Suara.com - Pasangan suami istri (pasutri) menggasak empat buah tabung gas elpiji ukuran 3 kilogram dengan modus pura-pura belanja di sebuah warung di kawasan Rangkapan Jaya Baru, Pancoran Mas, Depok, Jawa Barat. Tidak hanya itu, kedua maling itu juga menggondol 1 kilogram minyak goreng ketika pemilik warung baru selesai menunaikan salat.
Warung tersebut berada di rumah milik wartawan bernama Wahyu. Aksi penipuan dan pencurian itu terjadi pada Senin (1/8/2022) sekitar pukul 08.48 WIB.
Wahyu selaku anak pemilik warung mengatakan, komplotan pencuri berjumlah dua datang menggunakan motor. Kata dia, kedua merupakan sepasang suami istri.
Wahyu menyebutkan, saat itu ibunya sehabis salat Dhuha dan hendak mengaji. Komplotan penipu tersebut kemudian datang berboncengan berdua naik motor.
“Yang turun yang perempuan. Laki-lakinya di motor. Dia pura-pura beli dan minta diantarkan gas ke rumahnya. Dia bilang minta di-anterin ke rumah Haji Ridwan,” kata Wahyu saat dikonfirmasi.
Wahyu mengatakan, pelaku perempuan diperkirakan berumur sekitar 30 tahun. Sedangkan, pelaku laki-laki berusia kira-kira 35 tahun.
Dalam rekaman kamera CCTV yang ada, perempuan tersebut menggunakan sweter warna coklat, celana jeans, dan sendal jepit. Sementara, pelaku laki-laki menggunakan sweter berwarna abu-abu, celana jeans hitam, dan sandal jepit.
“Pertama ibu saya ambil satu tabung gas. Si perempuan minta empat gas dan satu kilogram minyak goreng. Ibu saya enggak kenal sama si perempuan,” tambah Wahyu.
Wahyu melanjutkan, pelaku perempuan memberikan uang Rp100.000. Pelaku perempuan datang tanpa membawa tabung gas kosong.
"Harusnya kan kalau mau beli gas, harus bawa tabung gas kosongnya. Si perempuan bilang nanti suaminya mau anterin tabung gasnya sekalian berangkat kerja karena sekarang lagi buru-buru," tambahnya.
Wahyu menambahkan, ibunya langsung mengeluarkan empat tabung gas. Perempuan tersebut kemudian memindahkan empat tabung gasnya ke motor.
"Habis itu ibu saya keluar lihat mereka jalan. Ibu saya lihat motornya enggak ada pelat nomornya. Mereka arahnya ke arah keluar Jalan Keadilan,” ujar Wahyu.
“Ibu saya rugi Rp1.220.000. Kan dia cuma beli isi gasnya aja Rp84.000. Kalau tabung isi penuh dijual Rp330.000."
Berita Terkait
-
Citayam Fashion Week Dibubarkan, Ridwan Kamil Ajak Bonge, Jeje Cs Pindah ke Depok
-
Kemenko PMK: Beras Bansos Ditimbun di Depok Tidak Layak Dikonsumsi
-
Hasil Penelusuran Kemenko PMK, Beras Bansos yang Dikubur Diperkirakan Mencapai 1 Ton
-
Fakta Baru Tamuan Penimbunan Sembako yang Diduga Bansos di Depok, Penggali Lubang Ngaku Hanya Dapet Order Menggali
Terpopuler
- Siapa Saja 5 Pelatih Tolak Melatih Timnas Indonesia?
- 7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Pilihan Sunscreen Wardah dengan SPF 50, Efektif Hempas Flek Hitam hingga Jerawat
- 5 Body Lotion Mengandung SPF 50 untuk Mencerahkan, Cocok untuk Yang Sering Keluar Rumah
Pilihan
-
PSSI Kalah Cepat? Timur Kapadze Terima Tawaran Manchester City
-
Menkeu Purbaya Segera Ubah Rp1.000 jadi Rp1, RUU Ditargetkan Selesai 2027
-
Menkeu Purbaya Kaji Popok Bayi, Tisu Basah, Hingga Alat Makan Sekali Pakai Terkena Cukai
-
Comeback Dramatis! Persib Bandung Jungkalkan Selangor FC di Malaysia
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
Terkini
-
Nekat Tabrak Maling Bersenpi usai Kepergok Beraksi, Hansip di Cakung Jaktim Ditembak
-
Ketua MPR Ahmad Muzani Prihatin Ledakan di SMAN 72: Desak Polisi Ungkap Motif
-
Kena OTT Bareng Adik, Ini Identitas 7 Orang yang Dicokok KPK Kasus Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko
-
Tokoh NU Tolak Soeharto Jadi Pahlawan Nasional: Dosanya Lebih Banyak!
-
Pemerintah Dicap Tutup Mata atas Kediktatoran Soeharto, Rezim Nazi Hitler sampai Diungkit, Kenapa?
-
Banyak Siswa SMAN 72 Korban Bom Rakitan Alami Gangguan Pendengaran, 7 Dioperasi karena Luka Parah
-
OTT di Ponorogo, KPK Tangkap Bupati Sugiri Sancoko, Sekda, hingga Adiknya
-
Istana Buka Suara Soal Pro dan Kontra Usulan Soeharto Jadi Pahlawan
-
Tiba di KPK, Bupati Ponorogo Sugiri Sancoko Bungkam Soal OTT Terkait Jual Beli Jabatan
-
Prabowo Siap Beri 1,4 Juta Hektare Hutan ke Masyarakat Adat, Menhut Raja Juli Ungkap Alasannya!