Suara.com - Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI Jakarta membenarkan ada dua pekerja proyek yang tewas saat merobohkan Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Mampang Prapatan, Jakarta Selatan. Namun, kejadian ini disebut di luar tanggung jawab Dispora DKI.
Sekretaris Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) DKI, Rusdiyanto, mengatakan kejadian ini merupakan tanggung pihak kontraktor selaku pemenang tender.
“Nah, jadi inikan korban pekerjanya korban yang menang tender nih, jadi menjadi kewajiban si perusahaan itu,” tuturnya.
Kejadian ini juga disebutnya telah ditangani oleh pihak kepolisian setelah pihaknya menyampaikan laporan. Pejabat pembuat komitmen juga telah dipanggil aparat untuk dimintai keterangan.
“Kalau secara hukum pihak kepolisian melakukan investigasi, apakah ada kelalaian dalam pelaksanaan, ini menjadi ranah pelaksana pemborongnya yang menang lelang,” pungkasnya.
Sebelumnya, dua pekerja yang tengah melakukan revitalisasi gedung GOR Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, dilaporkan tewas karena terjatuh. Peristiwa itu terjadi pada Minggu (31/7/2022) sekitar pukul 13.00 WIB.
Kabar itu dibenarkan oleh Camat Mampang Prapatan, Ujang Hermawan kepada wartawan, Senin (1/8/2022). Dari laporan yang diterimanya, dua pekerja itu jatuh dari atas gedung.
"Yang saya dapat itu kecelakaan saja, karena jatuh dua-duanya dari atas," kata Ujang.
Ujang mengatakan, kedua pekerja terjatuh karena tidak mengenakan alat pelindung diri atau APD. Hal itu diketahui usai kedua korban hendak dievakuasi ke rumah sakit.
Baca Juga: Dua Pekerja Proyek GOR Mampang Tewas Terjatuh, Polisi Periksa 6 Orang
"Pas diangkut pakai mobil bak, dia tidak pakai peralatan. Tapi, kalau pas saat kejadian, (alat) safety apakah dipakai lepas saat terjatuh saya juga belum ada laporan tambahan dari pekerja lain," sambungnya.
Ujang menambahkan, satu pekerja gedung itu tewas di tempat. Sedangkan satu pekerja lainnya sempat mengalami kritis dan meninggal saat hendak dibawa ke rumah sakit.
"Satu meninggal dunia di tempat karena tidak bergerak, tapi sempat dibawa ke RSUD Mampang. Satu lagi kritis, tapi karena masih bergerak dia masih kesakitan, tapi saya dengar belakangan dua-duanya meninggal," beber dia.
Terpisah, Kanit Reskrim Polsek Mampang Prapatan AKP Budi Laksono mengatakan, pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi usai kejadian. Total ada enam orang yang dikorek keterangannya.
"Semua saksi sudah diperiksa. (Ada) 6 orang," beber Budi.
Budi menambahkan, para saksi yang diperiksa merupakan seluruh pekerja dan mandor yang berada di lokasi kejadian.
Berita Terkait
-
Seorang Pekerja di Gedung Sekretariat ASEAN Tewas di Rooftop, Polisi Periksa 2 Saksi
-
Begini Kondisi GOR Mampang Usai Roboh dan Tewaskan Dua Pekerja Bangunan
-
Dua Pekerja Proyek GOR Mampang Tewas Terjatuh, Polisi Periksa 6 Orang
-
2 Pekerja yang Tewas Terjatuh Saat Revitalisasi GOR Mampang Diduga Tak Pakai APD
-
2 Pekerja Revitalisasi GOR Mampang Tewas Terjatuh, Polisi Periksa Rekan Korban hingga Mandor
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Jemput Weekend Seru di Bogor! 4 Destinasi Wisata dan Kuliner Hits yang Wajib Dicoba Gen Z
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
Pilihan
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
Terkini
-
Ketimbang Berpolemik, Kubu Agus Diminta Terima SK Mardiono Ketum PPP: Digugat pun Bakal Sia-sia?
-
Bima Arya: PLBN Sebatik Harus Mampu Dongkrak Ekonomi Masyarakat Perbatasan
-
Jangan Lewatkan! HUT ke-80 TNI di Monas Ada Doorprize 200 Motor, Makanan Gratis dan Atraksi Militer
-
Menhan Bocorkan Isi Pertemuan Para Tokoh di Rumah Prabowo, Begini Katanya
-
Efek Revisi UU TNI? KontraS Ungkap Lonjakan Drastis Kekerasan Aparat, Papua Jadi Episentrum
-
Ajudan Ungkap Pertemuan 4 Mata Jokowi dan Prabowo di Kertanegara, Setelah Itu Pamit
-
SK Menkum Sahkan Mardiono Ketum, Muncul Seruan Rekonsiliasi: Jangan Ada Tarik-Menarik Kepentingan!
-
Jokowi Sambangi Prabowo di Kertanegara Siang Tadi Lakukan Pertemuan Hampir 2 Jam, Bahas Apa?
-
Catatan Hitam KontraS di HUT TNI: Profesionalisme Tergerus, Pelibatan di Urusan Sipil Kian Meluas!
-
SDA Jamin Jakarta Tak Berpotensi Banjir Rob pada Bulan Ini, Apa Alasannya?