Suara.com - Pemerintah kembali menyalurkan bantuan sosial atau Bansos melalui Kementerian Sosial, di mana bantuan itu disalurkan melalui program Kelarga Penerima Manfaat (KPM) yang masuk dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Simak cara cek data DTKS online berikut ini.
Untuk melakukan pengecekan, kita bisa mengakses situs cekbansos.kemensos.go.id dan mengiukuti langkah-langkah yang sudah disediakan. Berikut penjelasannya.
- Buka internet lalu akses situs cekbansos.kemensos.go.id dengan bantuan mesin pencari.
- Pilih wilayah data KPM DTKS Kemensos di bagian ‘Wilayah PM’.
- Isi nama lengkap sesuai KTP di bagian ‘Nama PM’.
- Mengisi 8 huruf captcha di kolom yang disediakan.
- Klik ‘Cari Data’ lalu sistem akan melakukan penccokan data wilayah administrasi dan nama yang dicari sesuai dengan data KPM di DTKS Kemensos.
Jika sudah sesuai, sistem akan menampilkan hasil pencarian secara lengkap seperti nama KPM, umur, jenis bansos, status hingga periode penyaluran.
Itulah cara cek data DTKS online. Bagi kalian yang namanya belum tercantum, kemungkinan belum terdaftar di KPM DTKS Kementerian Sosial.
Lalu bagaimana cara melakukan pendaftaran? Merangkum berbagai sumber, pendaftaran DTKS Kemensos dapat dilakukan dengan dua cara yaitu online dan offline atau secara langsung.
Pendaftaran online bisa melalui aplikasi yang diunduh di Play Store dengan nama 'Cek Bansos Kemensos' sementara offline bisa menghubungi perangkat desa atau RT/RW setempat dengan membawa kelengkapan seperti KTP dan KK.
Jika sudah melakukan pendaftaran dan sukses, maka kita bisa melihat jenis Bantuan Sosial atau Bansos jenis apa yang akan didapat, antara PKH atau BPNT. Untuk konfrmasi, bisa dilakukan dengan bantuan petugas kelurahan atau desa setempat.
Sementara itu, Presiden Jokowi mengatakan bantuan sosial akan dilanjutkan saat berpidato dalam agenda Sidang Tahunan MPR 2022, dan Sidang Bersama DPR dan DPD RI.
Ia menekankan bahwa berbagai program itu akan dilanjutkan pemerintah dengan sinergi yang lebih baik.
Baca Juga: Tren Belanja Online Meningkat, Waspada Kena Tipu Online Shop
"Berbagai macam bantuan sosial (bansos) akan dilanjutkan dengan sinergi yang lebih baik. Program pelatihan, dan bantuan untuk para pekerja akan terus ditingkatkan," ucap Presiden Jokowi.
Sebagai gambaran, beberapa bansos dari pemerintah kepada masyarakat pada tahun anggaran 2022:
- Program Keluarga Harapan (PKH) untuk 10 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM)
- Kartu sembako untuk 18,8 juta
- Kartu prakerja sekitar 2,9 juta peserta
- Bantuan langsung tunai (BLT) Desa
- Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung
Selain itu, Jokowi menyampaikan program pelatihan, dan bantuan untuk para pekerja akan terus menjangkau nelayan, petani, buruh, pekerja informal, dan penyandang disabilitas. Demikian penjelasan tentang cara cek data DTKS online. Semoga bermanfaat.
Kontributor : Rima Suliastini
Berita Terkait
-
Tren Belanja Online Meningkat, Waspada Kena Tipu Online Shop
-
Daftar Nama Polisi yang Diduga Terlibat Konsorsium 303, Berpotensi Bertambah?
-
Ini Cara Daftar KJMU Tahap Dua, Wajib Terdaftar DTKS Dulu!
-
Cara Cek Pajak Motor Online di Jawa Tengah
-
Pendaftaran DTKS Tahap II Jakarta Dibuka Sampai 28 Mei, Bisa Daftar Online atau ke Kelurahan
Terpopuler
- 4 Mobil Bekas 50 Jutaan Muat 7-9 Orang, Nyaman Angkut Rombongan
- Daftar Mobil Bekas yang Harganya Paling Stabil di Pasaran
- Pandji Pragiwaksono Dihukum Adat Toraja: 48 Kerbau, 48 Babi, dan Denda 2 Miliar
- 7 Parfum Wangi Bayi untuk Orang Dewasa: Segar Tahan Lama, Mulai Rp35 Ribuan Saja
- 3 Pelatih Kelas Dunia yang Tolak Pinangan Timnas Indonesia
Pilihan
-
Purbaya Gregetan Soal Belanja Pemda, Ekonomi 2025 Bisa Rontok
-
Terjerat PKPU dan Terancam Bangkrut, Indofarma PHK Hampir Seluruh Karyawan, Sisa 3 Orang Saja!
-
Penculik Bilqis Sudah Jual 9 Bayi Lewat Media Sosial
-
Bank BJB Batalkan Pengangkatan Mardigu Wowiek dan Helmy Yahya Jadi Komisaris, Ada Apa?
-
Pemain Keturunan Jerman-Surabaya Kasih Isyarat Soal Peluang Bela Timnas Indonesia
Terkini
-
Polisi Ringkus Dua Pelaku Curanmor yang Tembak Mati Hansip di Cakung
-
KPK Tahan 5 Pengusaha yang Diduga Suap Eks Bupati Situbondo Karna Suswandi, Ini Nama-namanya
-
Gempur Titik Rawan Banjir, Pemkot Surabaya Siapkan Drainase Maksimal Jelang Musim Hujan
-
JATAM: Warga Pro dan Kontra Tambang di Halmahera Sama-sama Korban Sistem yang Merusak
-
KPK 'Bedah' Prosedur Izin TKA, Mantan Sekjen Kemnaker Heri Sudarmanto Dicecar Soal Pungli
-
Diwawancara Pramono, Zidan Penyandang Disabilitas Diterima Kerja di Transjakarta
-
JATAM: Negara Abai Lindungi Warga dari Dampak Beracun Tambang Nikel di Halmahera
-
Sebut Soeharto Tak Layak Jadi Pahlawan, GUSDURian: Selama Orba Banyak Lakukan Dosa Besar
-
Mafia Tanah Ancam Banyak Pihak, JK: Saya Sendiri Korbannya, Harus Dilawan Bersama!
-
Gusdurian Tolak Gelar Pahlawan Soeharto: Prabowo Sarat Kepentingan Politik dan Relasi Keluarga!