Suara.com - Saat melaksanakan sholat subuh, sebagian umat muslim ada yang menggunakan qunut subuh dan ada juga yang tidak menggunakannya. Lantas, apa hukum doa qunut subuh? Berikut ini ulasannya lengkap dengan bacaan latin, arti, cara membaca, dan manfaatnya.
Diketahui, Qunut diambil dari bahasa arab qonata yang berarti taat atau tunduk patuh. Hal ini tertuang dalam Surat Ar-Rum ayat 26 yang berbunyi sebagai berikut:
Wa lahu man fis-samawati wal-ara, kullul lahu qanitun
Artinya: “Dan kepunyaan-Nya lah siapa saja yang ada di langit dan di bumi. Semuanya hanya kepada-Nya tunduk,”
Lantas, apa hukum doa qunut subuh? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini ulasan mengenai hukum membaca qunut subuh lengkap dengan bacaan latin, arti, cara membaca, dan manfaatnya.
Hukum Membaca Qunut Subuh
Hukum doa qunut subuh ini menurut Madzhab Syafi'i dan Maliki adalah sunnah. Hal ini tertuang dalam hadis Rasulullah SAW yang diriwayatkan Imam Ahmad yang bunyinya sebagai berikut:
“Nabi Muhammad senantiasa melakukan qunut pada sholat subuh sampai beliau meninggalkan dunia,”
Hanya saja, untuk madzhab Maliki, qunut subuh dilakukan sebelum ruku’. Jika lupa membacanya, tidak dianjurkan melakukan sujud sahwi Sedangkan menurut madzhab Syafi’i, dilakukan usai ruku. Jika lupa membacanya, dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.
Baca Juga: Makna Doa Qunut Serta Jenisnya yang Disyariatkan Nabi Muhammad
Namun menurut mazhab Hanafi dan Hanbali, doa qunut subuh tidak dianjurkan. Hal ini sesuai dengan hadist Rasululluah SAW yang diriwayatkan Imam Muslim yang berbunyi sebagai berikut:
“Sesungguhnya Rasulullah SAW tidak berqunut saat sholat fajar (sholat subuh), kecuali ketika mendoakan kebaikan atau keburukan untuk suatu kaum”.
Bacaan Qunut Subuh Latin Dan Artinya
Berikut ini bacaan doa qunut subuh latin dan artinya yang bisa diamalkan usai rukuk pada rakaat kedua sholat subuh.
Allahhummahdinii fiiman hadait, wa'a finii fiman 'aafait, wa tawallanii fiiman tawal-laiit, wa baarik lii fiimaa a'thait, wa qinii syarra maa qadhait.
Fainnaka taqdhii walaa yuqdha 'alaik, wa innahu laayadzilu man walait, wa laa ya'izzu man 'aadait, tabaa rakta rabbanaa wata'aalait.
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional