Suara.com - Menyusul kabar pengunduran diri Andreas Nahot Silitonga, Bareskrim Polri telah menunjuk pengacara baru bagi tersangka Bharada Richard Eliezer atau Bharada E yaitu Deolipa Yumara.
Pengacara baru Bharada E itu bernama Deolipa Yumara. Hal tersebut pertama kali disampaikan oleh Deolipa sendiri saat diwawancarai awak media di Bareskrim Polri pada Sabtu (6/8).
"Kami adalah pengacara baru dari Richard Eliezer Pudihang Lumiu atau yang biasa dipanggil Bharada E selaku tersangka tindak pidana dengan sengaja merampas, menghilangkan nyawa orang lain karena pembunuhan dalam pasal 338 KUHP jo 55 dan 56 KUHP," katanya.
Lalu, bagaimana profil dari pengacara baru Bharada E, Deolipa Yumara? Simak informasi selengkapnya berikut ini.
Informasi terkait profil Deolipa Yumara tidak terlalu banyak. Namun, dirinya sempat terlihat pernah menjadi kuasa hukum aktris dan politisi, Angel Lelga.
Deolipa Yumara diketahui menjadi pengacara Angel Lelga saat mantan istri pedangdut Rhoma Irama itu terlibat kasus penipuan bisnis kripto oleh seorang istri anggota kepolisian.
Deolipa Yumara memulai karirnya sebagai pengacara sejak tahun 1998. Pada masa itu, dia belum menerima kartu anggota pengacara dan surat pengesahan menjadi pengacara.
Lalu, di tahun 2000, barulah Deolipa resmi menjadi pengacara, ketika dirinya memperoleh pengesahan dari Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) DKI Jakarta.
Baca Juga: Siapa Andreas Nahot Silitonga? Kuasa Hukum Bharada E yang Mengundurkan Diri
Tak hanya itu, Deolipa Yumara juga pernah tergabung dalam DPN Pusat Peradi bagian pengurus Hak Asasi Manusia (HAM), pada saat dia masih memiliki anak tunggal.
Kemudian, pada tahun 2019, Deolipa terpilih menjadi ketua umum API (Asosiasi Pengacara Indonesia) pada Musyawarah Nasional ke-2.
Hubungan antara Deolipa dan Angel Lelga pun tidak berhenti sebagai kuasa hukum dan klien saja. Mereka juga dikabarkan sempat menggarap lagu bersama.
Angel Lelga mengungkapkan pembuatan lagu ini berawal saat berbicara dengan Deolipa yang sering dibalas dengan sebuah nyanyian.
Deolipa juga rupanya memiliki band dengan nama Deolipa Project yang aktif di kanal YouTube DEOLIPA. Band ini beranggotakan Deolipa Yumara (Vokal), Irul (Lead Gitar), Eta (Gitar 2), Denovan (Drum), dan Ilham (Keyboard dan Synthesizer).
Kontributor : Xandra Junia Indriasti
Berita Terkait
-
Siapa Andreas Nahot Silitonga? Kuasa Hukum Bharada E yang Mengundurkan Diri
-
Tunjuk Kuasa Hukum Baru, Bharada E Siap Jadi Justice Collaborator Kasus Pembunuhan Brigadir J
-
Pengacara Baru: Bharada E Siap Jadi Justice Collaborator dan Minta Perlindungan LPSK
-
Irjen Pol Ferdy Sambo Ditahan, Wartawan tak Diizinkan Masuk Rumah Sambo di Duren Tiga
-
Penuh Tanda Tanya, Tim Penasehat Hukum Bharada E Tiba-tiba Mengundurkan Diri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- 5 HP OPPO RAM 8 GB Terbaik di Kelas Menengah, Harga Mulai Rp2 Jutaan
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
Terkini
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!
-
Percepat Penanganan Darurat Pascabencana, Hari Ini Bina Marga akan Tinjau Beutong Ateuh Banggalang
-
Ikuti Instruksi Kapolri, Pemkot Jogja Resmi Larang Pesta Kembang Api saat Pergantian Tahun