Suara.com - Tim Resmob Macan Kalsel dari Subdit 3 Jatanras Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Selatan berhasil mengungkap keterlibatan lima narapidana di Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II Samarinda, Kalimantan Timur dalam sindikat penipuan.
"Kelima narapidana berinisial MR (26), MM (19), ST (34), AR (33) dan AV (52) ditangkap bersama tiga pelaku lainnya MS (26), LM (23) dan MA (23) karena melakukan penipuan jual beli mobil dan sepeda motor," kata Kabid Humas Polda Kalsel Kombes Pol Mochamad Rifa'i di Banjarmasin, Senin (22/8/2022).
Ia menjelaskan modus pelaku dengan berpura-pura menawarkan mobil atau sepeda motor secara daring melalui media sosial.
Caranya dengan memposting ulang iklan penjual kendaraan bermotor dan menawarkannya dengan harga yang lebih murah, sehingga membuat calon korban tertarik dan terperdaya. Di sisi lain, pelaku juga berpura-pura menjadi calon pembeli atau makelar kepada penjual mobil aslinya.
"Jadi korban terakhir dari sindikat ini Bahrian warga Kabupaten Hulu Sungai Selatan yang bermaksud membeli sebuah mobil Toyota Avanza seharga Rp106 juta," jelas Rifa'i.
Cerita bermula saat korban hendak membeli sebuah mobil melalui iklan media sosial (marketplace). Selanjutnya korban berkomunikasi dengan pelaku via Whatsapp.
Pelaku meminta korban untuk melihat kondisi mobil tersebut secara langsung di tempat
penjual. Sebelumnya penjual juga sudah ditelepon pelaku yang mengaku sebagai makelar dan akan ada calon pembeli mobil milik penjual.
"Jadi pelaku berpesan kepada penjual cukup mengiyakan untuk harga yang telah disepakati," papar Rifa'i lagi.
Merasa sudah cocok dengan mobil yang dilihatnya, akhirnya korban mengirimkan uang Rp106 juta ke rekening yang sudah disediakan pelaku.
Baca Juga: Modus Bayar lewat ATM, IRT di Lok Tuan Ditangkap Polisi
Setelah mentransfer uang, korban hendak membawa mobil namun penjual tidak mengizinkan karena penjual belum menerima uang pembelian mobil tersebut.
Korban pun baru menyadari bahwa telah ditipu hingga melapor ke Polres HSS. Atas dasar laporan itu, Unit Jatanras Polres HSS dan Jatanras Polres Banjarbaru berkoordinasi ke Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalsel Kombes Pol Hendri Budiman yang langsung memerintahkan Tim Resmob Macan Kalsel menangkap pelaku.
"Setelah ditelusuri ternyata sindikat ini dikendalikan narapidana yang juga menggunakan orang di luar lapas untuk memuluskan aksinya terutama bertugas
mencari rekening tempat menampung uang hasil kejahatan," ujar Rifa'i. (Sumber: Antara)
Berita Terkait
-
Tren Belanja Online Meningkat, Waspada Kena Tipu Online Shop
-
Modus Bayar lewat ATM, IRT di Lok Tuan Ditangkap Polisi
-
Cara Lapor Penipuan Gopay, Saldo Dijamin Kembali Utuh
-
Akun Jouska Muncul Lagi, Lakukan Pembelaan dan Singgung UU ITE
-
Sudah Dipenjara, Cynthiara Alona Masih Rugi Ratusan Juta Rupiah Gara-Gara Mantan Pengacara
Terpopuler
- 6 Sabun Cuci Muka dengan Kolagen agar Kulit Tetap Kenyal dan Awet Muda
- 9 Sepatu Lokal Senyaman Skechers Ori, Harga Miring Kualitas Juara Berani Diadu
- Shio Paling Hoki pada 8-14 Desember 2025, Berkah Melimpah di Pekan Kedua!
- Sambut HUT BRI, Nikmati Diskon Gadget Baru dan Groceries Hingga Rp1,3 Juta
- 23 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 7 Desember: Raih Pemain 115, Koin, dan 1.000 Rank Up
Pilihan
-
Rekomendasi 7 Laptop Desain Grafis Biar Nugas Lancar Jaya, Anak DKV Wajib Tahu!
-
Harga Pangan Nasional Hari Ini: Cabai Sentuh Rp70 Ribu
-
Shell hingga Vivo sudah Ajukan Kuota Impor 2026 ke ESDM: Berapa Angkanya?
-
Kekhawatiran Pasokan Rusia dan Surplus Global, Picu Kenaikan Harga Minyak
-
Survei: Kebijakan Menkeu Purbaya Dongkrak Optimisme Konsumen, tapi Frugal Spending Masih Menguat
Terkini
-
Polisi Periksa Manajemen Terra Drone Terkait Kebakaran Maut di Kemayoran
-
Tinjau Lokasi Kebakaran di Kemayoran, Mendagri Evaluasi Kelayakan Bangunan
-
Upaya Redakan Konflik Internal, Bertemu Gus Yahya jadi Prioritas PBNU Kubu Zulfa?
-
Proyek Kereta Cepat Arab Saudi-Qatar Siap Hubungkan Dua Ibu Kota
-
Hasil Rapat Evaluasi Merekomendasikan Perpanjangan Masa Tanggap Darurat Bencana di Sumut
-
Jika Terbukti Lalai, Pemilik dan Pengelola Gedung Maut Kemayoran Bisa Kena Sanksi Pidana
-
Gelombang Panas Ekstrem Kini Jadi Ancaman Baru Bagi Pekerja Dunia, Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Buntut Kebakaran Maut Kemayoran, Mendagri Usulkan Uji Kelayakan Gedung Rutin
-
Mendagri: Alat Pemadam Kebakaran Gedung Terra Drone Tidak Mencukupi
-
Perkuat Newsroom di Era Digital, Local Media Community, Suara.com dan Google Gelar TOT AI Jurnalis