Suara.com - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) berniat membangun search engine atau mesin pencari layaknya Google. Menteri Komunikasi dan Informasi, Johhny G Plate menjelaskan rencananya mesin pencari itu akan diberi nama Gatotkaca.
Sebelumnya Kominfo menjadi sorotan tajam hingga banjir kritikan karena melakukan pemblokiran terhadap sejumlah situs dan platform. Hal itu menjadikan Deddy Corbuzier tertarik untuk mengundang Johnny G Plate menjadi bintang tamu dalam podcast miliknya.
Dalam salah satu perbincangan, Deddy menyinggung perihal pemblokiran tersebut. Ia menanyakan mengenai potensi Indonesia untuk membuat sendiri berbagai platform seperti media sosial layaknya Instagram atau TikTok.
Jawaban Johnny G Plate cukup membuat Deddy tercengang. Dengan percaya diri, Plate menyebut bahwa pihaknya bisa membangun search engine alias mesin pencari di internet.
Lebih lanjut, Plate juga membeberkan bahwa dirinya sudah memanggil tim terkait untuk membuat sebuah mesin pencari yang akan dinamai Gatotkaca.
“Harusnya bisa. Saya, bukan saja aplikasi Instagramnya. Tapi search engine pun harus bis kita buat,” ujarnya di podcast Deddy Corbuzier.
“Saya pada saat menjadi menteri pertama saya panggil tim. Saya panggil tim, bisa ga kita membuat search engine. Name it Gatotkaca,” sambungnya.
Berikut fakta-fakta mengenai rencana Kominfo mau bangun search engine Gatotkaca ala Google:
Sebut pengembangan search engine susah dan mahal
Baca Juga: Layanan Down, Google Minta Maaf ke Pengguna
Johnny G. Plate menginginkan Indonesia memiliki search engine buatan sendiri layaknya Google. Hal tersebut dikarenakan beberapa negara kini sudah memiliki search engine buatan sendiri.
Namun, Plate sendiri juga mengakui bahwa pengembangan search engine itu susah dan juga mahal, meskipun kehadiran teknologi itu baik untuk independensi sebuah negara.
"Lebih susah lagi karena sangat besar dan mahal. Idealnya untuk ke independensi tentu punya search engine," kata Plate dalam konferensi pers di Kantor Kominfo, Jakarta, Senin (8/8/2022).
"Ada banyak negara yang mempunyai search engine (sendiri), Amerika Serikat, Tiongkok, Rusia, Prancis, punya masing masing," lanjutnya.
Adanya Covid-19 menjadi sebuah kendala
Menteri Kominfo tersebut mengatakan bahwa saat ini kementeriannya memang belum menyiapkan search engine. Sebab waktu dan biaya pemerintah saat ini lebih banyak ditujukan untuk penanganan Covid-19 di Indonesia.
"Namun kami tentu suatu saat nanti kalau bisa mempunyai search engine kan baik juga. Saat ini kami belum menyiapkannya karena memang kami punya waktu dan biaya selama ini kan lebih banyak perhatiannya untuk menangani Covid-19," jelasnya.
Memancing komentar warganet
Pernyataan dari Johnny G Plate yang hendak membuat search engine buatan sendiri yang bernama Gatotkaca tersebut mengundang komentar dari warganet.
Sebuah akun bernama lantip @lantip memperkenalkan Gatotkaca, mesin pencari seperti yang diusulkan Kominfo.
"Alhamdulillah akhirnya bisa rilis. rilis di hari jumat adalah semangat pi in is. silakan, mesin pencari karya anak bangsa, demi mendukung pak plate. https://gatotkaca.mooo.info," kata @lantip, dikutip Minggu (7/8/2022).
Saat ditelusuri Suara.com, situs Gatotkaca buatan akun lantip itu memang bisa dibuka. Isi web tersebut menampilkan logo 'Gatotkaca!' dengan latar belakang awan bergerak beserta kolom pencarian layaknya Google.
Tapi saat mengetik 'Google', 'Kominfo', atau kata-kata lain layaknya cara kerja Google, bukan hasil informasi yang diperlihatkan.
Hasil penelusuran menunjukkan sebuah animasi Gatotkaca dengan deskripsi tulisan 'Ya ndak tahu kok tanya saya...'
Candaan akun lantip ini mendapatkan banyak atensi dari pengguna Twitter dengan 2.308 retweet, 978 quote tweet, dan 6.446 likes hingga berita ini diturunkan.
Kontributor : Syifa Khoerunnisa
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Apa Jabatan Nono Anwar Makarim? Ayah Nadiem Makarim yang Dikenal Anti Korupsi
- Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Nadiem Makarim: Ngantor di Hotel Sulit Ditemui Pejabat Tinggi
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
Pilihan
-
Studi Banding Hemat Ala Konten Kreator: Wawancara DPR Jepang Bongkar Budaya Mundur Pejabat
-
Jurus Baru Menkeu Purbaya: Pindahkan Rp200 Triliun dari BI ke Bank, 'Paksa' Perbankan Genjot Kredit!
-
Sore: Istri dari Masa Depan Jadi Film Indonesia ke-27 yang Dikirim ke Oscar, Masuk Nominasi Gak Ya?
-
CELIOS Minta MUI Fatwakan Gaji Menteri Rangkap Jabatan: Halal, Haram, atau Syubhat?
-
Hipdut, Genre Baru yang Bikin Gen Z Ketagihan Dangdut
Terkini
-
Usai Dicopot Prabowo, Benarkah Sri Mulyani Adalah Menteri Keuangan Terlama?
-
Inikah Ucapan yang Bikin Keponakan Prabowo, Rahayu Saraswati Mundur dari Senayan?
-
Suciwati: Penangkapan Delpedro Bagian dari Pengalihan Isu dan Bukti Rezim Takut Kritik
-
Viral Pagar Beton di Cilincing Halangi Nelayan, Pemprov DKI: Itu Izin Pemerintah Pusat
-
Temuan Baru: Brimob Dalam Rantis Sengaja Lindas Affan Kurniawan
-
PAN Tolak PAM Jaya Jadi Perseroda: Khawatir IPO dan Komersialisasi Air Bersih
-
CEK FAKTA: Isu Pemerkosaan Mahasiswi Beralmamater Biru di Kwitang
-
Blusukan Gibran Picu Instruksi Tito, Jhon: Kenapa Malah Warga yang Diminta Jaga Keamanan?
-
DPR Sambut Baik Kementerian Haji dan Umrah, Sebut Lompatan Besar Reformasi Haji
-
CEK FAKTA: Viral Klaim Proyek Mall di Leuwiliang, Benarkah?