Suka duka pun dilewati selama menjadi petugas haji. Kerja sama tim yang baik dan keikhlasan, menurut Hartati, menjadi kunci sukses dalam melayani para jemaah haji Indonesia.
Ketika mendapatkan kondisi kedatangan kloter yang beruntun, Hartati dan tim di bandara pun kerap saling mengisi. Hartati, yang bertugas di seksi konsumsi, kerap menolong bidang kerja lain ketika jemaah ramai berdatangan.
"Jika ada kedatangan 3 sampai 4 kloter bersamaan, kita akan membagi tim. Tim pun bergerak cepat. Jika kedatangan berbarengan, kami tinggalkan seksi konsumsi dan menolong sesama teman supaya pelayanan jemaah haji berjalan tertib dan nyaman," terang Hartati.
Pengalaman membopong jemaah juga dialami oleh Verawati, petugas asal Dompu, Nusa Tenggara Barat. Bahkan, Verawati sempat terjatuh ketika menggotong jemaah karena medan yang licin.
"Ketika meggotong, saya sempat terjatuh karena merasa berat dan licin karena turun dari bus. Tapi, dengan kekuatan lutut, saya bisa menahan diri," ujar Verawati yang tinggal di Kota Thaif, Makkah.
Verawati pun memaklumi. Ada jemaah yang memang butuh pertolongan. Sebagai petugas, menurut Verawati, dirinya dan teman-teman lain patut menjadi garda terdepan yang bisa memberikan pertolongan.
"Berhubung karena kita bisa menolong, kita bismillah. Setelah menggotong, badan pun tidak sakit karena niatnya untuk membantu jemaah haji," terang Verawati.
Rindu dendam
Namun, rindu dendam menjadi salah satu musuh bebuyutan bagi insan yang berada jauh di tanah seberang. Hal ini yang juga dirasakan para srikandi bandara ini. Tapi, kerinduan itu terobati kala melihat para jemaah.
Baca Juga: Keberuntungan Kloter SOC 43: Bisa Menyentuh Ka'bah
Neneng, misalnya. Melihat jemaah haji, membuat dia melampiaskan kerinduan terhadap kampung halaman, orangtua dan sanak saudara di Tanah Air. Apalagi, Neneng saat ini jauh dari keluarganya.
"Kita belum bisa berjumpa dengan mereka, ketika melihat jemaah yang datang, kita teringat dengan orangtua kita, semoga orangtua kita bisa menginjakkan kaki di Tanah Suci," kata Neneng, menahan haru.
Tak jauh berbeda dengan Hartati. Dia merasa rindu dengan kampung halaman. Maklum, sudah cukup lama Hartati berada di Arab Saudi. Namun, kedatangan para jemaah cukup ampuh menjadi penawar rindu.
"Tentunya ingat orangtua, ingat keluarga, sangat rindu dengan kampung halaman. Semoga jemaah yang belum bisa datang ke Tanah Suci, cepat dapat panggilan dari Allah, semoga tidak menunggu terlalu lama," ujar Hartati.
Berita Terkait
-
Keberuntungan Kloter SOC 43: Bisa Menyentuh Ka'bah
-
Jadwal Pemulangan Jemaah Haji Indonesia 5 Agustus 2022
-
3 Kloter Terakhir Jemaah Haji Berangkat ke Madinah, Kepala Daker Makkah: Alhamdulillah
-
Tidak Mesti Orang Saudi, Jemaah Umrah Indonesia Bisa Pilih Guide dari WNI
-
Masa Berlaku Visa Umrah Jadi 3 Bulan, Jemaah Bisa Kunjungi Seluruh Wilayah di Saudi
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dasco: UU Anti-Flexing Bukan Sekadar Aturan, tapi Soal Kesadaran Moral Pejabat
-
Harta Kekayaan Minus Wahyudin Moridu di LHKPN, Anggota DPRD Ngaku Mau Rampok Uang Negara
-
Dapat Kesempatan Berpidato di Sidang Umum PBB, Presiden Prabowo Bakal Terbang ke New York?
-
SPBU Swasta Wajib Beli BBM ke Pertamina, DPR Sebut Logikanya 'Nasi Goreng'
-
Menkeu Purbaya hingga Dirut Pertamina Mendadak Dipanggil Prabowo ke Istana, Ada Apa?
-
Bukan Kursi Menteri! Terungkap Ini Posisi Mentereng yang Disiapkan Prabowo untuk Mahfud MD
-
Jerit Konsumen saat Bensin Shell dan BP Langka, Pertamina Jadi Pilihan?
-
Warga Jakarta Siap-siap, PAM Jaya Bakal Gali 100 Titik untuk Jaringan Pipa di 2026
-
Maling Santuy di SMAN 5 Bandung! Wajah Terekam CCTV, Gondol Laptop Saat Siswa Belajar di Lab
-
IPO PAM Jaya, Basri Baco Ingatkan Nasib Bank DKI: Saham Bisa Anjlok, Negara Rugi