Suara.com - Selain helm, jaket merupakan salah satu atribut yang harus dipakai oleh seorang pengemudi ojek online atau ojol.
Kedua atribut tersebut menjadi penanda maupun identitas bagi seorang pengemudi ojol.
Namun apa jadinya bila atribut tersebut tak lagi layak pakai?
Apakah seorang ojol diperbolehkan untuk tidak mengenakan atribut tersebut? Atau ojol tersebut harus membeli atribut baru?
Baru-baru ini, beredar di media sosial video yang merekam pengemudi ojol yang memakai atribut tak layak pakai.
Ia memakai jaket yang telah berwarna pudar, penuh jahitan, dan bahkan lengan jaketnya telah ditambal dengan potongan pakaian lain.
Video yang merekam penampakkan tersebut direkam oleh penumpang dari pengendara ojol tersebut.
Videonya viral setelah diunggah ulang oleh akun Instagram @terang_media pada sabtu (27/08/22).
"Perjuangan bapak ojol, walaupun dengan kondisi jaket yang penuh jahitan tangan, juga warnanya yang memudar masih tetap profesional dan semangat bekerja," tulis akun pengunggah video.
Baca Juga: Konten Instagram Bisa Dibagikan via Kode QR, Ini Caranya
Dalam video yang diunggah, tampak penumpang memperlihatkan keadaan jaket si pengemudi ojol.
Selain warna dari jaket yang telah pudar, pada bagian kerah jaket pengemudi ojol terlihat banyak jahitan.
Bukan hanya itu, kedua lengan jaket telah diganti ataupun ditambal dengan kain dari pakaian lain.
Meskipun atributnya bisa disebut tak lagi layak pakai, pengemudi ojol ini masih profesional narik penumpang.
Video ini lantas menuai beragam komentar dari warganet. Mereka melontarkan komentar pro kontra atas video ini.
"Tuh jaket bawa hoki," kata warganet.
Berita Terkait
-
Konten Instagram Bisa Dibagikan via Kode QR, Ini Caranya
-
Gegara Makanan Suguhan Dihabiskan Tamu, Tuan Rumah Nyinyir: Kalau Tahu Begini, Tadi Nyuguhin Sedikit
-
Diduga Eks Pegawai KAI, Sebut Kufur Nikmat Keluhan Penumpang Kelas Ekonomi di Twitter
-
Hebat, Penyandang Tunarungu Bekerja Sebagai Ojol, Pasang Stiker di Punggung Beri Isyarat Pada Penumpang
-
Kakek-Kakek Berbaju Lusuh Beli Mobil Secara Cash, Netizen: Si Kakek Mikirin Pajak, Biaya Servis Mobil Nggak Sih?
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Cegah Kematian Gajah Sumatera Akibat EEHV, Kemenhut Gandeng Vantara dari India