Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengimbau masyarakat untuk mewaspadai dampak gelombang ekuator Rossby yang aktif di wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) selama beberapa hari ke depan.
Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang Agung Sudiono Abadi pada Sabtu (13/8/2022) mengatakan bahwa gelombang ekuator Rossby aktif ini menjadi tanda peningkatan pertumbuhan awan hujan, khususnya di NTT.
"Gelombang ekuator Rossby aktif menandakan adanya peningkatan pertumbuhan awan hujan di NTT," katanya.
Menurutnya, hal itu berkaitan dengan cuaca selama sepekan ini (12-18 Agustus) di wilayah NTT.
Gelombang ekuator Rossby merupakan gelombang atmosfer yang bergerak ke arah barat dan terletak di sepanjang ekuator yang umumnya berlangsung selama 7-10 hari.
Agung menjelaskan gelombang ekuator Rossby yang aktif menjadi penanda adanya pertumbuhan awan hujan yang meningkat. Hal itu dapat menghasilkan curah hujan ringan sampai sedang di wilayah NTT hingga 15 Agustus.
"Diperkirakan gelombang ekuator Rossby aktif di NTT hingga 15 Agustus," katanya.
Agung mengimbau masyarakat perlu terus meningkatkan kewaspadaan terhadap dampak hujan yang berpotensi menimbulkan bencana hidrometeorologi, seperti banjir, banjir bandang, tanah longsor, maupun petir.
Masyarakat yang bermukim di area bukit atau curam agar lebih waspada dan bisa mengevakuasi diri ke tempat yang lebih aman ketika terjadi hujan dalam waktu yang lama.
Baca Juga: BMKG Sebut Sejumlah Kota Besar akan Berpotensi Diguyur Hujan, Cuaca di Semarang Diprediksi Berawan
"Langkah-langkah mitigasi perlu dilakukan secara baik untuk meminimalisir potensi kerugian akibat kondisi cuaca yang ada," katanya.
Agung mempersilakan masyarakat terus memantau perkembangan cuaca untuk memahami kondisi di daerah dengan mengakses layanan informasi yang tersedia selama 24 jam. [ANTARA]
Berita Terkait
-
BMKG Sebut Sejumlah Kota Besar akan Berpotensi Diguyur Hujan, Cuaca di Semarang Diprediksi Berawan
-
Hari Ini Jawa Barat akan Diguyur Hujan
-
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu 13 Agustus: Siang Sebagian Besar Wilayah DKI Hujan
-
Prakiraan Cuaca Jogja Sabtu 13 Agustus, Sebagian Besar Wilayah DIY Berawan
-
Prakiraan Cuaca Kaltim 13 Agustus 2022, Sebagian Besar Wilayah Diprediksi Bakal Hujan Lebat dan Disertai Petir
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum