yang belum memberikan keterangan kepada Komnas HAM karena sempat berhalangan hadir beberapa waktu lalu.
"Penambahan keterangan dari ADC yang kemarin belum datang karena ada di luar kota," kata Choirul mengutip video yang ditayangkan YouTube Humas Komnas HAM RI, Sabtu (30/7/2022).
"Sama orang seputaran pak Irjen Sambo dan ibu Putri disitu kami akan periksa itu," sambungnya.
Pemeriksaan tersebut akan dilakukan Komnas HAM pada pekan depan.
Selain itu, Komnas HAM juga bakal melakukan permintaan keterangan terkait siber dan digital forensik yang sebelumnya sudah dilakukan. Tak hanya itu, Choirul mengungkap pihaknya juga bakal melakukan pengecakan terkait penggunaan senjata pada saat peristiwa terjadi.
"Habis itu juga kami akan ngecek soal balistik, soal DNA dan soal-soal yang memang diperlukan untuk membuat terangnya peristiwa ini," ucapnya.
Dalam kesempatan yang sama, Choirul berharap kepada masyarakat untuk bisa menggunakan informasi yang disampaikan Komnas HAM secara utuh. Hal tersebut diminta agar tidak ada informasi sumir yang berkembang di khalayak.
"Kami berharap khususnya kepada khalayak publik menggunakan informasi Komnas HAM lihatlah secara lengkap ketika melakukan press conference dari ujung ke ujung."
Baca Juga: Alasan Perut Tidak Logis, Sri Sultan HB X Tegaskan Larang Skuter Listrik di Sumbu Filosofi
Tag
Berita Terkait
-
Belum Ada Tersangka Kasus Kematian Brigadir J, Kompolnas: Harus Benar-benar Berdasar Dua Alat Bukti
-
Rawan Intimidasi, Mengapa Keluarga Brigadir J tak Minta Perlindungan LPSK?
-
Terpopuler: Bonge Diminta Tidak Aji Mumpung oleh Orang Kejaksaan, Anak Ferdy Sambo Jadi Sasaran Perundungan
-
Brigadir J Pernah Todongkan Senjata Api ke Foto Irjen Sambo
-
Brigadir J Ditembak Jarak Dekat dan Disiksa
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Perkosa Wanita di Ruang Tamu, Ketua Pemuda di Aceh Ditahan dan Terancam Hukuman Cambuk!
-
Akui Agus Suparmanto Ketum, DPW PPP Jabar Tolak Mentah-mentah SK Mardiono: Tak Sesuai Muktamar
-
12 Tokoh Ajukan Amicus Curiae untuk Nadiem, Kejagung: Kami Berpegang Pada Alat Bukti Sah
-
Ada HUT ke-80 TNI dan Dihadiri Prabowo, Tugu Monas Ditutup Sementara untuk Wisatawan Besok
-
Pemprov Sumut Kolaborasi Menuju Zero ODOL 2027
-
Mardiono Yakin SK Kepengurusan PPP di Bawah Pimpinannya Tak Akan Digugat, Kubu Agus: Bisa kalau...
-
Masa Tunggu Haji Diusulkan Jadi 26,4 Tahun untuk Seluruh Wilayah Indonesia
-
Prabowo Bakal Hadiri HUT ke-80 TNI, Monas Ditutup untuk Wisatawan Minggu Besok
-
Tembus 187 Kasus, Kecelakaan Kereta di Daop 1 Jakarta Terbanyak Melibatkan Orang!
-
Gelagapan Baca UUD 45, Ekspresi Wakil Ketua DPRD Pasangkayu Disorot: Yang Dibaca Pancasila?