Suara.com - Presiden RI Joko Widodo atau Jokowi jadi sasaran swafoto para anggota DPR RI saat hadiri Sidang Tahunan MPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Kehadiran Jokowi dalam acara tersebut memang cukup menarik perhatian, apalagi dengan pakaian adat Paksian dari Bangka Belitung dominan berwarna hijau.
Dalam Sidang Tahunan MPR RI tersebut Jokowi diberikan kesempatan menyampaikan pidato kenegaraaannya di hadapan para pimpinan hingga anggota MPR/DPR/DPD. Setelah itu pidato pun selesai ditutup oleh Jokowi.
Kemudian acara Sidang Tahunan MPR RI ditutup dengan doa yang dipimpin oleh Prof Nasaruddin Umar.
"Terima kasih saya sampaikan kepada Prof Doktor Nasaruddin Umar imam besar Masjid Istiqlal yang telah membacakan doa kiranya Allah SWT doa kita bersama. Amiinn," kata Ketua DPR RI Puan Maharani selaku pimpinan sidang.
Kemudian Puan menutup acara, Jokowi berserta Wakil Presiden Maruf Amin pun dipersilakan meninggalkan tempat sidang.
Sambil meninggalkan gedung, Jokowi maupun Maruf menyapa sejumlah anggota dewan yang hadir di lokasi.
Pada saat momen itu lah Jokowi kemudian diserbu para anggota dewan yang mengajaknya bersalaman dan berswafoto. Mayoritas terlihat sejumlah anggota dewan tersebut berasal dari fraksi PDIP.
Jokowi tampak meladeni permintaan salaman dan swafoto dari para anggota dewan tersebut hingga langkahnya terpaksa dipelankan.
Baca Juga: Anggota DPR Mengapresiasi Pidato Presiden Jokowi Soal Penegakan Hukum
Pakaian Adat
Untuk diketahui, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mamakai baju adat Paksian dari Bangka Belitung saat menyampaikan pidato kenegaraan di sidang tahunan MPR, Selasa (16/8/2022). Baju paksian ini didapat dari perajin dan dijahit selama tiga hari.
Presiden Jokowi dan Ibu Negara, Iriana Jokowi tiba di gedung DPR/MPR sekitar pukul 08.55 WIB. Presiden dan Ibu Iriana mengenakan baju adat Paksian dan langsung bersalaman dengan sejumlah pejabat yang hadir. Jokowi juga berfoto bersama para pimpinan lembaga negara.
"Untuk tanggal 16, Presiden memilih baju adat Paksian dari Bangka Belitung,” jelas Sekretaris Pribadi Presiden Jokowi Anggit Nugroho.
Anggit Nugroho menjelaskan, baju adat ini awalnya berwarna merah. Namun, untuk menyesuaikan perkembangan zaman, diubah menjadi sesuai dengan selera pemakai. Dan Presiden Jokowi memilih warna hijau.
“Sebenarnya warna asli baju adat Ini berwarna merah, namun selaras dengan perkembangan zaman warna baju menyesuaikan selera pemakainya,” tandasnya.
Berita Terkait
-
Presiden Jokowi Minta Decacorn dan Unicorn Bantu UMKM
-
Serba-serbi Sidang Tahunan MPR 2022, Outfit Para Pejabat Jadi Sorotan hingga Pantun Bamsoet
-
Anggota DPR Mengapresiasi Pidato Presiden Jokowi Soal Penegakan Hukum
-
Jokowi Belum Berencana Naikkan Harga BBM Bersubsidi
-
Ada Pesan Optimisme Dibalik Pakaian Adat Presiden Jokowi, Ini Penjelasan Pengamat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf