Suara.com - Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) Puan Maharani menyatakan urusan koalisi partainya secepatnya akan dilakukan.
Namun kekinian, masih tunggu waktu yang tepat untuk melakukannya.
"Secepatnya, tunggu tanggal mainnya," kata Puan di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (16/8/2022).
Tetapi yang pasti, kata Puan, menyoal koalisi akan menjadi pembahasan usai melaksanakan tugas dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri untuk melakukan safari politik kepada ketua umum partai.
"Ya yang pasti insyaAllah saya akan ketemu dengan ketum-ketum parpol sesuai dengan penugasan yang ada di Rakernas PDIP," ujar Puan.
Puan belum mengabarkan siapa ketua umum partai yang pertama akan ia kunjungi, namun ia memastikan akan ada perkembangan dari rencana safari politik setelah hari kemerdekaan ke-77 RI.
"Iya kan besok tanggal 17. Habis itu setelah tanggal 17 pasti nanti media akan diberi tahu," kata Puan.
Siapkan Tim Advance
Puan Maharani menyiapkan tim advance menjelang safari politik yang dilakukan ke berbagai ketua umum partai politik. Tim advance nantinya akan berisi orang-orang kepercayaan Ketua DPP PDIP tersebut.
Tetapi untuk saat ini, tim advance belum melalukan pergerakan. Ketua Bappilu PDIP Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul berujar tim advance akan mulai bekerja melakukan komunikasi menyiapkan safari politik Puan usai 17 Agustus tahun ini.
"Setelah tanggal 17. Semua kita fokus 17 kan hari kemerdekaan, hari keramat kita, kita rayakan dulu bersama-sama," kata Bambang di Kompleks Parlemen DPR, Rabu (10/8/2022).
Bambang menegaskan bahwa pembentukan tim advance dengan segala tugasnya menyiapkan komunikasi jelang safari Puan, bukan merupkan arahan dari Ketua Umum PDIp Megawati Soekarnoputri.
"Bukan. Ini tugas dari tim advance," ujar Bambang.
Tim advance merupakan tim yang akan dibentuk Puan seiring safari politik yang hendak dilakukan.
Bambang mengatakan pembentukan tim advance memang biasa dilakukan para petinggi partai saat akan melakukan safari politik. Kini kebiasaan itu juga yang akan dilakukan Puan.
Berita Terkait
-
PDIP Ingatkan Menteri-menteri Tak Over Pede, Tafsirkan Restu Jokowi sebagai Bentuk Dukungan Maju Capres
-
Survei LSI Denny JA: Mayoritas Publik Yang Puas Kinerja Jokowi Cenderung Memilih Poros PDIP di Pilpres 2024
-
Pengamat Sebut Megawati Beri Sinyal Kuat PDIP Dukung Puan Maharani Capres 2024, Ibu Buktinya!
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
MyFundAction Gelar Dapur Umum di Tapsel, Prabowo Janji Rehabilitasi Total Dampak Banjir Sumut
-
Ikuti Arahan Kiai Sepuh, PBNU Disebut Bakal Islah Demi Akhiri Konflik Internal
-
Serangan Kilat di Kalibata: Matel Diseret dan Dikeroyok, Pelaku Menghilang dalam Sekejap!
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Pesan Menag Nasaruddin di Hakordia 2025: ASN Kemenag Ibarat Air Putih, Tercemar Sedikit Rusak Semua
-
Bela Laras Faizati, 4 Sosok Ini Ajukan Diri Jadi Amicus Ciriae: Unggahan Empati Bukan Kejahatan!
-
Mendagri Instruksikan Pemda Evaluasi Kelayakan Bangunan Gedung Bertingkat
-
Kader Jadi Tersangka KPK, Golkar Tak Mau Gegabah: Tunggu Status Terdakwa Dulu
-
Mendagri Ingatkan Pemda Siaga Hadapi Nataru dan Potensi Bencana
-
Greenpeace Sebut 2025 Tahun Kelam, Krisis Ekologis Berjalan Iringan dengan Represi Aparat