Suara.com - Ratusan pengemudi ojek online (Ojol) dari berbagai komunitas menggelar aksi demonstrasi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022). Adapun peserta aksi demonstrasi online juga diikuti pengemudi ojol dari wanita yang tergabung dalam Lady Ojol.
Salah satu Lady Ojol, Aryani (43) mengatakan, kenaikan harga BBM hanya menambah kesengsaraan yang ia rasakan selama ini. Ditambah lagi kata dia, kenaikan tarif Ojol ditunda oleh Kementerian Perhubungan.
"Tarif ojol sekarang murah, nyari Pertalite juga susah. Kalau pakai Pertamax, (orderan) lagi anyep,” kata Aryani di depan DPR RI, Jakarta, Senin (29/8/2022).
Lady Ojol juga menuntut agar potongan pihak aplikasi atau aplikator diturunkan menjadi 10 persen. Lantaran selama ini, potongan sebesar 20 persen sangat memberatkan pihak pengemudi.
"Karena selama ini kami menanggung biaya BBM, parkir, pulsa, biaya ganti ban dan spareparts lainnya," jelasnya.
Kemudian, tuntutan selanjutnya Lady Ojol meminta status kemitraan diganti dengan pekerja. Sehingga memiliki jam kerja dan jaminan upah minimum yang layak.
"Serta hak perempuan seperti cuti haid, melahirkan dan hak berserikat untuk berunding dan perusahaan," tuturnya.
Adapun tuntutan yang akan mereka sampaikan pada saat ini yakni, menuntut payung hukum atau revisi UU Nomor 22 Tahun 2019. Kemudian Lady Ojol menuntut revisi potongan pendapatan mitra, dan menuntut revisi perjanjian kemitraan. Terakhir, menolak kenaikan harga BBM.
Baca Juga: Pengemudi Ojol saat Geruduk DPR: Tarif Rp16 Ribu, Kami Cuma Terima Rp8 Ribu, Apakah Itu Adil?
Berita Terkait
-
Pengemudi Ojol saat Geruduk DPR: Tarif Rp16 Ribu, Kami Cuma Terima Rp8 Ribu, Apakah Itu Adil?
-
1.400 Personel Gabungan Disiapkan Dalam Mengawal Demo Pengemudi Ojol di DPR
-
Digeruduk Massa Pengemudi Ojol, Gedung DPR RI Dijaga Ketat Ribuan Aparat Gabungan
-
Kemenhub Putuskan Menunda Kenaikan Tarif Ojol
-
Sampai Kapan Pemerintah Tunda Kenaikan Tarif Ojol, Kemenhub : Belum Tahu
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- 3 Mobil Bekas 60 Jutaan Kapasitas Penumpang di Atas Innova, Keluarga Pasti Suka!
- 5 Mobil Listrik 8 Seater Pesaing BYD M6, Kabin Lega Cocok untuk Keluarga
- Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
- Target Harga Saham CDIA Jelang Pergantian Tahun
Pilihan
-
Catatan Akhir Tahun: Emas Jadi Primadona 2025
-
Dasco Tegaskan Satgas DPR RI Akan Berkantor di Aceh untuk Percepat Pemulihan Pascabencana
-
6 Rekomendasi HP Murah Layar AMOLED Terbaik untuk Pengalaman Menonton yang Seru
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
Terkini
-
Sekolah di Tiga Provinsi Sumatra Kembali Normal Mulai 5 Januari, Siswa Boleh Tidak Pakai Seragam
-
Makna Bendera Bulan Bintang Aceh dan Sejarahnya
-
Antara Kesehatan Publik dan Ekonomi Kreatif: Adakah Jalan Tengah Perda KTR Jakarta?
-
Fahri Hamzah Sebut Pilkada Melalui DPRD Masih Dibahas di Koalisi
-
Mendagri: Libatkan Semua Pihak, Pemerintah Kerahkan Seluruh Upaya Tangani Bencana Sejak Awa
-
Seorang Pedagang Tahu Bulat Diduga Lecehkan Anak 7 Tahun, Diamuk Warga Pasar Minggu
-
Banjir Ancam Produksi Garam Aceh, Tambak di Delapan Kabupaten Rusak
-
Simalakama Gaji UMR: Jaring Pengaman Lajang yang Dipaksa Menghidupi Keluarga
-
Manajer Kampanye Iklim Greenpeace Indonesia Diteror Bangkai Ayam: Upaya Pembungkaman Kritik
-
Sepanjang 2025, Kemenag Teguhkan Pendidikan Agama sebagai Investasi Peradaban Bangsa