Akhirnya, ibu-ibu tersebut turun dari mobil dan masuk kembali ke Alfamart untuk membayar cokelat yang sudah dia ambil.
"Gini aja bu, kalau udah ketahuan, makanya kita sama-sama baik juga," kata karyawan pria.
Tak lama berselang, ibu-ibu yang diketahui bernama Mariana itu kembali mendatangi Alfamart dengan membawa seorang pengacara.
Menurut kuasa hukum Mariana, permintaan maaf tersebut dilakukan karena video yang beredar telah merugikan kliennya padahal hanya merupakan kesalahpahaman sehingga perlu dilakukan permintaan maaf oleh pegawai.
"Video-video yang beredar kemarin, adalah video-video yang sangat merugikan ibu Mariana. Dan pada hari ini udah selesai. Dan kepada karyawan dan manajer Alfamart, kami memohon maaf atas Terjadinya kesalahpahaman antara ibu Mariana dan karyawan Alfamart," ujar kuasa hukum Mariana.
Video yang di posting Lambe Turah itu pun langsung dibanjiri komentar netizen yang geram dengan aksi ibu-ibu tersebut.
"dih anjit, yg nyolong siapa yg minta maap siapa. dunia kebalik,” ucap @mutiaraanggela.
“Dia yang salah dia yang galak, kaya yang berhutang,” kata @bungakeringindonesia.
“Gaya elit, ko ekonomi sulit si bu,” tambah @kartikakartika37.
Baca Juga: Polisi Amankan Ratusan Ribu Pil Ekstasi dari Riau, Pelaku Jaringan Malaysia
“Aneh..sapa yg nyolong sapa yg minta maaf,” ujar @er_nisw.
Berita Terkait
-
Viral Karyawan Alfamart Diintimidasi Pencuri Cokelat, Alfamart Melawan dengan Tunjuk Pengacara Hotman Paris
-
Karyawatinya Suruh Minta Maaf ke Pencuri, Alfamart Bakal Ambil Langkah Hukum?
-
Hotman Paris Bela Kasir Alfamart yang Berseteru dengan Ibu Pencuri Cokelat, Warganet Girang: Kawal sampe Baju Oren!
-
Sadis! Netizen Serbu Kolom Review Konter HP Milik Emak-emak Pengutil Cokelat di Alfamart
-
Salut! Ini Tokoh-tokoh yang Siap Beri Bantuan Hukum ke Pegawai Alfamart
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu