Suara.com - Polisi membongkar motif pembunuhan bayi malang di sebuah kamar kos di Jalan Tawakal 6, Tomang, Jakarta Barat, diduga akibat hamil diluar nikah.
Kanit Reskrim Polsek Tanjung Duren, Iptu Tri Baskoro Bintang menyebut aksi nekat yang dilakukan oleh pelaku yang berinisial R lantaran takut kepada orang tua akibat memiliki anak hasil hubungan diluar nikah.
“Tidak mau ketahuan keluarga kalau hamil diluar nikah,” kata Bintang dikonfirmasi, Selasa (30/8/2022).
Bintang menyebut hingga pihaknya masih melakukan pemeriksaan intensif terhadap pelaku R.
“Masih didalami. Masih pemeriksaan sampai sekarang,” jelasnya.
Sementara itu, kata Bintang, polisi masih melakukan pengejaran terhadap pacar R.
“Pacarnya kalau pulang kerja suka main ke kostan cewenya," ucap Bintang
Sebelumnya, sebuah bayi di Jalan Tawakal 6, Tomang Jakarta Barat, dibuang oleh orang tuanya ke tempat sampah.
Bayi tersebut dibalut pakaian kemudian dibungkus dengan kantong plastik berwarna hitam.
Baca Juga: Geger Penemuan Bayi di Semak-semak Binuang Serang, Diduga Baru Dilahirkan
Penjaga kostan, Anjar (33) mengatakan kejadian bermula ketika tukang sampah penghuni kost datang untuk mengangkut sampah-sampah disana.
Mulanya semua berjaln seperti biasa, namun saat di tempat pembuangan sementara, timbul kecurigaan petugas sampah tersebut dengan sebuah kantong plastik hitam.
Dari bungkusan tersebut terlihat potongan daster yang mencuat sedikit keluar. Saat di periksa, kantong tersebut berisi bayi wanita yang sudah tewas terbungkus dengan daster dan celana dalam.
Kejadian itu langsung dilaporkan petugas tersebut ke pihak RT setempat, kemudian dilanjutkan ke pihak kepolisian.
Setelah dilakuakan penyelidikan, diketahui orang tua yang menbuang bayi tersebut merupakan seorang remaja bernama Regina (19). Regina sendiri, kata Anjar, tinggal di kostan tersebut baru 2 bulan terakhir.
“Dia di sini sama pacarnya, cuma dia ngekos baru, baru mau jalan 2 bulan, berarti kan dia hamil dr luar dulu dong,” kata Anjar, saat ditemui di lokasi, Tomang, Jakarta Barat, Selasa (30/8/2022).
Berita Terkait
-
Seorang Remaja di Tomang Tega Buang Bayi di Tong Sampah Depan Kamar Kost, Diduga Hasil Hubungan Diluar Nikah
-
Berita Hits Kesehatan: 4 Gejala Awal Kena Omicron Pada Orang Dewasa, Kata Dokter Soal Bayi Hilang dari Kandungan
-
Pengakuan Mengejutkan Perempuan Muda Pembuang Janin, Tangan Bayi Hilang Saat Ditemukan
-
Diduga Jatuh di Jalan, Jenazah Bayi Hilang di Jalan Yogyakarta-Magelang
-
Bayi Hilang di Penitipan Anak, Ditemukan Tewas Tanpa Kepala di Saluran Got
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Seharga NMax yang Jarang Rewel
- Here We Go! Peter Bosz: Saya Mau Jadi Pelatih Timnas yang Pernah Dilatih Kluivert
- 5 Mobil Keluarga 7 Seater Mulai Rp30 Jutaan, Irit dan Mudah Perawatan
- Sosok Timothy Anugerah, Mahasiswa Unud yang Meninggal Dunia dan Kisahnya Jadi Korban Bullying
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
Pilihan
-
Kebijakan Sri Mulyani Kandas di Tangan Purbaya: Pajak Pedagang Online Ditunda
-
Harga Emas Hari Ini Turun Lagi! Antam di Pegadaian Jadi Rp 2.657.000, UBS Stabil
-
Hasil Drawing SEA Games 2025: Timnas Indonesia U-23 Ketiban Sial!
-
Menkeu Purbaya Curigai Permainan Bunga Usai Tahu Duit Pemerintah Ratusan Triliun Ada di Bank
-
Pemerintah Buka Program Magang Nasional, Siapkan 100 Ribu Lowongan di Perusahaan Swasta Hingga BUMN
Terkini
-
Ratusan Perahu Nelayan Sampang Adang Kapal Raksasa Petronas di Tengah Laut
-
Hakim Tak Boleh Bisa Disogok, Prabowo Naikkan Gaji hingga 280 Persen Demi Kehormatan Peradilan
-
Biar Tak Cuma Jadi Wacana, Menperin Usul Mobil Nasional Masuk PSN
-
Siap Produksi Massal 3 Tahun Lagi, Prabowo Wajibkan Pejabat Pakai Mobil Buatan Dalam Negeri
-
Bahlil Kenang Masa Kuliah Pernah Busung Lapar: Program Makan Bergizi Gratis Itu Mulia!
-
Modus Baru, Wanita Ini Berulang Kali Tipu Warung Beli Gas Pakai Modus Anak Tetangga
-
Bahlil Ajak Golkar Konsolidasi Total: Kalau Belum Bisa Solid, Jangan Bikin Gerakan Tambahan!
-
Setahun Prabowo Memimpin, Amnesty Internasional Soroti Kembalinya Wajah Militerisme di Pemerintahan
-
Eks Pejabat Pertamina Sebut jika Terminal OTM Setop Beroperasi, Distribusi Energi Terganggu
-
Eks Pejabat Pertamina Akui Tak Punya Bukti, Intervensi Riza Chalid Ternyata Cuma Asumsi